Menu

Mode Gelap
Komisi IX DPR Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Minta Dikaji Ulang Kasus Kebocoran Pajak Rp 300 T, Prabowo Kantongin Daftar 300 Pengusaha Nakal Komisi Vlll Dukung UIN Sunan Ampel Dirikan Fakultas Kedokteran Berbasis Nilai-nilai Kepesantrenan DPR RI Fraksi Gerindra Kritik Lamanya Prosedur Pelayanan di Rumah Sakit, Perlu Ada Perbaikan  Ketua Komisi II Pastikan Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Banten Berjalan Aman Polemik Sherly Tjoanda Sebagai Siti Khadijah Istri Rasulullah Menuai Kecaman Para Ulama Komisi III : Minta Polri Sikat Judi Online Tanpa Pandang Bulu

Politik

Dugaan Sabotase Menguat di Balik Batalnya Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu

 Keterangan foto : Dugaan Sabotase Menguat di Balik Batalnya Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, (Minggu, 27/10/2024) Perbesar

Keterangan foto : Dugaan Sabotase Menguat di Balik Batalnya Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, (Minggu, 27/10/2024)

TeropongIstana.com, JAKARTA – Dugaan sabotase menguat di balik batalnya debat perdana pasangan calon [paslon] Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu di Kalimantan Timur, Sabtu [26/10/2024] sore.

Acara itu dipicu genset rusak saat acara sedang berlangsung. Mati listrik terjadi saat acara pembukaan dan sambutan dari beberapa unsur pimpinan daerah berlangsung.

Ketiga paslon yakni Yohanes Avun-Y Juan Jenau, Owena Mayang Shari Belawan -Stanislaus Liah dan Novita Bulan-Artya Fathra Marthin bersama para tim juga sudah hadir di lokasi debat Lapangan Ujoh Bilang.

Kurang lebih 2 jam, para peserta debat menunggu perbaikan genset. Namun tak kunjung baik. Sehingga KPU Mahulu memutuskan debat perdana dibatalkan dan dianggap selesai.

“Ya mudah-mudahan tidak ada sabotase ya. Karena Pak Bupati juga hadir, tapi begitu mati lampu belio langsung meninggalkan tempat. Bukannya memberikan solusi atau menyelesaikan masalah itu, tapi belio pergi langsung pulang,” ungkap Devung Paran, Ketua Tim Pemenangan Paslon Novita Bulan – Artya Fathra Marthin saat dihubungi Sabtu malam.

“Harusnya sebagai kepada daerah, belio memberikan solusi, mencarikan solusi, agar acara tersebut bisa terselenggara,” sambung dia.

Devung Paran bilang pihaknya sangat kecewa dengan kejadian itu. Dan berharap ke depan tidak terjadi lagi.

Tak hanya itu, pihaknya juga sangat menyayangkan langkah KPU Mahulu yang membatalkan.

“Kami juga menyayangkan KPU tidak mempertimbangkan lokasi debat ini di ruang terbuka. Waktu acara dibuka tiba-tiba hujan turun dan para paslon serta tim semua basah karena kehujanan. Ini sangat merusak suasana, lalu ditambah dengan mati lampu itu,” kata dia.

“Katanya genset itu sudah diuji coba sejak 2 hari sebelumnya tapi tiba-tiba bermasalah saat acara digelar. Kami dari tim paslon nomor urut 2 tentu sangat kecewa dengan kejadian itu,” keluhnya.

Baca Lainnya

Ketua Komisi II Pastikan Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Banten Berjalan Aman

14 November 2024 - 09:59 WIB

images 2

Poros Tiga Daerah: Pilihlah Calon Kepala Daerah yang Diusung Prabowo

12 November 2024 - 05:44 WIB

IMG 20241112 WA0000

Sultan Husain Allting Sjah dan Asrul Rasyid Ichan Harus Pimpin Maluku Utara, Ini Penyebabnya

6 November 2024 - 17:11 WIB

Sultan Husain Allting Sjah dan Asrul Rasyid Ichan Harus Pimpin Maluku Utara
Trending di Politik