EROPONGISTANA.COM SUKABUMI – Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) kembali mencatat sejarah dengan mengekspor produk pupuk batubara ke USA melalui salah satu perusahaan binaannya yaitu CV Debe Mitra Pratama yang bekerjasama dengan PT Bursatani Global Niaga, PT. Saputra Global Harvest dan Glogens Corporation U.S.A.
Seremonial pelepasan 14 Ton ekspor produk Pupuk Batubara Futura Glogens Carbontilizer ke United States Of America (U.S.A.) dilaksanakan secara langsung dari lokasi Gedung utama Sentris Blok F No.1 Desa Cibatu Kec. Cisaat, Kab. Sukabumi, Jawa Barat dan resmi dimulai oleh Bupati Sukabumi, Drs. H. Marwan Hamami, M.M..
Selain itu, turut hadir dalam acara ini Kasubdit Bhabinkamtibmas Korbinmas Baharkam Mabes Polri-Kombes Pol. Nasrun Fahmi, S.H., M.Si., Kepala Dinas Perdagangan & Perindustrian Kab. Sukabumi-Drs. H. Aam Ammar Halim, M.Si., Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Sukabumi-H. Tendi Hendrayana, S.IP., M.Si., Komisaris PT. Bursatani Global Niaga sekaligus Pendiri FKDB-H. Ayep Zaki, S.E., M.M. dan jajarannya, Direktur PT. Bursatani Global Niaga-R. Umar Hasan Saputra, Direktur PT. Saputra Global Harvest, Direktur PT. Berdy Organik Internasional, Direktur PT. Tumbuh Agro Futura, Pimpinan Cabang Bank Mandiri KC Sukabumi Sudirman, Pimpinan Bank Mandiri Cabang A. Yani, Pimpinan Bank BRI Cabang Cibadak, KASAT Binmas Sukabumi Kota, Kasat Binmas Sukabumi Kabupaten, Camat Cisaat, Kepala Desa Cibatu beserta jajaran dan Tokoh Masyarakat Cibatu, 9-02-2022.
Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi menyampaikan apresiasi yang luar biasa ditengah pandemik covid-19 ini, Sukabumi menjadi pusat pembuatan pupuk batubara dan berhasil ekspor ke USA. “Kab. Sukabumi memiliki tambang batubara di Kec. Simpenan, mudah-mudahan dengan adanya teknologi pupuk batubara ini, potensi batubara di Kec. Simpenan bisa dimanfaatkan. Semoga ekspor ini menjadi satu keyakinan dan dianugerahi oleh Allah SWT, bahwa potensi pupuk yang ada di Sukabumi bisa mensejahterakan masyarakat Kab. Sukabumi” Ucap Marwan
“Dengan mengucapkan Bismillah, pelepasan ekspor perdana pupuk Batubara ke USA saya nyatakan dimulai” tambah Marwan
Kesuksesan acara seremonial pelepasan ekspor perdana pupuk batubara ini tak lepas dari peran Ketua Pelaksana Acara yang juga Direktur CV Debe Mitra Pratama, Hikmat Taufik, S.M.. Dalam sambutannya beliau menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak dengan keberhasilannya melakukan ekspor ke USA.
Direktur Utama PT. Bursatani Global Niaga, R. Umar Hasan Saputra menyampaikan rasa syukur yang luar biasa karena hari ini dapat membuat sejarah dengan melakukan ekspor ke USA, yang mana dalam proses mencapai ini tidak lah mudah. “Harapan saya dengan terciptanya pupuk batubara ini semoga dapat menghidupkan kembali bumi dari matinya, artinya pupul ini harus digunakan dalam memperbaiki lahan rusak, sehingga pemanfaatan lahan untuk pertanian menjadi maksimal”
Turut hadir memberikan sambutan, Kasubdit Bhabinkamtibmas Korbinmas Baharkam Mabes Polri-Kombes Pol. Nasrun Fahmi, S.H., M.Si “Saya hari ini betul-betul merasakan kebanggaan, terutama dengan FKDB ini dalam keadaan seperti ini terus memberikan capaian-capaian dan tegar untuk terus melangkah. H. Ayep Zaki ini merupakan orang yang konsisten dalam menyusun dan melaksanakan program, saya harapkan FKDB di tahun 2022 mampu membangun pupuk di seluruh Indonesia. Oleh karena itu saya mohon dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah setempat melalui Bupati dan juga perbankan untuk mendukung kegiatan tersebut” ucap Kombes Pol Nasrun
Sementara, Komisaris PT. Bursatani Global Niaga sekaligus Pendiri FKDB-H. Ayep Zaki, S.E., M.M. menjelaskan bahwa pupuk batubara ini merupakan solusi pupuk bagi dunia dan sudah diakui secara paten di Indonesia dan di Amerika dengan diraihnya hak paten dari United States Patent and Trademark Office (USPTO) pada 16 Juni 2020 lalu.
“Saya ada 3 unsur untuk memenangkan kedaulatan pangan, diantaranya menjadi offtaker kedelai lokal hasil budidaya petani yang mana saya sendiri telah menandatangani MOU dengan Kementerian Pertanian RI, yang mana saya telah diberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang besar untuk melakukan budidaya kedelai secara mandiri Kab. Sukabumi seluas 25.000 Hektar. Selanjutnya yang kedua yaitu terjaminnya bibit yang tersertifikasi, dan yang ketiga yaitu terjaminnya pupuk yang berkualitas melalui pupuk batubara ini. Jika ketiga itu saya kuasai saya yakin kedaulatan pangan di Indonesia akan terwujud” ucap pegiat ekonomi, H. Ayep Zaki
“Saya katakan hari ini kita sedang membangun atau membuat sejarah, artinya hari ini Sukabumi sudah global di bidang pupuk. Semangat saya ini adalah semangat kebangsaan, semangat saya ini adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Sukabumi melalui peningkatan produktifitas di sektor pertanian” tutup H. Ayep Zaki