Ombudsman Banten Apresiasi Polres Serkot Gagalkan Pencobaan Bunuh Diri Seorang Ibu

TEROPONGISTANA.COM – Ombudsman RI perwakilan Provinsi Banten mengapresiasi Polres Serang Kota karena yang berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri dan merujuk anak ibu yang mengalami kelainan darah ke RS Bhayangkara Banten. Kata Dedy, dibawah Komando AKBP Maruli Ahiles Hutapea yang melakukan upaya pencegahan bunuh diri seorang ibu di Pusat Perbelanjaan modern di Kota Serang.

“Ombudsman Banten mengapresiasi Polresta Serang yang berhasil menggagalkan pencobaan bunuh diri seorang ibu di pusat perbelanjaan kota serang “kata Kepala Ombudsman Banten, Dedy Irsan, Sabtu (26/2).

Baca juga : Ombudsman Jakarta Raya, Minyak Goreng Masih Langka

Dijelaksan Dedy, seorang ibu yang hendak bunuh diri tersebut, diduga stress dan mengalami depresi akibat anaknya yang memiliki penyakit kelainan darah yang tak kunjung sembuh. Padahal, kata Dedy, sudah dilakulan upaya upaya pengobatan untuk penyembuhan penyakit anaknya tersebut, tetapi belum menunjukkan hasil yang diharapkan.

“Melihat kejadian tersebut Polres Serang Kota langsung bergerak, membujuk dan mengajak ibu tersebut untuk kerumahnya melihat kondisi anak tersebut dan Kapolres Serang Kota didampingi Istri selaku Ketua Bhayangkari Kota Serang langsung ketemu dengan anak tersebut serta kedua orang tua anak tersebut.”ucap Dedy.

Baca juga : Ombudsman Banten, Minyak Goreng Masih Langka

Selanjutnya, Dedy menceritakan bahwa ayah anak tersebut sangat terharu dengan kedatangan dan niat baik Kapolres yang bermaksud membawa anak tersebut untuk berobat ke Rumah Sakit Bhayangkara milik Polri dan akan menanggung seluruh biaya yang ditimbulkan akibat pengobatan guna penyembuhan penyakit kelainan darah tersebut.

“Ayah anak tersebut sangat berterima kasih atas kepedulian dan rasa kemanusiaan Kapolres Serang Kota terhadap upaya kesembuhan anaknya, dimana hal tersebut merupakan alur perubahan kultur SDM Polri yaitu nilai nilai kebaikan kecil yang baik dibiasakan.”ujar Dedy.

“Perilaku dari norma dan moral sudah menjadi keutamaan, tidak melakukan pelanggaran, pada gilirannya kebaikan kecil terakumulasi dan mengubah budaya organisasi sehingga akhirnya menjadi POLRI yang dicintai dan dekat dengan masyarakat.”tambah Dedy. (Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *