Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

News

Pengamat, Pelaporan Kepala OPD di Banten Politis

 Pengamat, Pelaporan Kepala OPD di Banten Politis Perbesar

TEROPONGISTANA.COM SERANG – Pengamat Politik dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyoroti serius terkait kembalinya Al – Muktabar menjadi Sekda Banten. Menurut Adib, polemik tersebut terjadi karena ada sentuhan-sentuhan politis yang berlarut-larut.

“Sejak kapan Sekda Banten punya Jubir, keren amat, ini yang berpolemik mendukung Al – Muktabar mereka lah yang mempunyai kepentingan. Sebenarnya sederhana saja, seandainya dia bisa menjadi panglima di Banten polemik seperti ini gak bakal muncul “kata Pengamat Politik dari KPN, Adib Miftahul kepada awak media, Selasa (15/3).

Selain itu, Adib menyebut, pada saat itu, Kemendagri belum juga menyampaikan persoalan pemberhentian Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Al-Muktabar ke Presiden. Kata Adib, Informasi yang diperoleh. Kemendagri ini belum menyampaikan ke presiden.

“Nah berlarut-larut nya ini menimbulkan pertanyaan. Jadi ngga usah mikir yang aneh-aneh atau kemana-mana segala macam,”tutur Adib.

Baca juga : Majelis KAHMI Banten, Eks Sekda Al-Muktabar Pengecut

“Pakai logika sederhana sudah ketahuan, kalau administrasi sudah selesai semuanya, user nya sudah melakukan itu semuanya, lalu apa kalau tidak ada muatan politis?,”tambah Adib.

Disinggung terkait pelaporan Kepala OPD di Banten, Adib menyebut tentu terdapat kepentingan Gubernur dalam persoalan yang berlarut-larut sejak lama ini.

“Kalau dibilang ada kepentingan gubernur ya ada kepentingan nya gubernur. Biasa kan lumrah, usernya kan gubernur, kalau (gubernur) merasa tak puas segala macam dia bisa mengajukan itu. Tapi kan lagi-lagi kewenangannya presiden soal sekda. Makanya ditempuh lah lewat BKD itu. Semuanya sudah dilakukan, sekarang ditaro (disimpan) di Kemendagri,”tambahnya.

“Kalau Kemendagri berbulan-bulan tidak ada action lalu apa? Sederhana aja ngga usah kemana-mana. Ini kental muatan politis, ada yang bermain ini,”tutup Adib di akhir pesan suaranya.

Baca Lainnya

Hari ke-14 Jalani Kampanye, Andra Soni Sapa 5 Ribu Warga Lebak

8 Oktober 2024 - 13:24

Hari ke-14 Jalani Kampanye, Andra Soni Sapa 5 Ribu Warga Lebak

Mantan Bupati Lebak Dukung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten

6 Oktober 2024 - 23:41

Mantan Bupati Lebak Dukung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten

Madri Pani Kampanye di Biatan Lempake, Sampaikan Visi Misi dan 24 Program Unggulan

5 Oktober 2024 - 23:05

Madri Pani Kampanye di Biatan Lempake, Sampaikan Visi Misi dan 24 Program Unggulan

Mahasiswa Kota Serang Antusias Dukung Andra Soni Jadi Gubernur Banten

4 Oktober 2024 - 10:20

Mahasiswa Kota Serang Antusias Dukung Andra Soni Jadi Gubernur Banten

Gerak 08, Tolak Calon Gubernur Banten Istri Mantan Napi Korupsi dan Keluarga Dinasti

4 Oktober 2024 - 03:00

images 2
Trending di Politik