Cegah Tawuran, Wakil Walikota Jakarta Timur Tegaskan Semua Pihak Harus Ikut Terlibat

Cegah Tawuran, Wakil Walikota Jakarta Timur Tegaskan Semua Pihak Harus Ikut Terlibat

Smallest Font
Largest Font

TeropongIstana.com, Jakarta Timur, (7/3/2024) – Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menjelaskan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melakukan berbagai upaya dalam melakukan pencegahan tawuran. Tak hanya secara represif saat kejadian tapi juga pecegahan melalui upaya preventif.

Hal itu diungkapkan Wakil Walikota saat memimpin memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Matraman di Aula Serbaguna Lantai 4 Kantor Kecamatan Matraman, Kamis (7/03/2024).

“Kita lakukan upaya-upaya selain secara represif saat kejadian, juga harus melakukan upaya preventif. Dimana upaya preventif ini bisa dilakukan oleh banyak pihak, tak hanya yang terkait langsung dari unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) saja. Tapi semua komponen yang ada di masyarakat, baik itu kelembagaan masyarakat. Yang terkecil di RT itu sudah dilakukan upaya untuk melihat bagaimana memberikan kegiatan positif untuk remaja,” kata Wakil Walikota.

Menggelar kegiatan positif di tingkat terkecil wilayah seperti RT, menurut Wakil Walikota, bisa mencegah terjadinya tawuran. Dengan begitu, para remaja yang kerap terlibat tawuran akan lebih fokus pada hal-hal positif.

“Dengan kita melakukan pengecilan masalah optimalisasi kegiatan yang bersifat positif di lingkungan masing-masing, semua ikut terlibat, semua ikut peduli. Saya yakin kita bisa mengurangi potensi kerawaran (tawuran),” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Camat Matraman, Bambang Pangestu. Ia menjelaskan masalah tawuran seringkali terjadi di wilayahnya, apalagi menjelang Ramadan.

“Kita sudah upaya dan kita sudah minta kepada seluruh stakeholder di wilayah Matraman, Polsek, Koramil, RW, RT, masyarakat dan seluruh potensi masyarakat yang ada Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk membuat pos. Mereka juga terus meningkatkan Siskamling, melakukan sosialisasi bahaya tawuran dan kita sudah juga melaksanakan penindakan oleh Polsek,” jelas Bambang.

Salah satu upaya juga dilakukan pihak Polsek Matraman dengan mendatangi para pelaku tawuran, warga dan para pelajar yang sering melakukan tawuran. Nama-nama mereka dicatat oleh pihak kepolisian.

“Ini sebagai antisipasi tawuran supaya di bulan Ramadan ini tidak diisi dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya negatif, tapi diisi dengan kegiatan positif,” ujarnya.

Sepanjang Ramadan, pihak kecamatan juga bekerjasama dengan masjid-masjid dengan membuat pesantren kilat, kegiatannya seperti lomba membaca Alquran. Kegiatan ini sebagai wadah anak-anak muda menyalurkan kreativitas mereka.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, kesucian di bulan Ramadan ini. Dengan menjaga anak-anak kita tidak keluar di malam hari tanpa kontrol,” tandasnya.

Di Kecamatan Matraman sendiri, ada beberapa wilayah yang kerap terjadi tawuran, seperti di Pal Meriam, Pisangan Baru dan Utan Kayu Selatan. 

(Dn) 

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Penulis Author