Menu

Mode Gelap
Kades dan Camat Teluknaga Bongkar Praktik Mafia Tanah Terdakwa Charlie Chandra di Persidangan Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif

Daerah

Istimewa, Masyarakat Kasepuhan Pasir Eurih Gotong Royong Sambut Seren Taun 2023


Masyarakat Kasepuhan Pasir Eurih Gotong Royong membuat Pagar yang terbuat dari bahan Bambu, (Kamis, 25/5/2023) Perbesar

Masyarakat Kasepuhan Pasir Eurih Gotong Royong membuat Pagar yang terbuat dari bahan Bambu, (Kamis, 25/5/2023)

TeropongIstana.com, LEBAK | Jelang Seren Taun 2023 Masyarakat Kasepuhan Pasir Eurih Kompak secara Gotong Royong membuat Pagar yang terbuat dari bahan Bambu untuk dipasang dilingkungan (Imah Gede dan Kuburan Gede) Rumah Pemangku Adat dan Tempat Pemakaman para Pemangku terdahulu, tepatnya di Desa Sindang Laya, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak – Banten.

Masyarakat Kasepuhan adalah suatu komunitas yang dalam kesehariannya menjalankan pola perilaku sosio budaya tradisional yang mengacu pada karakteristik budaya sunda pada abad ke 18 hingga sekarang masih terjaga dengan baik kelestarian dan jiwa Gotong Royong nya,”ujar Junaedi Ibnu Jarta Pembina Komunitas Pemuda Adat Kasepuhan(KOMPAK) pada awak media melalui sambungan singkat selulernya.

Baca Juga : Anggota DPRD Lebak Sebut Oknum Kades Di Malingping Diduga Lakukan Pungli Rp. 690 Jt

Ia menjelaskan bahwa masyarakat adat kasepuhan pasir eurih bersumber dari nilai-nilai tatali paranti karuhun yang diwariskan oleh karuhun (leluhur nenek moyang terdahulu) irisan atau runutan diantaranya adalah rukun tujuh, dan rukun tujuh ini merupakan serangkaian proses penanaman padi dari mulai penyemaian sampai seren taun.

Adapun tujuh ritual tersebut adalah:

1. Asup leuweung: meminta izin untuk bekerja di hutan (membuka huma gebrugan).

2. Nibakkeun: meminta izin dan doa untuk memulai penanaman/menebar benih.

3. Ngubaran: ketika padi mulai besar melakukan sri sakti manusa nu kumawasa adalah ritual untuk mengobati tanaman dari hama dengan diberi obat tradisional. Hama yang biasanya datang salah satunya leming, wereng, kungkang coklat, kungkang putih dan lain-lain.

4. Mapag pare beukah: ketika selesai akan dipanen sembari menunggu padi berbunga menjelang datangnya dewi sri dilakukan ritual untuk memohon agar hasil tanaman bagus. Para perempuan membuat dodol dan menumbuk padi untuk acara selamatan.

5. Beberes Mipit: jika padi sudah merunduk dan siap dipotong maka melakukan ritual meminta izin untuk memanen padi. Para perempuan membuat tumpengan untuk selamatan.

6. Ngadiukeun: padi selesai dipanen dibawa dari tempat lahan lalu memasukkannya ke dalam leuit.

7. Seren taun: ritual untuk selamatan atas hasil bumi biasanya dilakukan antara bulan syawal/hapit dan meminta kesuburan dan kemakmuran untuk panen yang akan datang.

Baca Ini : Ini Baru Bener, Masyarakat dan Relawan Jokowi Puji Pemkab Lebak Hentikan Galian di Warunggunung

Diakhir, Setiap tahun kami masyarakat Kasepuhan pasir suruh memperingati atau merayakan seren taun, tentunya seren taun yang akan kami laksanakan nanti bersama masyarakat Kasepuhan pasir eurih ini juga, di ibaratkan sebagai wujud ungkapan rasa syukur kami kepada tuhan dan tabur sedekah tahunan atau menyerahkan hasil panen kepada yang membutuhkan, karena hasil panen tersebut akan dimakan bersama-sama,”jelasnya (Jhon)

Baca Lainnya

Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

4 Juli 2025 - 10:15 WIB

Anggota Dprd Fraksi Nasdem Soroti Kerusakan Jalan Di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

Parah, Segel Penutup Galian C di Tol Mandala di Pasang Satpol PP dan Polisi Militer telah Rusak

2 Juli 2025 - 19:47 WIB

Parah, Segel Penutup Galian C Di Tol Mandala Di Pasang Satpol Pp Dan Polisi Militer Telah Rusak

Gawat, PMPB Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan

2 Juli 2025 - 19:26 WIB

Gawat, Pmpb Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan
Trending di Daerah