Menu

Mode Gelap
Matahukum Dukung Terobosan Kajari Karawang Serifikasi Tanah Wakaf Dugaan Mengatasnamakan BRI Terkuak, Email Dotcom Jadi Sinyal Bahaya Bagi PT Maga Seribu Perkasa Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jalin Kerja Sama Penguatan Tata Kelola Daerah Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting Kades Warung Banten Diduga Gandeng Oknum Aparat Bisnis Solar Ilegal Komitmen Kajari Irfan Wibowo Wujudkan Good Governance dengan Periksa Wakil Walikota Bandung

Nasional

Produksi Anak Negeri dilirik Camel Petir


Keterangan Poto: Hj.Camellia Panduwinata atau Camel Petir. Perbesar

Keterangan Poto: Hj.Camellia Panduwinata atau Camel Petir.

Jakarta – PT Teknindo Global Jaya perusahaan yang bergerak di bidang Mechanical Electrical, Industrial Manufacture and Carosery, Construction and Machinning tak luput dari perhatian dan lirikan Hj.Camellia Panduwinata atau Camel Petir.

Cerita kesuksesan seorang anak desa yang merintis usahanya dari seorang tukang las hingga dapat memiliki beberapa perusahaan dengan puluhan orang karyawan menjadi pemicu rasa ingin tahu seorang Camel Petir politisi dari partai PKB ini,” 07/07/2023.

Joko Waluyo pemilik perusahaan yang berlokasi di Rawa Bebek Bekasi mengatakan bahwa berkat karunia Allah SWT, usaha yang gigih pantang menyerah dan mau belajar serta doa restu dari orang tua lah yang mengantarkannya sampai di titik seperti sekarang ini dan yang tidak kalah pentingnya niat berbagi dengan sesama, dengan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain tentu menjadi berkah untuk keluarga orang tersebut.

Saat ini PT Teknindo Global Jaya atau TGJ memproduksi alat untuk membantu pertanian, alat mesin modifikasi anak negeri yang diperuntukkan agar dapat membantu para petani panen ataupun untuk membajak sawah, alat alat tersebut diproduksi disesuaikan dengan kontur dan geografis tanah di Indonesia, sehingga dapat memaksimalkan kinerja para petani.

Camel walaupun sebagai seorang politisi Caleg DPR RI Dapil Kota Bogor dan Cianjur tidak menutup mata dengan hal-hal positif yang dia lihat, walaupun hal tersebut tidak berada di wilayah Dapilnya.

Camel melihat kesungguhan dan keuletan anak bangsa yang berpotensi dan memiliki hasil karya nyata ini harus mendapat support dukungan dari para pemilik kebijakan di negara ini, karena hasil produk yang diciptakan akan banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena Camel melihat produksi dalam negeri pun tidak kalah dengan produk luar, maka kita harus mencintai produksi dalam negeri untuk membantu mensejahterakan bangsa Indonesia.

Sebagai Organisatoris di HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia dan Bendum KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) Camel merasa produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini sesuai dengan kebutuhan para petani saat ini.

“ Saya sering mendengar keluhan para petani di daerah, karena mereka kewalahan bekerja keras tapi yang dihasilkan tidak sebanding dengan capeknya, belum lagi harga jual yang fluktiatif membuat para petani kesulitan untuk hidup nyaman, saya merasa alat-alat canggih produk dalam negeri ini adalah salah satu jawaban dan solusi dari keluhan-keluhan tersebut, saya berharap pemerintah dapat mendukung dan memberikan kebijakan agar anak bangsa yang memiliki prestasi dan karya nyata dapat dukungan untuk memproduksi mesin atau alat-alat yang dibutuhkan para petani, jangan segala sesuatu mengimport padahal belum tentu sesuai dengan kondisi di Indonesia” tutur Camel.

Baca Lainnya

Tegakan Hukum di Sulsel, Dr Didik Farkhan UngAkan Focus Tiga Poin Penting

31 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Tegakan Hukum Di Sulsel, Dr Didik Farkhan Ungakan Focus Tiga Poin Penting

H Ayep Zaki Sinergi Bareng Pemerintah Gorontalo, Ada Apa

30 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki Menghadiri Pencanangan Dan Penanaman Bambu Betung Yang Digelar Pemerintah Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Ini Menjadi Momentum Kebersamaan Dua Daerah Yang Terjalin Dalam Semangat Menanam Kebaikan. “Saya Bersama Bupati Boalemo (Rum Pagau) Dan Wakil Ketua Dprd Provinsi Gorontalo (Ridwan Monoarfa), Baru Saja Menanam Bambu Betung. Ini Menjadi Lambang Menanam Kebaikan Antara Kota Sukabumi Dan Kabupaten Boalemo. Mudah-Mudahan Pada Waktunya, Kita Akan Memanen Benih Kebaikan Ini,” Ujar H. Ayep Zaki Sesaat Setelah Menanam Bambu Betung Di Desa Kuala Lumpur, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Kamis (30/10/2025). Penanaman Tersebut Juga Disaksikan Anggota Dpr Ri Dari Dapil Gorontalo Yang Juga Ketua Dpw Nasdem Gorontalo, Rachmat Gobel, Bupati Boalemo Rum Pagau, Wakil Bupati Lahmuddin Hambali, Jajaran Forkopimda Boalemo, Serta Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Andang Tjahjandi. Dalam Kesempatan Tersebut, Ayep Zaki Menyampaikan Makna Di Balik Penanaman Bambu Betung Yang Dilakukan Bersama Para Tokoh Daerah Dan Nasional, Bahwa Setiap Kebaikan Yang Ditanam Akan Melahirkan Kebaikan Baru Di Masa Mendatang. “Apabila Kita Menanam, Pasti Akan Memanen. Maka Tanamlah Kebaikan Agar Kita Memanen Kebaikan Juga,” Tukasnya. *Menanam Kebaikan Dalam Bentuk Wakaf Produktif* Semangat Menanam Kebaikan Juga Muncul Dalam Bentuk Lain, Yakni Melalui Program Wakaf Produktif Yang Telah Dijalankan Di Kota Sukabumi. Program Ini Mendapat Apresiasi Langsung Dari Rachmat Gobel, Yang Melihat Kesamaan Nilai Antara Gerakan Pelestarian Bambu Dengan Semangat Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Wakaf. “Saya Menyambut Baik Program Wakaf Produktif Di Kota Sukabumi. Ke Depan, Kami Di Gorontalo Akan Mengimplementasikan Konsep Wakaf Produktif Tersebut,” Ujar Rachmat Gobel Dalam Pernyataannya. Rachmat Gobel Menilai, Gerakan Wakaf Produktif Seperti Yang Dikembangkan Di Kota Sukabumi Adalah Bentuk Nyata Dari Menanam Kebaikan Sosial Dan Ekonomi Yang Hasilnya Dapat Dinikmati Masyarakat Luas. &Quot;Wakaf Tidak Hanya Dimaknai Sebagai Ibadah, Sekaligus Instrumen Pembangunan Berkelanjutan Yang Mampu Memberdayakan Komunitas Dan Memperkuat Kemandirian Ekonomi Umat,&Quot; Jelas Gobel. Ini Seolah Menegaskan Di Akar Rumput Telah Terjalin Kolaborasi Yang Mapan Antara Gorontalo Dan Kota Sukabumi, Rachmat Gobel Dan Ayep Zaki. Di Tempat Yang Sama, Bupati Boalemo Rum Pagau Menilai Kegiatan Penanaman Bambu Ini Sebagai Langkah Strategis Untuk Pelestarian Lingkungan Sekaligus Edukasi Ekologis Bagi Masyarakat. “Program Ini Sangat Bagus, Bambu Di Masa Depan Akan Menjadi Pengganti Kayu. Penebangan Kayu Sangat Dilarang Karena Kita Berada Di Wilayah Khatulistiwa, Di Mana Hutan Kita Adalah Paru-Paru Dunia,” Ungkap Rum Pagau. *Simbol Persaudaraan Dan Peradaban* Penanaman Bambu Betung Di Gorontalo Menjadi Simbol Sinergi Lintas Daerah Yang Menghubungkan Nilai Kearifan Lokal Dengan Gerakan Sosial Modern. Baik Penanaman Bambu Maupun Pengembangan Wakaf Produktif Sama-Sama Berakar Pada Prinsip Keberlanjutan Dan Kemaslahatan. Dari Kegiatan Ini, Terlihat Bagaimana Pemerintah Kota Sukabumi Dan Kabupaten Boalemo Saling Menginspirasi Dalam Membangun Peradaban Baru Yang Berlandaskan Kebaikan, Gotong Royong, Dan Kepedulian Terhadap Lingkungan Serta Kesejahteraan Masyarakat.

Penumpang Whoosh Naik 6,3 Presen, KCIC Catat 5,1Juta Pengguna Hingga Oktober 2025

30 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Penumpang Whoosh Naik 6,3 Presen, Kcic Catat 5,1Juta Pengguna Hingga Oktober 2025
Trending di Nasional