Menu

Mode Gelap
Kejati Jateng Tetapkan Gus Yazid Jadi Tersangka di Kasus TPPU Pesan Natal 2025, Menag Tekankan Peran Keluarga Menjaga Iman Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Jadi Energi Pemersatu Bangsa UMK Jawa Tengah 2026 Telah Ditetapkan, Namun Sektoral Alas Kaki Masih Terpinggirkan Arema FC Gagal Menang di Kanjuruhan, Ditahan Imbang Madura United Tindak Tegas Mafia Tanah di Bogor

Nasional

Proyek IKN Terancam Mangkrak


Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Perbesar

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Teropongistana.com Jakarta – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sebuah proyek ambisius yang diusung oleh Presiden Joko Widodo, saat ini tengah menghadapi tantangan serius. Sejumlah proyek yang diharapkan dapat merubah wajah perekonomian Indonesia justru terancam mangkrak akibat penundaan komitmen investasi dari pihak swasta.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang mencatat bahwa meski banyak investor melakukan groundbreaking, hanya sedikit yang melanjutkan pembangunan proyek mereka,” 23 Januari 2025.

Dengan anggaran yang telah mencapai Rp147,41 triliun, di mana Rp89 triliun berasal dari dana pemerintah, tampak jelas bahwa ketergantungan pada investasi swasta menjadi sangat krusial untuk kelangsungan proyek ini. Namun, keraguan yang melanda pasar investasi dan ketidakpastian mengenai masa depan proyek IKN menjadi pertanyaan besar bagi semua pihak yang terlibat.

Data dari Otorita IKN menunjukkan bahwa meski investasi swasta telah mencapai Rp58,41 triliun, hal ini jauh dari target yang diharapkan, yaitu Rp100 triliun dalam satu tahun.

Analis senior dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny Sasmita, menyebut bahwa ketidakpastian ini mencerminkan keraguan para investor. Mereka memerlukan kepastian dari pemerintah, khususnya setelah adanya perubahan kepemimpinan yang mungkin memengaruhi kelanjutan proyek ini.

Menurut Ronny, untuk mendorong investor pemerintah harus memberikan jaminan soal kelanjutan proyek IKN, dan salah satu langkah yang dapat diambil adalah meningkatkan alokasi anggaran dari APBN.

“Pemerintah harus kerja keras di awal pembangunan ini demi menciptakan kepastian bagi investor,” ujarnya. Dengan adanya kepastian ini, diharapkan para pengusaha akan lebih percaya diri untuk berinvestasi lebih lanjut.

Sementara Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menilai bahwa banyaknya target pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana awal menjadi salah satu penyebab penundaan komitmen investasi.

Para investor kini menghadapi risiko dan biaya yang tinggi, dan jika situasi ini dibiarkan, IKN berpotensi besar untuk mangkrak. Huda menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap proyek pembangunan IKN ini, dengan mempertimbangkan kebutuhan anggaran yang besar untuk proyek-proyek prioritas lainnya.

“Pembangunan IKN sudah selayaknya dilakukan evaluasi. Meskipun hasil evaluasi tersebut mungkin buruk, pemerintah wajib melakukan demi menyelematkan lebih banyak uang rakyat,” ungkap Huda.

Baca Lainnya

Pesan Natal 2025, Menag Tekankan Peran Keluarga Menjaga Iman

24 Desember 2025 - 16:21 WIB

Pesan Natal 2025, Menag Tekankan Peran Keluarga Menjaga Iman

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Jadi Energi Pemersatu Bangsa

24 Desember 2025 - 16:17 WIB

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Jadi Energi Pemersatu Bangsa

Tindak Tegas Mafia Tanah di Bogor

24 Desember 2025 - 10:22 WIB

Tindak Tegas Mafia Tanah Di Bogor
Trending di Nasional