Menu

Mode Gelap
Ketua Gerak 08 Sumut Dukung Pembentukan Badan Penyelesaian Konflik Agraria Jelang Rakernas VII, Projo Tegaskan Selalu Setia di Garis Rakyat Matahukum Minta KPK Telusuri Dugaan Kelebihan Transfer Dana Reses DPR RI Mengenal Rudianto Manurung, Dari Melayu ke Panggung Dunia Jaga Silaturahmi dan Perkuat Ekonomi Lokal, Pemuda di Graha Walantaka Wujudkan Kekompakan Ketua Umum GERAK 08 Revitriyoso Husodo: Pemuda Harus Jadi Motor Kemajuan Olahraga Nasional

Daerah

Diduga Proyek Siluman di Desa Kadu Agung Barat tak Pasang Papan Informasi


Keterangan foto: Proyek pembangunan balai kemasyarakatan di desa Kadu agung Barat, kecamatan Cibadak, Rabu (25/06/2025). Perbesar

Keterangan foto: Proyek pembangunan balai kemasyarakatan di desa Kadu agung Barat, kecamatan Cibadak, Rabu (25/06/2025).

Teropongistana.com Lebak – Proyek Pembangunan Balai Kemasyarakatan di Desa Kadu Agung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, jadi perhatian Warga. Hal tersebut karena pembangunan Balai Kemasyarakatan yang menggunakan anggaran negara atau anggaran milik rakyat hingga ratusan juta di kerjakan tanpa papan informasi.

Andri, salah seorang warga setempat mengaku sangat menyayangkan tindakan pemerintah desa yang ada di Kadu agung barat lantaran tidak memperhatikan hal kecil tersebut. menurut Andri, keterbukaan informasi publik ini sangat penting terutama menyangkut anggaran negara.

“Sepengetahuan saya, pembangunan fisik yang menggunakan anggaran negara harus wajib memasang papan informasi, PT apa yang mengerjakan, Sumber anggarannya dari mana,” ucap Andri saat di temui yang tak jauh dari lokasi tersebut, Rabu (25/06/2025)

“Kalo tidak ada papan informasi seperti inikan. kami sebagai warga bisa beranggapan atau menaruh rasa curiga terhadap pekerjaan tersebut ada yang tidak beres,” tambah Andri menegaskan

Hal yang serupa di ungkapkan Ahmed, salahsatu warga sekitar yang tidak jauh ditemui di lokasi proyek pembangunan balai masyarakat tersebut.

Menurut Ahmed, tidak adanya papan proyek dilokasi pekerjaan tersebut bisa memunculkan indikasi adanya dugaan praktik korupsi atau nepotisme.

“Boleh dong kami sebagai masyarakat menilai seperti itu atau menaruh curiga seperti ini. Informasinya juga engga ada, nilainya berapa, siapa yang mengerjakan, uang dari mana asalnya. Semuanya kan serba engga jelas.” tutur Ahmed

Sementara itu, Seorang perangkat Desa di Kadu Agung Barat bernama Dede menjelaskan bahwa papan informasi yang seharusnya di pasang itu telah hilang. Menurut Dede hilangnya papan informasi tersebut tertiup angin.

“Ngancleng kang tertiup angin, sebelumnya memang ada tapi skrng hilang engga tau kemana,” kata Dede

Kemudian, Dede menjelaskan bahwa anggaran pembangunan Balai Kemasyarakatan tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Senilai RP500 juta Lebih.

“Anggaran dana desa yang di gunakan untuk pembangunan Balai Kemasyarakatan sejumlah Rp500 juta Lebih,” pungkasnya (David/Red)

Baca Lainnya

Ketua Gerak 08 Sumut Dukung Pembentukan Badan Penyelesaian Konflik Agraria

11 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Ketua Gerak 08 Sumut Dukung Pembentukan Badan Penyelesaian Konflik Agraria

Jaga Silaturahmi dan Perkuat Ekonomi Lokal, Pemuda di Graha Walantaka Wujudkan Kekompakan

10 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Jaga Silaturahmi Dan Perkuat Ekonomi Lokal, Pemuda Di Graha Walantaka Wujudkan Kekompakan

Ketua Umum GERAK 08 Revitriyoso Husodo: Pemuda Harus Jadi Motor Kemajuan Olahraga Nasional

10 Oktober 2025 - 12:13 WIB

Ketua Umum Gerak 08 Revitriyoso Husodo: Pemuda Harus Jadi Motor Kemajuan Olahraga Nasional
Trending di Daerah