Menu

Mode Gelap
Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman, menegaskan pentingnya memperkuat landasan hukum Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Kasusnya Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Ilegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Institusi Intelijen Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi Karyawan PT Asi Pudjiastuti Aviation Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman Dorong Penerapan Ekonomi Hijau Saat Advokasi Jadi Konten: Aktraksi Politik DPP PSI di Pasar Barito Projo Banten Konsolidasi Jelang Kongres III, Komitmen di Garis Rakyat Era Prabowo–Gibran

Nasional

Menuju Indonesia Emas 2045: Headwaytest.com dan Universitas Ngurah Rai Bangun Generasi Kompeten Global


Foto (Red). Perbesar

Foto (Red).

Teropongistana.com Denpasar – Dalam upaya mendorong percepatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju visi Indonesia Emas 2045, Pascasarjana Universitas Ngurah Rai Denpasar bersama Headwaytest.com, platform asesmen digital karya anak bangsa, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “From Rural to Global: Digitalisasi dalam Tata Kelola Pemerintahan, Peningkatan Kualitas SDM, dan Tantangan Masyarakat di Pedesaan”.

Melalui forum ini, para pemangku kepentingan dari kalangan akademisi, praktisi, dan penggiat digital membahas bagaimana teknologi dapat menjawab kesenjangan kualitas pendidikan dan keterampilan, khususnya di wilayah pedesaan. Diskusi menekankan pentingnya akses yang adil terhadap sarana peningkatan kompetensi, sehingga peluang untuk bersaing di tingkat global dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, 1 Agustus 2025.

Headwaytest.com hadir sebagai solusi inovatif dengan menghadirkan tes kompetensi bahasa multibahasa yang setara dengan TOEFL dan IELTS, namun dengan biaya lebih terjangkau, teknologi mutakhir, dan fleksibilitas akses. Platform ini dirancang agar tidak hanya dinikmati masyarakat perkotaan, melainkan juga menjangkau pelosok daerah yang selama ini kesulitan mengakses ujian internasional.

CEO & Founder PT Headway, Willibrordus Surya, menegaskan bahwa platform ini didukung teknologi terkini. “Dengan fitur AI proctoring, biometric verification, dan speech recognition, kami memastikan asesmen yang objektif, aman, dan bebas kecurangan. Kami ingin membuka akses tes kompetensi global tidak hanya untuk kalangan kota besar, tapi juga masyarakat pedesaan,” ujarnya dalam diskusi.

Rektor Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum, menyampaikan apresiasi tinggi atas peran Headwaytest.com. Ia menegaskan bahwa universitas memiliki komitmen kuat menjadi jembatan antara inovasi digital dan kebutuhan nyata masyarakat. “Kehadiran Headwaytest.com memberi harapan baru agar generasi muda kita tidak hanya kompeten secara lokal, tetapi juga siap menghadapi persaingan global,” ujar Prof. Tirka Widanti.

Hal senada disampaikan Revitrriyoso Husodo, Ketua Gerak Nusantara Sejahtera, yang menyoroti persoalan ketidakmerataan akses tes bahasa internasional di daerah. “Selama ini, masyarakat pedesaan sulit mengakses ujian bahasa internasional karena biaya tinggi dan keterbatasan lokasi. Headwaytest.com mematahkan sekat tersebut, membawa peluang agar anak-anak bangsa dari desa pun bisa menguji kompetensinya dengan standar global,” jelas Revitrriyoso.

Muhajir Sulthonul Aziz, Ketua Relawan TIK Jawa Timur, menambahkan bahwa Headwaytest.com bukan hanya aplikasi, melainkan terobosan strategis. “Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita tidak hanya meningkatkan kualitas SDM, tapi juga memperkuat kedaulatan digital bangsa. Ini sejalan dengan upaya mempercepat transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Kolaborasi antara Universitas Ngurah Rai dan Headwaytest.com pun dipandang sebagai langkah nyata dalam menyiapkan SDM yang adaptif, kompetitif, dan berdaya saing global. Kehadiran platform tes kompetensi multibahasa karya anak bangsa ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional dan menjadi salah satu pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas.

Baca Lainnya

Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman, menegaskan pentingnya memperkuat landasan hukum Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

24 Oktober 2025 - 06:53 WIB

Anggota Dpr Ri Komisi Iv Fraksi Nasdem, Arif Rahman, Menegaskan Pentingnya Memperkuat Landasan Hukum Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (Bpip) Agar Lembaga Tersebut Memiliki Legitimasi Dan Kewenangan Yang Kuat Dalam Menjalankan Tugas Pembinaan Ideologi Bangsa Secara Berkelanjutan. Menurut Arif Rahman Yang Juga Sebagai Badan Legislasi Dpr Ri (Baleg Dpr Ri) , Keberadaan Bpip Bukan Sekadar Simbol Pembinaan Ideologi, Tetapi Menjadi Garda Terdepan Dalam Menjaga Nilai-Nilai Pancasila Agar Tetap Hidup, Relevan, Dan Diterapkan Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan Bernegara. “Bpip Perlu Memiliki Dasar Hukum Yang Kokoh Agar Tidak Hanya Bersifat Administratif, Tetapi Juga Memiliki Daya Dorong Dalam Pembentukan Karakter Kebangsaan Yang Berlandaskan Pancasila,” Ujar Arif Rahman Dalam Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Yang Digelar Bersama Bpip. Lebih Lanjut, Arif Menyoroti Perlunya Penanaman Dimensi Pancasila Di Tengah Masyarakat, Terutama Di Era Digital Yang Sarat Dengan Arus Informasi Tanpa Batas. Ia Menilai, Banyak Pergeseran Dalam Cara Masyarakat Memaknai Dan Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila, Baik Dalam Tindakan Sosial Maupun Perilaku Di Media Sosial. “Hari Ini Kita Melihat Ada Pergeseran Dalam Cara Masyarakat Memaknai Pancasila. Karena Itu, Perlu Upaya Bersama Untuk Menanamkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila Agar Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi, Tetap Bijak Dalam Bersikap, Dan Mampu Menempatkan Kepentingan Bangsa Di Atas Kepentingan Pribadi,” Tegasnya. Arif Rahman Menambahkan Bahwa Penguatan Peran Bpip Juga Harus Diiringi Dengan Pendekatan Edukatif Dan Kultural, Agar Nilai-Nilai Pancasila Tidak Hanya Diajarkan, Tetapi Benar-Benar Dihidupi Dalam Perilaku Sehari-Hari. “Pancasila Bukan Sekadar Hafalan Lima Sila, Tetapi Panduan Moral Dan Kompas Kebangsaan. Pembinaan Ideologi Harus Masuk Ke Ruang-Ruang Pendidikan, Keluarga, Bahkan Dunia Digital,” Ungkapnya. Melalui Kegiatan Bersama Bpip Ini, Arif Berharap Generasi Muda Dan Seluruh Elemen Masyarakat Semakin Memahami Pentingnya Pancasila Sebagai Falsafah Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa Di Tengah Tantangan Globalisasi Dan Disrupsi Teknologi.

Kasusnya Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Ilegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Institusi Intelijen

23 Oktober 2025 - 15:43 WIB

Kasusnya Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Ilegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Institusi Intelijen

Saat Advokasi Jadi Konten: Aktraksi Politik DPP PSI di Pasar Barito

22 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Saat Advokasi Jadi Konten: Aktraksi Politik Dpp Psi Di Pasar Barito
Trending di Nasional