Menu

Mode Gelap
Usai di Rhesuffle, Ini Daftar Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Ada Insurtech Diduga Manipulasi Keuangan, OJK Diminta Audit Tuntas dan Sanksi Tegas Dapur Sekolah Menjamin Kesehatan dan Tepat Waktu Pelaksanaan MBG Permohonan Maaf Kepada Sdr Sabrina Irine Terkait Pemberitan yang Menyebut Namanya Sebagai Hipnoterapis Agenda Pro Rakyat, Presiden Prabowo Luncurkan Stimulus Ekonomi Rp16 Triliun untuk UMKM dan Generasi Muda Ikatan Alumni Persaudaraan Santri Indonesia Dukung Komjen Suyudi Berantas Narkoba

Nasional

Dapur Sekolah Menjamin Kesehatan dan Tepat Waktu Pelaksanaan MBG


Dapur Sekolah untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) Perbesar

Dapur Sekolah untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Teropongistana.com JAKARTA – Kunci sukses penerapan Dapur Sekolah untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah kompak, saling mendukung, dan gotong-royong. Keterlibatan semua pihak, mulai dari orang tua/komite sekolah, guru, karyawan dan pengelola kantin sekolah sangat menentukan tingkat keberhasilan program MBG ini.

Oleh karena itu, semua ikut terlibat baik dari orang tua/komite sekolah, staf sekolah, dan petugas kantin. Para orang tua bertugas dalam penyiapan bahan yang akan dimasak, sampai dengan menyiapkan makanan yang sudah masak dari dapur ke meja prasmanan yang telah disediakan.

Ibu Ani, salah satu orang tua siswa SDN 01 Menteng Jakarta Pusat mengaku dirinya mulai bertugas sejak pukul 05.00 WIB, ikut membersihkan sayur mayur yang akan dimasak dan juga menyiapkan makanan untuk para siswa.

“Iya, karena ada anak di rumah, saya tadi sampai di sekolah ini jam 05.00 WIB, langsung bantu-bantu membersihkan dan memotong sayuran, dan kerjaan lain. Dengan terlibatnya orang tua dan komite sekolah seperti ini, sekaligus ikut mengawasi kondisi dan kualitas makanan untuk para siswa. Dan tidak mungkin kami menyiapkan makanan yang asal-asalan, pastinya makanan yang terbaik, kan untuk anak kita sendiri,” jelas Ani.

Senada dengan Ani selaku orang tua siswa, Ibu Puji salah seorang guru mengatakan bahwa dirinya senang, melihat antusiasme para siswa saat mengantri untuk mendapatkan Makanan Bergizi Gratis.

“Kami para guru dilibatkan sebagai tim panitia, untuk mendampingi para siswa saat antri untuk mengambil makanan di meja prasmanan. Dan untuk proses belajar dan mengajar tetap berjalan seperti biasa, tidak ada kendala,” ujar Puji.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belakangan menuai perhatian publik setelah rangkaian kasus keracunan massal terjadi di sejumlah daerah.

Ratusan siswa mulai dari Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga kasus terbesar di Bengkulu jadi korban keracunan.

Banyaknya kasus keracunan MBG dinilai sebagai kegagalan sistemik.

Belum ada upaya dari pemerintah dalam hal ini BGN (Badan Gizi Nasional) mencari solusi dari banyaknya kasus keracunan pada MBG.

Pada 11 September 2024, SDN 01 Menteng Jakarta Pusat menorehkan pengalaman baru, dimana Sekolah Obama dengan jumlah siswa 380 siswa ini menerapkan Dapur sekolah sebagai salah satu alternatif meminimalisir keracunan makanan.

Hasilnya sangat memuaskan karena para siswa tidak ada yang ogah-ogahan menyantap makanan.

Dapur Sekolah adalah cara baru menyajikan MBG kepada siswa berbasis dapur mandiri yang dikerjakan oleh pihak sekolah dengan melibatkan lingkungan sekitar.

Baca Lainnya

Permohonan Maaf Kepada Sdr Sabrina Irine Terkait Pemberitan yang Menyebut Namanya Sebagai Hipnoterapis

17 September 2025 - 14:13 WIB

Permohonan Maaf Kepada Sdr Sabrina Irine Terkait Pemberitan Yang Menyebut Namanya Sebagai Hipnoterapis

BNN Berhasil Amankan 503 Kg Narkoba Pada Agustus-September 2025

15 September 2025 - 23:31 WIB

Bnn Berhasil Amankan 503 Kg Narkoba Pada Agustus-September 2025

Tak Hanya Sediakan MBG Higienis Berstandart ISO SPPG Cakra Cemerlang Peduli Korban Banjir Bali

14 September 2025 - 21:42 WIB

Tak Hanya Sediakan Mbg Higienis Berstandart Iso Sppg Cakra Cemerlang Peduli Korban Banjir Bali
Trending di Nasional