Teropongistana.com Jakarta – H.Muhammad Mardiono resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muktamar ke-X yang digelar di Krakatau Ballroom, Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).
Pemilihan tersebut berlangsung dalam suasana musyawarah mufakat yang dihadiri jajaran pimpinan pusat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP dari seluruh Indonesia.
Dalam proses persidangan, Mardiono didampingi Wakil Ketua Umum PPP sekaligus Pimpinan Sidang Muktamar ke-X, Amir Uskar. Kehadiran 28 DPW dan DPC se-Indonesia memperkuat legitimasi forum dalam menetapkan kepemimpinan baru.
Mardiono dinyatakan terpilih berdasarkan keputusan forum Muktamar, yang menyepakati dirinya melanjutkan estafet kepemimpinan partai.Forum menilai sosoknya memiliki kapasitas serta pengalaman untuk membawa PPP lebih solid menghadapi tantangan politik ke depan.
Media ini mengonfirmasi kepada salah satu Ketua DPW, Hj. Rosmiah Mattalitti, SE. M.Si.yang menegaskan bahwa terpilihnya H. Muhammad Mardiono adalah hasil kesepakatan bersama.
“Ini merupakan kehendak forum Muktamar ke-X dari teman-teman DPW dan DPC se-Indonesia,” ujarnya.
Menurut Rosmiah, dukungan bulat yang diberikan kepada Mardiono menjadi bukti bahwa para kader di daerah menginginkan kepemimpinan yang konsisten, tegas, dan mampu menjaga soliditas partai.
Suasana Muktamar berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat kebersamaan. Para peserta yang hadir berharap agar kepemimpinan Mardiono dapat membawa PPP lebih dekat dengan aspirasi umat serta memperkuat peran partai dalam kancah politik nasional.
Pemilihan Mardiono juga dianggap sebagai momentum penting untuk konsolidasi internal. PPP diharapkan mampu merangkul semua elemen kader, baik di pusat maupun daerah, demi menghadapi agenda politik strategis, termasuk Pemilu 2029.
Dengan terpilihnya Mardiono, jajaran DPW dan DPC menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kepemimpinan baru. Mereka percaya, kerja sama yang solid antarstruktur partai akan menjadi modal utama kebangkitan PPP ke depan.
Muktamar ke-X PPP pun ditutup dengan doa bersama, sekaligus seruan agar seluruh kader mengedepankan persatuan, menjaga amanah, dan menjadikan hasil keputusan forum sebagai pedoman dalam langkah politik selanjutnya.