Teropongistana.com Lebak – Organisasi Masyarakat (Ormas) Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Kabupaten Lebak menegaskan komitmennya untuk mengawal kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Hasbi – Amir periode 2025-2030 baru saja resmi dilantik.
Mereka berharap kepemimpinan baru ini dapat menghadirkan perubahan nyata bagi daerah Lebak, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan dan infrastruktur jalan.
Ketua Umum Ormas KITA Kabupaten Lebak Muhamad Yusuf mengatakan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan lapangaan pekerjaan terutama bagi masyarakat pedesaan yang masih mengalami keterbatasan akses terhadap fasilitas sekolah yang layak serta infrastuktur jalan.
“Kami berharap Bupati terpilih yang baru dilantik dapat serius meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastuktur jalan dan laangan pekerjaan. Banyak warga Lebak yang masih kesulitan mengakses sekolah dengan fasilitas yang belum layak. Terlebih lagi, hal itu sudah tercantum dalam visi dan misi mereka,” kata Ketua Ormas KITA Kabupaten Lebak Muhamad Yusuf, Sabtu (22/2/2025).
Ormas KITA menilai masih terdapat ketimpangan signifikan antara fasilitas pendidikan, infrastuktur jalan dan lapangan pekerjaan di Kabupaten Lebak. . Salah satu perhatian utama organisasi KITA ini adalah pemerataan akses pendidikan, kesehatan, infrastuktur jalan dan lapangan pekerjaan yang dinilai masih belum merata di wilayah Lebak.
.
Menurut Yusuf peningkatan infrastruktur sekolah, pemerataan tenaga pendidik, serta penguatan program beasiswa bagi pelajar kurang mampu harus menjadi prioritas pemerintah daerah. Selain itu, kebijakan yang harus mempekerjakan tenaga lokal di perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi di Kota Lebak juga harus menjadi prioritas.
“Jangan sampai ke depan ada ketimpangan pendidikan, kesehatan, akses jan dan lapangan pekerjaan menjadi masalah yang semakin lebar,” tegasnya.
Selain pendidikan, KITA Kabupaten Lebak juga menyoroti masalah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang masih belum merata di Kabupaten Lebak.
“Tingkat pengangguran di Kabupaten Lebak masih tinggi, sementara banyak pemuda desa yang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak,” jelas Yusuf.
Karena itu, KITA Kabupaten Lebak berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pemerintah Kabupaten Lebak agar tetap selaras dengan kepentingan masyarakat.
“Apalagi mereka dipilih oleh rakyat, sehingga seharusnya kebijakan yang diambil bersifat pro-masyarakat. Itu adalah janji yang telah mereka tawarkan kepada masyarakat Kabupaten Lebak, ” ucap Yusuf.
Yusuf menegaskan bahwa Organisasi KITA akan menjadi mitra kritis pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Lebak yang unik.
“Kami berharap kepemimpinan baru ini membawa perubahan nyata bagi masyarakat, bukan sekadar janji politik belaka,” pungkasnya.