Menu

Mode Gelap
Miris, Honorer UPTD PPA Banten Ngaku Belum Digaji dan Diperlakukan Kasar Kick Off Hari Guru Nasional 2025: Momentum Kebangkitan Pendidikan Madrasah Gelar Unjuk Rasa di Monas, KOSMAK Desak Presiden Perintahkan KPK Periksa dan Adili Jampidsus Febrie Adriansyah Aktivis Soroti Borneo Kayu Indonesia, Pertanyakan Legalitas Kayu dan Pengelolaan Limbah Sefto Jepersen, menilai Bupati Muara Enim dan DLH Terlalu lambat Respons surat Resmi Warga Terkait Dana CSR Aktivis Desak Usut CV Sinarjaya, Wartawan Diduga di Intimidasi di Lapangan

Daerah

Mr Mukhsin Nasir Ingatkan KPK Tak Usah Buat Gaduh Negara


Keterangan foto: Mr Mukhsin Nasir, Sekjen Matahukum. Perbesar

Keterangan foto: Mr Mukhsin Nasir, Sekjen Matahukum.

Teropongistana.com Jakarta – Sekjen Matahukum, Mr Mukhsin Nasir, Angkat bicara terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Melawan putusan amnesti untuk Hasto Kristiyanto.

“KPK jangan membuat gaduh kewenangan Kepala Negara,” ujar Mukhsin, minggu (3/8/2025).

Menurut pria kelahiran Makasar yang kerap disapa Daeng itu, KPK tidak berkapasitas mempelajari putusan amnesti presiden, Sebab surat keputusan presiden hanya dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan DPR  memberikan keputusan.

Jadi, Sambung Mukhsin, yang bisa mempelajari surat keputusan presiden adalah DPR, bukan KPK.

“KPK seharusnya patuh terhadap surat keputusan amnesti, Sebab keputusan amnesti adalah hak prerogatif presiden berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,” katanya

Diketahui sebelumnya telah viral di media sosial, Komisi pemberantasan korupsi (KPK) sepertinya kurang setuju dengan pemberian amnesti terhadap Hasto Kristiyanto, dan akan mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

Ketika ditanya terkait putusan tersebut, juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, kalau KPK akan mempelajari putusan ini dan juga akan mengajukan proses banding.

“Sementara proses hukumnya juga masih berjalan, proses pengajuan banding,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, kamis (31/7/2025).

Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto tidak mau banyak menjawab soal amnesti terhadap Hasto, Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto memang punya kewenangan untuk memberi pengampunan.

“Itu kewenangan presiden sesuai UUD 1945,” ujarnya (*/David)

Baca Lainnya

Gelar Unjuk Rasa di Monas, KOSMAK Desak Presiden Perintahkan KPK Periksa dan Adili Jampidsus Febrie Adriansyah

12 November 2025 - 15:00 WIB

Gelar Unjuk Rasa Di Monas, Kosmak Desak Presiden Perintahkan Kpk Periksa Dan Adili Jampidsus Febrie Adriansyah

Aktivis Soroti Borneo Kayu Indonesia, Pertanyakan Legalitas Kayu dan Pengelolaan Limbah

12 November 2025 - 13:06 WIB

Aktivis Soroti Borneo Kayu Indonesia, Pertanyakan Legalitas Kayu Dan Pengelolaan Limbah

Aktivis Desak Usut CV Sinarjaya, Wartawan Diduga di Intimidasi di Lapangan

11 November 2025 - 19:41 WIB

Aktivis Desak Usut Cv Sinarjaya, Wartawan Diduga Di Intimidasi Di Lapangan
Trending di Daerah