Menu

Mode Gelap
Pimpinan Komisi II DPR RI Respon Baik Program Jaksa Peduli Sertifikat Tanah Rumah Ibadah Wakil Badan Pementasan Kemiskinan Sebut Apa kabar Judol dan Pinjol? Harga Gabah di Provinsi Sumatra Selatan Terus Merosot Dukung Asta Cita Presiden RI, Kejari Sanggau Berikan Sertifikat Tanah 15 Rumah Ibadah Ketua Mahkamah Agung Minta Pimpinan Pengadilan Tingkatkan Keteladanan Waduh…! Effendi Sebut Jokowi Bantu Hasto dalam Kasus Harun Masiku

Daerah

Harga Gabah di Provinsi Sumatra Selatan Terus Merosot

 Petani saat menjemur Gabah. Perbesar

Petani saat menjemur Gabah.

Teropongistana.com Sumatera – Harga gabah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) anjlok hingga Rp5.300 per kilogram. Angka ini jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram.

1. Harga Gabah Anjlok
Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat pemerintah telah mencanangkan program percepatan swasembada pangan. Jika harga gabah terus merosot, keberhasilan program swasembada pangan dikhawatirkan akan terancam gagal.

Di Kabupaten Banyuasin, para petani menghadapi tekanan berat akibat harga gabah yang jatuh di kisaran Rp5.300 hingga Rp5.800 per kilogram. Di Kecamatan Muara Padang, Muara Sugihan, dan Air Saleh yang sedang memasuki masa panen, harga gabah hanya mencapai Rp5.300 per kilogram. Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Lago, harga sedikit lebih tinggi, yakni Rp5.800 per kilogram.

2. Penyerapan Bulog Tak Maksimal
Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Banyuasin Sarip, mengungkapkan bahwa peran Bulog dalam menyerap gabah petani masih belum maksimal. Hal ini menjadi salah satu penyebab harga gabah terus menurun.

“Sampai saat ini, serapan Bulog belum maksimal dan belum mengacu pada HPP yang sudah diterapkan,” ujar Sarip pada Jumat, (10/1/2025).

3. Memburuk saat Panen Raya
Sarip juga mengingatkan bahwa situasi ini dapat memburuk ketika panen raya besar berlangsung pada Februari mendatang.

“Hari ini saja harga gabah hanya Rp5.300. Bagaimana nanti saat Februari, ketika petani melakukan panen raya besar-besaran? Saya berharap Bulog segera mengambil langkah nyata untuk menyerap gabah petani,” tegasnya.

Berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) dari BPS, potensi luas panen padi di Kabupaten Banyuasin pada Januari 2025 mencapai 25.542 hektare, sementara pada Februari diproyeksikan seluas 46.536 hektare. Secara keseluruhan, di Provinsi Sumatera Selatan, potensi panen padi pada Januari tercatat seluas 44.351 hektare dan pada Februari diperkirakan mencapai 74.699 hektare.

Baca Lainnya

Dukung Asta Cita Presiden RI, Kejari Sanggau Berikan Sertifikat Tanah 15 Rumah Ibadah

9 Januari 2025 - 21:41 WIB

IMG 20250109 WA0226

Jelang Tahun Baru Bulog Focus Perhatikan Harga Beras di Pasaran, DPRD Banten Berikan Apresiasi

30 Desember 2024 - 11:01 WIB

IMG 20230321 WA0024

BP Haji Bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026

27 Desember 2024 - 22:35 WIB

IMG 20241227 WA0029
Trending di Nasional