Menu

Mode Gelap
Dugaan Sabotase Rezim Pemerintahan RI Mengarah pada Keberlanjutan, Pemakzulan atau Kekosongan kekuasaan Pengamat : Bahlil Bergeser ke Istana, Prabowo Diyakini Tak Mudah Di Olah-olah Bantah Isu Setoran Rp30 Miliar, Wakil Ketua Baleg DPR RI: Usulan Kenaikan Jaminan Belum Final Sinergi Pemkot Baznas dan Nazhir Wakaf Dana Abadi Kota Sukabumi untuk Umat Pemerintah Didesak Atasi Makanan Basi, Relokasi Dapur ke Tiap Sekolah Segera BGN Harus Cepat Merespons Pernyataan Presiden, Segara Wujudkan Dapur Sekolah MBG

Hukum

Camellia Panduwinata Minta Penganiayaan Oleh Oknum Paspampres Dihukum Berat


Keterangan foto : Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil III Jabar, Camellia Panduwinata, atau yang lebih dikenal dengan Teh Camel, menyoroti kasus yang diduga penganiayaan oleh anggota Paspampres terhadap seorang warga sipil asal Aceh hingga tewas, Selasa (29/8/2023) Perbesar

Keterangan foto : Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil III Jabar, Camellia Panduwinata, atau yang lebih dikenal dengan Teh Camel, menyoroti kasus yang diduga penganiayaan oleh anggota Paspampres terhadap seorang warga sipil asal Aceh hingga tewas, Selasa (29/8/2023)

Teropongistana.com Jakarta – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil III Jabar, Camellia Panduwinata, atau yang lebih dikenal dengan Teh Camel, menyoroti kasus yang diduga penganiayaan oleh anggota Paspampres terhadap seorang warga sipil asal Aceh hingga tewas.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap tiga orang tersangka, yang merupakan anggota TNI Angkatan Darat (AD), dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap seorang warga asal Aceh bernama Imam Masykur (25) hingga tewas.

Ketiga prajurit TNI itu adalah Praka RM (anggota Paspampres RI), Praka HS (anggota Direktorat Topografi TNI AD), dan Praka J (anggota Kodam Iskandar Muda). Mereka bersama seorang warga sipil berinisial ZSS, melakukan penculikan, pemerasan, dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Korban diculik oleh para pelaku pada tanggal 12 Agustus 2023 di toko kosmetik daerah Rempoa, Tangerang Selatan.

Teh Camel menyayangkan peristiwa yang melibatkan tiga terduga pelaku dari kalangan militer tersebut dan mengingatkan agar anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menjadi pelaku penganiayaan diganjar hukuman setimpal.

“Sudah mendengar ya kasusnya (penganiayaan). Jadi topik yang emang benar – benar jadi consent di antara teman – teman politikus juga. Saya berharap komitmen dari TNI AD, juga Panglima TNI untuk menindak para pelaku ini, ada tiga orang, untuk betul-betul mendapat tindakan setimpal, hukuman setimpal sesuai peraturan yang berlaku,” ungkap Teh Camel.

Beredar juga di dunia maya rekaman suara korban menghubungi keluarganya dan rekaman video yang memperlihatkan korban disiksa pelaku. (Dayat)

Baca Lainnya

Pengamat Hukum Desak Penegak Hukum Tindak Oknum Wartawan Diduga Korupsi Proyek Jalan di Tapsel

28 Agustus 2025 - 03:27 WIB

Pernyataan Ketua Dprd Pandeglang Terkait Kerja Sama Sampah Tuai Kritik, Pengamat Sebut Pencitraan

CBA Kritik Penindakan Polri Soal Judi Online: Nilainya Hanya Secuil Dibanding Transaksi Rp 1.200 Triliun

26 Agustus 2025 - 16:27 WIB

Cba Kritik Penindakan Polri Soal Judi Online: Nilainya Hanya Secuil Dibanding Transaksi Rp 1.200 Triliun

Terindikasi Penyerobotan Tanah Warga, Aktivis Pantura Sambangi Polresta Tangerang

26 Agustus 2025 - 16:21 WIB

Terindikasi Penyerobotan Tanah Warga, Aktivis Pantura Sambangi Polresta Tangerang
Trending di Hukum