Menu

Mode Gelap
Tender RSUD Panunggangan Barat Rp30 Miliar Diduga Direkayasa, CBA Desak Audit Menyeluruh Pakar Politik Sebut Pilkada Tak Langsung Perlemah Demokrasi Kejagung Bintang Terang Pemberantasan Korupsi di Tengah Tahun yang Penuh Tantangan Buntut Asyik Main Golf Saat Bencana, Matahukum Desak Presiden Pecat Kepala BGN Jaga Kondusifitas, GP Ansor dan Banser Bersama APH Lakukan Pengamanan Ibadah Natal di Sorong Kejati Jateng Tetapkan Gus Yazid Jadi Tersangka di Kasus TPPU

Hukum

Kajati DKJ Lantik Safrianto jadi Aspidum dan 9 Pejabat Utama


Keterangan foto : Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta (Kajati DKJ) Dr. Patris Yusrian Jaya secara resmi telah melantik Dr. Safrianto Zuriat Putra, SH MH menjadi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum), Rabu (29/10/2025) Perbesar

Keterangan foto : Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta (Kajati DKJ) Dr. Patris Yusrian Jaya secara resmi telah melantik Dr. Safrianto Zuriat Putra, SH MH menjadi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum), Rabu (29/10/2025)

Teropongistana.com JAKARTA – Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta (Kajati DKJ) Dr. Patris Yusrian Jaya secara resmi telah melantik Dr. Safrianto Zuriat Putra, SH MH menjadi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) menggantikan Andi Suharlis yang mendapat promosi menjadi kordinator di Jam Pidsus Kejaksaan Agung.

Sedangkan jabatan Safri yang sebelumnya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat (Kajari Jakpus) kini diisi oleh Dr. Antonius Despinola SH MH. Pelantikan dan sumpah jabatan tersebut digelar di aula lantai 5 Gedung Kejati DK Jakarta, pada Selasa (28/10/2025).

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penataan organisasi serta peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan dalam rangka mewujudkan penegakan hukum yang profesional, berintegritas dan berkeadilan.

Berikut para pejabat yang dilantik ini, yaitu:

1. Dr. Neva Sari Susanti, S.H., M.Hum. sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah
Khusus Jakarta
2. Hutamrin, S.H., M.H. sebagai Asisten Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus
Jakarta
3. Dr. Safrianto Zuriat Putra, S.H., M.H. sebagai Asisten Tindak Pidana Umum pada
Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta
4. Dr. Suroto, S.H., M.H. sebagai Asisten Pemulihan Aset pada Kejaksaan Tinggi Daerah
Khusus Jakarta
5. Marcelo Bellah, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan
6. Hj. Nurul Wahida Rifal, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat
7. Dr. Antonius Despinola, S.H., M.H. sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat
8. GP Kosklara Hutabarat, S.H., M.H. sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan
Tinggi Daerah Khusus Jakarta
9. Zulkipli, S.H., M.H. sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta
10. I Made Pasek Budiawan, S.H., M.H. sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Daerah
Khusus Jakarta

Dalam amanatnya, Kajati berpesan kepada pejabat baru untuk dapat mencurahkan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman untuk menghasilkan capaian kinerja yang optimal dan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya secara konkrit bagi kemajuan

“Pentingnya integritas, profesionalitas, loyalitas, serta dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas penegakan hukum guna menjawab tantangan yang
semakin kompleks di wilayah hukum DKI Jakarta,” ujarnya.

Selain itu Kajati juga mengingatkan bahwa para pejabat yang dilantik agar dapat melaksanakan amanah yang telah diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab, berkomitmen sungguh-sungguh, sebagaimana pesan Jaksa Agung RI bahwa Jabatan harus dimaknai sebagai amanah untuk bekerja dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan dedikasi demi
kemajuan institusi.
(Amri)

Baca Lainnya

Buntut Asyik Main Golf Saat Bencana, Matahukum Desak Presiden Pecat Kepala BGN

25 Desember 2025 - 15:32 WIB

Buntut Asyik Main Golf Saat Bencana, Matahukum Desak Presiden Pecat Kepala Bgn

Pesan Natal 2025, Menag Tekankan Peran Keluarga Menjaga Iman

24 Desember 2025 - 16:21 WIB

Pesan Natal 2025, Menag Tekankan Peran Keluarga Menjaga Iman

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Jadi Energi Pemersatu Bangsa

24 Desember 2025 - 16:17 WIB

Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Jadi Energi Pemersatu Bangsa
Trending di Nasional