Menu

Mode Gelap
Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok Kecolongan PBB 250% di Pati: Pengamat Minta Presiden Copot Sri Mulyani dan Tito Karnavian dari Jabatanya Munaslub Golkar Mendesak? Ridwan Hisyam: “Isu Itu Bukan dari Saya” Meriahkan HUT RI, Bendera Merah Putih 208 Meter Berkibar Sepanjang Kereta Cepat Whoosh Di Segel Gakum KLH, Pabrik Nakal PT Genesis Regeneration Smelting Disidak Bupati Ketua LSM HARIMAU DPC Jakarta Timur, Ardy Prabowo Resmi Melantik Kepengurusan PAC Cipayung

Nasional

Ombudsman RI Lakukan Serap Aspirasi Nelayan Muara Angke


Keterangan foto; Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Senin (18/09/2023). Perbesar

Keterangan foto; Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, Senin (18/09/2023).

Teropongistana.com Jakarta-Ombudsman RI lakukan serap aspirasi dengan kelompok masyarakat nelayan yang bersinggungan langsung dengan pelayanan publik substansi kelautan dan perikanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kajian sistematik review Program Penangkapan Ikan Secara Terukur yang menjadi bidang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Hal tersebut disampaikan Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto saat memberikan sambutan dalam Focus Grup Discusion (FGD) “Potensi Permasalahan dan Persiapan dalam Penerapan Kebijakan Penangkapan lkan Terukur Berbasis Kuota dan Zona di Tingkat Daerah” bersama nelayan dermaga Muara Angke pada Senin, (18/09/2023) di Unit Pengelolaan Pelabuhan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta.

“Kita hadir untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat nelayan, menampung aspirasi dari nelayan karena pasti banyak permasalahan yang disebabkan kurangnya pengetahuan terkait tempat mengadukan permasalahan kelautan dan perikanan. Tim Ombudsman RI telah survey di 9 wilayah perikanan tangkap se Indonesia termasuk salah satunya DKI Jakarta,” jelas Hery.

Terkait kebijakan Penangkapan lkan Terukur Berbasis Kuota dan Zona di Tingkat Daerah, menurut Hery ini merupakan pratik kebijakan yang baru dilakukan pada tahun ini, namun secara praktik harus dirumuskan secara bersama-sama demi kepentingan dan kesejahteraan nelayan sebagai ujung tombak substansi KKP.

“Dalam kebijakan Penangkapan lkan Terukur harus terukur hasil penangkapan ikan yang nantinya akan menambah pemasukan negara berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sedangkan terkait zonasi pada penangkapan ikan akan berpengaruh pada daerah penangkapan ikan oleh nelayan yang sebenarnya mobilitas ikan di lautan tidak bisa dizonasikan dan dibatasi secara administrasi. Substansi Kelautan dan Perikanan itu berbeda dengan urusan administrasi kependudukan, pertambangan, pertanian, kehutanan dan sejenisnya,” terang Hery.

Hasil FGD ini sebagai masukan untuk menanggapi kebijakan Penangkapan lkan Terukur dan menyerap aspirasi dari nelayan langsung yang nantinya akan menjadi saran dan perbaikan kapada pemerintah. Ini merupakan implementasi model eptahelix Ombudsman RI melalui pola kolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah, kelompok bisnis, akademisi, masyarakat, pers, dan DPR/DPRD RI.

Pada kegiatan diskusi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPD DKI Jakarta, Yan M Winatasasmita, menyampaikan bahwa beberapa nelayan mengeluhkan kebijakan dari pemerintah yang perubahannya telalu dinamis dengan jarak antara kebijakan satu dengan yang lain sangat singkat, sehingga nelayan merasa tidak tersosialisasi dengan adanya kebijakan baru.

“Dengan hadirnya Ombudsman RI di tengah keresahan nelayan terkait kebijakan, memberikan angin segar kepada nelayan sebagi wadah pengaduan nelayan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan nelayan,” harap Winatasasmita.

Turut hadir dalam FGD, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya, Dedy Irsan, Saputra Malik Kepala Keasistenan Bidang Pemeriksaan KU V Ombudsma RI dan Mahad selaku Kepala Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan (UPPP) Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Pemprop DKI Jakarta.

(David/Red)

Baca Lainnya

Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan di Sungai Cibalok

17 Agustus 2025 - 22:01 WIB

Ketahanan Nasional Desa Cibalok: Proyek Sosial Penaburan 100.000 Benih Ikan Di Sungai Cibalok

Penggiat Lingkungan Desak Presiden Copot Mendagri Tito Karnavian Terkait Kenaikan PBB

16 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Penggiat Lingkungan Desak Presiden Copot Mendagri Tito Karnavian Terkait Kenaikan Pbb

Aktivis Lingkungan Banten Minta Presiden Prabowo Copot Mendagri Tito, Sebut Gagal Awasi Daerah

16 Agustus 2025 - 10:49 WIB

Aktivis Lingkungan Banten Minta Presiden Jokowi Copot Mendagri Tito, Sebut Gagal Awasi Daerah
Trending di Nasional