Menu

Mode Gelap
Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman, menegaskan pentingnya memperkuat landasan hukum Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Kasusnya Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Ilegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Institusi Intelijen Mahkamah Agung Kabulkan Kasasi Karyawan PT Asi Pudjiastuti Aviation Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman Dorong Penerapan Ekonomi Hijau Saat Advokasi Jadi Konten: Aktraksi Politik DPP PSI di Pasar Barito Projo Banten Konsolidasi Jelang Kongres III, Komitmen di Garis Rakyat Era Prabowo–Gibran

Nasional

Gerak 08 Sumatra Utara Dukung UU TNI, Tentara Nasional Indonesia Bersama Rakyat


Keterangan Foto : Torop Sihombing Ketua DPD GERAK 08 Sumatera Utara saat membagikan takjil dalam upaya mendukung uu tni bersama rakyat. Perbesar

Keterangan Foto : Torop Sihombing Ketua DPD GERAK 08 Sumatera Utara saat membagikan takjil dalam upaya mendukung uu tni bersama rakyat.

Teropongistana.com Jakarta – Pasca pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Perubahan No. 34 Tahun 2004, tentang Tentara Nasional Indonesia, khususnya pada Pasal 7, Pasal 47 dan Pasal 53, menjadi Undang-undang, adalah sebuah keniscayaan terbangunnya profesionalisme TNI kedepan.

DPD GERAK 08 SUMATERA UTARA, memandang momentum berharga ini harus dijadikan konsolidasi menyeluruh dengan segenap elemen rakyat, sebagai stimulus mewujudkan asta cita menuju Indonesia Emas 2045, yang menjadi visi-misi pemerintahan Prabowo-Gibran.

GERAK 08 secara nasional sebagai sebuah entitas organisasi masyarakat sipil, dalam agenda politik organisasinya akan menjadi sebuah anti tesis dari gerakan sekelompok masyarakat yang dengan sengaja mengusung isu “Indonesia Gelap” tanpa sebuah landasan berpikir dan bertindak yang obyektif.

Bahwa, keberanian dan ketegasan sikap yang ditunjukkan Prabowo dalam menjalankan kebijakan pro rakyat, serta tanpa tedeng aling-aling memberangus praktek Korupsi disemua birokrasi, patut kita dukung dan apresiasi sepenuhnya, apapun resikonya. Demikian disampaikan Torop Sihombing, Ketua DPD GERAK 08 Sumatera Utara.

Lebih lanjut, Torop Sihombing mengatakan, bahwa ada semacam keraguan melihat fenomena penolakan UU TNI yang dimobilisasi oleh segelintir pihak untuk mengelabui kesadaran kritis publik dari serangkaian kebijakan yang sedang dijalankan Prabowo, sehingga kita patut mengawal agenda besar dan mulia Prabowo ini.

Sekretaris DPD GERAK 08 SUMATERA UTARA, Ferry Simarmata, menimpali, bahwa langkah konkrit yang saat ini sedang dilakukan adalah mendekatkan semangat profesionalisma dan perjuangan TNI bersama rakyat dalam bentuk sinergisitas program.

Ferry Simarmata, menambahkan untuk mendekatkan sinergisitas TNI bersama rakyat, DPD GERAK 08 SUMATERA UTARA, melakukan aktivitas sosialnya dalam bentuk berbagi takjil kepada masyarakat.

Aksi bagi takjil ini dilakukan di Jalan Merdeka (depan BRI) Pematangsiantar, pada Kamis, 27 Maret 2025, dimulai sejak pukul 16.30 Wib. Dimana, pembagian takjil ini diberikan kepada para pengguna jalan, baik yang berkendara maupun masyarakat yang berjalan kaki.

Masyarakat disekitar lokasi, sangat berterimakasih dengan aksi bagi takjil ini, serta mendukung sepenuhnya UU TNI yang baru disyahkan, dengan harapan semoga TNI lebih profesional.

Baca Lainnya

Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi NasDem, Arif Rahman, menegaskan pentingnya memperkuat landasan hukum Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

24 Oktober 2025 - 06:53 WIB

Anggota Dpr Ri Komisi Iv Fraksi Nasdem, Arif Rahman, Menegaskan Pentingnya Memperkuat Landasan Hukum Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (Bpip) Agar Lembaga Tersebut Memiliki Legitimasi Dan Kewenangan Yang Kuat Dalam Menjalankan Tugas Pembinaan Ideologi Bangsa Secara Berkelanjutan. Menurut Arif Rahman Yang Juga Sebagai Badan Legislasi Dpr Ri (Baleg Dpr Ri) , Keberadaan Bpip Bukan Sekadar Simbol Pembinaan Ideologi, Tetapi Menjadi Garda Terdepan Dalam Menjaga Nilai-Nilai Pancasila Agar Tetap Hidup, Relevan, Dan Diterapkan Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan Bernegara. “Bpip Perlu Memiliki Dasar Hukum Yang Kokoh Agar Tidak Hanya Bersifat Administratif, Tetapi Juga Memiliki Daya Dorong Dalam Pembentukan Karakter Kebangsaan Yang Berlandaskan Pancasila,” Ujar Arif Rahman Dalam Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Yang Digelar Bersama Bpip. Lebih Lanjut, Arif Menyoroti Perlunya Penanaman Dimensi Pancasila Di Tengah Masyarakat, Terutama Di Era Digital Yang Sarat Dengan Arus Informasi Tanpa Batas. Ia Menilai, Banyak Pergeseran Dalam Cara Masyarakat Memaknai Dan Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila, Baik Dalam Tindakan Sosial Maupun Perilaku Di Media Sosial. “Hari Ini Kita Melihat Ada Pergeseran Dalam Cara Masyarakat Memaknai Pancasila. Karena Itu, Perlu Upaya Bersama Untuk Menanamkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila Agar Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi, Tetap Bijak Dalam Bersikap, Dan Mampu Menempatkan Kepentingan Bangsa Di Atas Kepentingan Pribadi,” Tegasnya. Arif Rahman Menambahkan Bahwa Penguatan Peran Bpip Juga Harus Diiringi Dengan Pendekatan Edukatif Dan Kultural, Agar Nilai-Nilai Pancasila Tidak Hanya Diajarkan, Tetapi Benar-Benar Dihidupi Dalam Perilaku Sehari-Hari. “Pancasila Bukan Sekadar Hafalan Lima Sila, Tetapi Panduan Moral Dan Kompas Kebangsaan. Pembinaan Ideologi Harus Masuk Ke Ruang-Ruang Pendidikan, Keluarga, Bahkan Dunia Digital,” Ungkapnya. Melalui Kegiatan Bersama Bpip Ini, Arif Berharap Generasi Muda Dan Seluruh Elemen Masyarakat Semakin Memahami Pentingnya Pancasila Sebagai Falsafah Dalam Menjaga Keutuhan Bangsa Di Tengah Tantangan Globalisasi Dan Disrupsi Teknologi.

Kasusnya Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Ilegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Institusi Intelijen

23 Oktober 2025 - 15:43 WIB

Kasusnya Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Ilegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Institusi Intelijen

Saat Advokasi Jadi Konten: Aktraksi Politik DPP PSI di Pasar Barito

22 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Saat Advokasi Jadi Konten: Aktraksi Politik Dpp Psi Di Pasar Barito
Trending di Nasional