Menu

Mode Gelap
Warga Diduga Terlibat Proyek ADK Tantang Wartawan, Pengamat Desak Penegak Hukum Bertindak Warga Minta Transparansi, Proyek Jalan Rabat Beton di Tapian Nauli Diduga Bermasalah Pengamat Nilai Bahlil Lahadalia Layak Dicopot dari Kabinet Prabowo Jorok…! Pengelolaan Sampah Amburadul, Pengamat Nilai Pemimpin Pandeglang Gagal CBA Soroti Kasus Utang Istri Agus Gumiwang, Dinilai Bisa Guncang Reputasi Prabowo Warga Dolok Tapalan Keberatan Anak-Anak Diperalat untuk Membantah Dugaan Proyek Jalan Bermasalah

Nasional

Kehadiran Cak Imin di Pelantikan Paus Leo Langkah Tepat Presiden Prabowo


Keterangan Foto : Ketua Umum PKB, H. A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Perbesar

Keterangan Foto : Ketua Umum PKB, H. A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Teropongistana.com JAKARTA — Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMRI) sekaligus Ketua Umum PKB, H. A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dalam pelantikan Paus Leo XXIV di Vatikan.

Kehadiran tokoh penting dari Indonesia dalam momentum bersejarah umat Katolik tersebut bukan hanya mencerminkan hubungan diplomatik yang hangat antara Indonesia dan Takhta Suci Vatikan, tetapi juga memperlihatkan kesungguhan Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim dalam menjunjung tinggi nilai toleransi dan kebersamaan antarumat beragama.

Taufik Rahzen, budayawan nasional dan Ketua Majelis Hikmah KITA, menilai langkah Cak Imin ini sebagai bagian dari diplomasi kebudayaan Indonesia. “Kehadiran Menko PM bukan sekadar simbol politik, tetapi lebih dalam sebagai representasi spiritualitas Indonesia yang terbuka terhadap keberagaman global,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (20/4).

Menurut Taufik, Vatikan bukan sekadar tempat upacara keagamaan, melainkan juga ruang dialog transnasional bagi nilai-nilai kemanusiaan. “Indonesia dengan wajah Islam Nusantaranya menunjukkan kehadiran yang tidak defensif, tapi proaktif dalam membangun jembatan antariman,” tambahnya.

Sementara itu, Handi Jatna, tokoh lintas iman dari Banten yang juga anggota Majelis Hikmah KITA, turut memberikan apresiasi terhadap kehadiran Cak Imin. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa Indonesia telah sampai pada tahap kematangan politik dan kebangsaan yang inklusif.

“Cak Imin adalah tokoh muda, lahir dari tradisi Nahdlatul Ulama, memimpin partai besar, dan kini dipercaya sebagai Menko PM. Beliau memahami pentingnya relasi lintas iman dalam menjaga harmoni bangsa. Saya melihat ini sebagai langkah tepat dari Presiden Prabowo,” kata Handi.

Lebih lanjut, Handi meyakini bahwa kehadiran pejabat tinggi Indonesia dalam forum keagamaan global akan memperkuat posisi Indonesia sebagai contoh negara demokrasi yang damai, toleran, dan religius. “Ini bukan hanya diplomasi politik, tetapi juga diplomasi batin,” tuturnya.

KITA menilai bahwa langkah ini selaras dengan misi kebangsaan yang terus diperjuangkan: membangun Indonesia yang damai, inklusif, dan bermartabat di tengah keberagaman. Kehadiran pemerintah dalam ruang keagamaan lintas iman adalah bentuk nyata dari keberpihakan pada nilai kemanusiaan universal.

KITA sebagai gerakan kebangsaan berbasis kerakyatan menegaskan pentingnya harmoni dalam kehidupan beragama sebagai fondasi persatuan nasional. Dalam konteks globalisasi dan meningkatnya ekstremisme, simbol-simbol seperti ini menjadi penting untuk memperkuat narasi perdamaian.

Untuk diketahui Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) adalah organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan tokoh-tokoh lintas agama, etnis, dan profesi. KITA hadir untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, spiritualitas publik, serta memperjuangkan keadilan sosial melalui pendekatan dialogis dan kultural. Saat ini, KITA dipimpin oleh KH. Maman Imanulhaq sebagai Ketua Umum. Beliau dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama yang aktif di parlemen serta konsisten dalam isu-isu kemanusiaan, kebangsaan, dan keagamaan. Di bawah kepemimpinannya, KITA menjadi ruang bertemunya suara-suara arif lintas golongan demi Indonesia yang lebih adil dan bermartabat.

Baca Lainnya

CBA: Pemerintah Korbankan Rp223 Triliun Anggaran Pendidikan untuk MBG, DPR Malah Naikkan Gaji

25 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Cba: Pemerintah Korbankan Rp223 Triliun Anggaran Pendidikan Untuk Mbg, Dpr Malah Naikkan Gaji

Presiden ABS Ferdinand Terima Kunjungan Brigjen (Purn) Ajoy Mukherjee, Perwira Elite India

25 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Presiden Abs Ferdinand Terima Kunjungan Brigjen (Purn) Ajoy Mukherjee, Perwira Elite India Jakarta – Presiden Anak Bangsa Sejati (Abs), Ferdinand, Menerima Kunjungan Istimewa Brigadir Jenderal (Purn) Ajoy Mukherjee, Sm, Vsm, Perwira Elite Purnawirawan 2 Para Special Forces Angkatan Darat India, Di Jakarta. Pertemuan Tersebut Menjadi Simbol Persahabatan Lintas Bangsa Yang Hangat Dan Penuh Penghargaan. Dalam Video Yang Dibagikan Ferdinand Kepada Awak Media, Tampak Suasana Pertemuan Berlangsung Akrab. Brigjen Mukherjee Hadir Bersama Seorang Kolega Dari India Dan Disambut Dalam Nuansa Kekeluargaan. Percakapan Santai Diiringi Suguhan Teh Manis Serta Hidangan Sederhana, Mempertegas Semangat Silaturahmi Yang Tulus. Ferdinand Menegaskan, Kunjungan Brigjen Mukherjee Bukan Sekadar Pertemuan Formal, Melainkan Bentuk Penghormatan, Rasa Saling Percaya, Serta Komitmen Membangun Persahabatan Antarbangsa. “Persahabatan Tidak Melihat Suku, Bangsa, Ataupun Agama. Sebagai Anak Bangsa, Kita Harus Terus Berjuang Agar Indonesia Diperhitungkan Dan Dihormati Oleh Negara Lain,” Pungkasnya. Dalam Kesempatan Tersebut, Turut Dibicarakan Peluang Kerja Sama Di Bidang Alutsista Antara Indonesia Dan India, Sebagai Langkah Memperkuat Hubungan Strategis Kedua Negara, Khususnya Dalam Pertahanan. Brigjen Mukherjee Sendiri Dikenal Sebagai Sosok Veteran Pasukan Khusus Dengan Rekam Jejak Operasi Penting Di Kashmir Hingga Misi Penyelamatan Di Sierra Leone. Kehadirannya Membawa Nilai Simbolis Bahwa Kepemimpinan, Keberanian, Dan Semangat Juang Sejati Tetap Hidup, Bahkan Setelah Purnatugas. Pertemuan Ini Sekaligus Menjadi Pengingat Bahwa Nilai Kemanusiaan Dan Persatuan Dapat Tumbuh Melalui Dialog Sederhana, Namun Bermakna. Silaturahmi Hangat Antara Abs Dan Perwira Elite India Tersebut Menghadirkan Harapan Baru Bagi Hubungan Strategis Indonesia–India.

Harus Diperiksa, Beredar Surat Jaksa Agung Diminta Selidiki Dugaan Penyimpangan Bantuan Benih Padi di Jawa Barat

24 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Harus Diperiksa, Beredar Surat Jaksa Agung Diminta Selidiki Dugaan Penyimpangan Bantuan Benih Padi Di Jawa Barat
Trending di Headline