Teropongistana.com |Gerakan Ekonomi Kreatif (Gerak 08) Banten menyoroti kembali terjadinya kasus keracunan makanan yang dikaitkan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Organisasi relawan pendukung Presiden Prabowo Subianto ini mendesak agar program MBG segera dievaluasi secara menyeluruh.
Ketua Gerak 08 Banten, Mohamad Rohim, menegaskan bahwa program MBG tidak boleh bergeser maknanya dari “Makan Bergizi Gratis” menjadi “Makan Basi ”. Ia menyampaikan, kritik yang dilayangkan bukan untuk melemahkan, melainkan sebagai bentuk dukungan agar program pemerintah berjalan sesuai tujuan.
“Kami sebagai pendukung Presiden Prabowo wajib mengkritik dan mendukung. Semua demi Indonesia yang lebih maju dan baik. Jika ada program yang kurang tepat, kita kritik agar lebih tepat. Sebaliknya, kalau programnya sudah tepat, wajib kita dukung,” ujar Rohim, Rabu (24/9).
Gerak 08 menegaskan bahwa evaluasi penting dilakukan agar kasus serupa tidak kembali terjadi. Menurut Rohim, perhatian khusus dari Presiden diperlukan supaya tidak ada pihak di sekelilingnya yang justru menjerumuskan dengan niat buruk.
“Sebagai relawan pendukung Presiden, kami tegak lurus dengan program pemerintahan Prabowo. Namun, hal-hal yang kurang baik harus kita ingatkan agar Presiden tidak terjebak oleh orang-orang dengan niat jahat,” tambahnya.
Dengan evaluasi yang tepat, Gerak 08 berharap program MBG bisa benar-benar menjadi solusi untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, tanpa menimbulkan risiko kesehatan.