Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Didukung Ungkap Kasus Dugaan Penyelewengan Benih Padi di Jawa Barat CBA Sebut Pemerintah Korbankan Rp223 Triliun Anggaran Pendidikan untuk MBG, DPR Malah Naikkan Gaji Banyak Keracunan, DPR Usulkan Dapur Ada di Sekolah CBA Kritik Penindakan Polri Soal Judi Online: Nilainya Hanya Secuil Dibanding Transaksi Rp 1.200 Triliun Terindikasi Penyerobotan Tanah Warga, Aktivis Pantura Sambangi Polresta Tangerang Sinergi Pemerintah dan Lembaga Wakaf: UMK Citamiang Terima Qardhul Hasan

News

Bahlil Dinilai Beban Berat, AMPGI Mohamad Desak Presiden Prabowo Segera Lakukan Reshuffle Kabinet


Keterangan Foto : Bahlil Lahadalia ketua umum partai Golkar dan sekaligus mentri ESDM. Perbesar

Keterangan Foto : Bahlil Lahadalia ketua umum partai Golkar dan sekaligus mentri ESDM.

Teropongistana.com Jakarta — Aliansi Muda Penggerak Garuda Indonesia (AMPGI) Mohamad menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah saatnya mengambil langkah tegas dengan melakukan reshuffle kabinet. Menurut mereka, sejumlah menteri di kabinet saat ini justru menjadi penghambat jalannya pemerintahan yang efektif dan berintegritas, (22/5).

“Presiden harus berani melepaskan diri dari bayang-bayang pemerintahan sebelumnya. Kabinet saat ini perlu dibersihkan dari tokoh-tokoh yang lebih sering membuat kegaduhan ketimbang bekerja untuk rakyat,” tegas perwakilan AMPGI Mohamad dalam pernyataan resminya, Rabu (22/5).

AMPGI menyoroti beberapa nama yang dinilai tidak menunjukkan kinerja optimal dan justru lebih menonjolkan kepentingan pribadi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.

“Bahlil kerap menciptakan panggung untuk dirinya sendiri, terkesan lebih sibuk membangun citra pribadi ketimbang fokus menjalankan tugas negara. Ini menjadi beban bagi Presiden Prabowo,” lanjutnya.

AMPGI juga menyatakan bahwa reshuffle bukan hanya menjadi kebutuhan politik, tetapi juga menjadi sinyal penting bahwa Presiden Prabowo adalah pemimpin yang mandiri dan bukan sekadar penerus kebijakan pemerintahan sebelumnya.

“Kami mendesak agar menteri-menteri yang terlalu lekat dengan kepentingan masa lalu segera digantikan oleh profesional yang kompeten dan paham terhadap tugas pokoknya. Jangan sampai publik menganggap Presiden Prabowo hanya sekadar simbol atau ‘boneka politik’,” pungkasnya.

Baca Lainnya

Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi “Duri dalam Daging” di Pemerintahan Prabowo

21 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi &Quot;Duri Dalam Daging&Quot; Di Pemerintahan Prabowo

PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

18 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Pt Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, Cba: Kejati Dki Harus Selidiki

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

11 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional
Trending di News