Teropongistana.com
Mandailing Natal, Sumatera Utara – Sebuah pemandangan tak biasa muncul di ruang Unit Reskrim Polsek Siabu, Kabupaten Mandailing Natal. Di tengah bergulirnya pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin masih terpajang di ruang kerja aparat penegak hukum tersebut pada Rabu (21/5/2025).
Menanggapi hal ini, pengamat pertahanan dari Universitas Pertahanan (UNHAN), Ario Seno, menyampaikan pandangannya terkait pentingnya sinergi antara Presiden dan institusi kepolisian dalam menyongsong era pemerintahan baru.
“Pada intinya, saya berpendapat Presiden perlu menggandeng institusi Polri lebih erat. Sesuai dengan visi Astacita beliau untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, Polri merupakan komponen utama penegakan hukum sebagaimana amanat UUD 1945,” jelas Ario.
Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif Presiden dalam membina institusi Polri merupakan langkah penting dalam mendorong reformasi kelembagaan yang lebih mendalam dan berkelanjutan.
Selain itu, Ario juga menyampaikan harapannya agar personel Polri mendapat lebih banyak kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi di Universitas Pertahanan. Menurutnya, UNHAN memiliki berbagai program studi yang relevan dengan tugas dan fungsi kepolisian.
“UNHAN yang berkembang pesat saat ini juga menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi bahwa Polri juga bagian dari komponen pertahanan. Jurusan-jurusan seperti manajemen pertahanan, manajemen bencana, keamanan maritim, serta damai dan resolusi konflik sangat erat kaitannya dengan peran Polri di lapangan,” ujarnya.
Ario menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM Polri melalui jalur pendidikan tinggi merupakan salah satu cara efektif untuk memperkuat institusi tersebut dalam mendukung agenda nasional di bidang hukum dan keamanan.