Teropongistana.com Jakarta — Gerakan Ekonomi Kreatif 08 Banten (Gerak 08 Banten) menyoroti minimnya keberadaan orang-orang dekat Presiden Prabowo Subianto di lingkungan pemerintahan, termasuk di jajaran kabinet dan direksi BUMN. Hal ini dinilai menjadi faktor yang melemahkan efektivitas Presiden Prabowo dalam merealisasikan berbagai program strategisnya, 26 Mei 2025.
Ketua Gerak 08 Banten, Mohamad Rohim, menyatakan bahwa dominasi tokoh-tokoh lama yang merupakan titipan dari periode pemerintahan sebelumnya masih sangat kuat. Situasi ini dinilai berpotensi menghambat laju perubahan yang dijanjikan Presiden Prabowo kepada rakyat.
“Pak Prabowo dan lingkaran dekatnya perlu memetakan dengan jelas mana kawan dan mana lawan. Jangan sampai memelihara ‘buaya’ dari kecil, yang ketika besar justru memangsa yang membesarkannya,” ujar Rohim.
Ia menambahkan bahwa posisi-posisi strategis seharusnya diisi oleh orang-orang yang loyal dan sejalan dengan visi Prabowo Subianto, bukan oleh figur yang justru menciptakan kebingungan atau bahkan menjerumuskan arah kebijakan presiden.
Menurut Rohim, langkah korektif sangat diperlukan agar program-program prioritas nasional bisa dijalankan secara optimal. “Jangan sampai Presiden terhambat karena dikelilingi oleh orang-orang yang tidak mendukung arah perubahan yang beliau bawa,” tegasnya.
Gerak 08 Banten berharap evaluasi menyeluruh terhadap struktur pemerintahan dapat segera dilakukan, demi memperkuat posisi Presiden Prabowo dalam menunaikan janji-janji politiknya.