Menu

Mode Gelap
Ketum Gerak 08 Minta Penyebar Hoaks soal Presiden Prabowo Ditindak Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten Perkuat Kesiapan Personel, Polda Banten Gelar Simulasi Sispam Mako dan Kota KH Maman Imanulhaq Sampaikan Duka Cita, Desak Investigasi Lengkap Runtuhnya Ponpes Sidoarjo IKANAS STAN 2025: Kongres dan Reuni Akbar Jadi Momentum Besar Alumni Bangun Negeri Jelang HUT TNI ke 80, Jenderal Agus Subiyanto Tinjau Pelaksanaan Gladi Kotor

News

Pengamat Pertahanan: Ancaman Terhadap Kejaksaan Nyata, Tapi Integritas Internal Lebih Penting dari Sebatas Pengamanan TNI


Foto Pengamat pertahanan Universitas Pertahanan (UNHAN), Ario Seno 28 Mei 2025. Perbesar

Foto Pengamat pertahanan Universitas Pertahanan (UNHAN), Ario Seno 28 Mei 2025.

Teropongistana.com Jakarta — Rencana pengerahan personel TNI untuk membantu pengamanan Kejaksaan mendapat sorotan dari pengamat pertahanan Universitas Pertahanan (UNHAN), Ario Seno. Menurutnya, langkah tersebut memiliki dasar yang kuat, mengingat riwayat ancaman terhadap institusi penegak hukum itu.

“Ancaman yang dihadapi Kejaksaan adalah nyata,” kata Ario Seno dalam keterangannya, Rabu (28/5). “Ingat peristiwa pengeboman Kejaksaan Agung tahun 2000 dan kebakaran besar tahun 2020? Peristiwa semacam ini berpotensi terulang kembali di kemudian hari.”

Ia juga menyinggung insiden kekerasan terbaru yang menimpa seorang pegawai Kejaksaan di Depok. “Apa lagi kemarin ada kasus pembacokan terhadap pegawai Kejaksaan di Depok. Ini menambah daftar panjang bentuk-bentuk ancaman terhadap aparat penegak hukum kita.”

Ario menjelaskan bahwa dalam konteks ini, pengerahan TNI dapat berperan sebagai langkah preventif terhadap ancaman eksternal. “Di situlah peran TNI — untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali,” ucapnya.

Namun, ia mengingatkan bahwa pengamanan fisik bukanlah solusi tunggal. “Ada yang lebih penting daripada pengerahan kekuatan TNI untuk menjaga Kejaksaan. Biar bagaimanapun, TNI hanya menjaga dari ancaman luar. Tapi dari dalam, hanya integritas dan komitmen Kejaksaan itu sendiri yang dapat mengantisipasi ancaman internal.”

Ia menegaskan bahwa perbaikan institusi harus dimulai dari rekrutmen yang bersih, pembinaan yang konsisten, dan penanaman nilai-nilai inti (core values) yang kuat. “Itulah yang lebih penting dalam menjaga marwah dan esensi Kejaksaan sebagai lembaga hukum negara,” pungkasnya.

Pernyataan Ario menegaskan bahwa stabilitas institusi hukum tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada kualitas moral dan profesionalisme internalnya.

Baca Lainnya

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten

Pemuda Katolik Komda Bali Serukan Generasi Muda Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi

30 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Pemuda Katolik Komda Bali Serukan Generasi Muda Tetap Tenang Dan Tidak Terprovokasi

Ribuan Pengemudi Ojek Online Gelar Demo di Depan DPR RI, Ricuh hingga Masuk ke Gedung

29 Agustus 2025 - 18:43 WIB

Ribuan Pengemudi Ojek Online Gelar Demo Di Depan Dpr Ri, Ricuh Hingga Masuk Ke Gedung
Trending di News