Projo Tanggapi Adian, Tak Benar Jokowi Marah ke PDIP Karena Minta 3 Periode

Projo Tanggapi Adian, Tak Benar Jokowi Marah ke PDIP Karena Minta 3 Periode

Smallest Font
Largest Font

Teropongistana.com, JAKARTA - Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Presiden (Bappilpres) relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menyoroti pernyataan politikus PDIP Adian Napitupulu soal isu 3 periode. Projo menyebut tudingan tersebut hanyalah drama.

"Tuduhan itu drama, publik harus disuguhi informasi yang benar," kata Panel Barus dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).

Panel mengatakan Presiden Jokowi tidak pernah menginginkan masa jabatannya diperpanjang. Bahkan, Panel menyatakan, Jokowi berkali-kali menyatakan dirinya taat aturan masa jabatan presiden maksimal dua kali berturut-turut.

"Pernyataan serupa ditegaskan lagi oleh Presiden dalam pidato pembukaan Rakernas V Projo pada Mei 2022 di Borobudur, Jateng," ungkap Panel.

Projo lantas mengumumkan sikap resminya yang menolak wacana perpanjangan masa jabatan dan penundaan Pemilu 2024 pada 28 Desember 2022. Disebut, Ketum PDIP Megawati kemudian mengumumkan penolakan serupa pada 10 Januari 2023.

"Pengumuman sikap Projo tersebut justru karena arahan Pak Jokowi untuk mengakhiri polemik di masyarakat. Jadi tidak benar Jokowi baper soal itu kemudian marah kepada PDIP," kata dia.

Panel mengungkapkan bahwa persoalan sebenarnya adalah kontestasi Pilpres 2024 yang akan diikuti oleh Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, serta Anies-Muhaimin. Ia meminta semua pihak mengikhlaskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto,

"Pasangan-pasangan calon sudah didaftarkan di KPU secara resmi. Kini waktunya bertempur gagasan untuk Indonesia, tidak perlu mendiskreditkan Presiden Jokowi dengan cara seperti itu," ujar Panel Barus.

Sebelumnya, Adian Napitupulu, menyinggung soal ada pihak yang marah saat masa jabatan Presiden tiga periode ditolak oleh PDIP. Saat isu tersebut muncul pun, Presiden Jokowi menegaskan dirinya patuh terhadap konstitusi.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
RH Author