Menu

Mode Gelap
CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia

News

Swasembada Pangan Nasional Saat Pandemi, FAO: Indonesia Berhasil Ciptakan Sejarah


Swasembada Pangan Nasional Saat Pandemi, FAO: Indonesia Berhasil Ciptakan Sejarah Perbesar

Teropongistana.com Jimbaran – Direktur Jenderal Food and Organization (FAO) Qu Dongyu menyoroti keberhasilan Indonesia dalam mengatasi potensi krisis pangan global. Menurutnya, dunia saat ini dihadapkan tantangan yang berat. Tapi Indonesia berhasil menghadapinya.

“Kalian sudah membuat sejarah. Upaya yang dilakukan dalam penyediaan pangan tidaklah mudah. Mengingat kita semua menghadapi pandemi covid-19 dan juga tantangan perubahan iklim. Tapi sekarang kalian punya stok beras yang cukup untuk seluruh masyarakat Indonesia,” sebut Qu saat melakukan konferensi pers seusai _one-on-one meeting_ dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Hotel Intercontinental Jimbaran, Bali pada Selasa, 27 September 2022.

Menurut Qu, Indonesia saat ini tak hanya sebatas memenuhi kebutuhan stok beras masyarakat Indonesia, tapi juga sudah mulai berupaya menyediakan stok pangan bagi negara lain. Keberhasilan ini tidak bisa dilepaskan dari keberpihakan pemerintah terhadap sector pertanian.

“Saya ucapkan selamat kepada Presiden RI dan Menteri Pertanian atas kepemimpinannya dan dukungan yang kuat untuk sektor pertanian Indonesia. Saya bangga kepada negara ini dan pemimpin kalian,” ujarnya.

Baca juga: Gas Terus..! Mentan SYL Ajak Dunia Implementasikan Pertanian Digital

FAO pun berencana untuk meningkatkan kerjasama dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia adalah negara yang sangat strategis dan memiliki peranan penting di level global. Dia mengharapkan Indonesia bisa semakin intensif dalam menerapkan teknologi dan investasi baru untuk sector pertanian.

“Indonesia adalah negara tropis terbesar. Banyak negara yang ingin menikmati produk pertanian tropis sehingga kerja sama dengan Indonesia memiliki nilai penting bagi banyak negara,” ucap Qu.

Syahrul menyambut positif ajakan FAO untuk bekerja sama. Dalam kerja sama yang akan dijalin, FAO akan turut memberikan asistensi.

Top! Mentan SYL Dorong Petani Terapkan Smartfarming Melalui Pelatihan Swadaya

“FAO akan memberikan pendampingan oleh para expert FAO, termasuk untuk program khusus kita seperti food estate,” ungkapnya.

One-on-one meeting yang dilaksanakan antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan FAO merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20 Indonesia. Sebelumnya, Kementan telah berjanji untuk memfasilitasi pertemuan antar negara. Diharapkan one-on-one meeting ini bisa turut memperkuat sinergi negara-negara dalam menghadapi potensi krisis pangan global.

Baca Lainnya

Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Darurat Galian C Ilegal Di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025

Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan

30 Juni 2025 - 23:30 WIB

Dinilai Tak Becus Kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis Pupr Mundur Dari Jabatan
Trending di News