Menu

Mode Gelap
Ikatan Keluarga Besar Pemuda Tegal Bersatu Apresiasi Respons Cepat Sufmi Dasco Soal Rehabilitasi Dua Guru di SMA 1 Luwu Utara Arif Rahman Kembangkan Sentra Emping Pandeglang: Produk Lokal Kita Harus Mendunia Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Terkait Gaza dan Perdamaian Dunia Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB

Megapolitan

MANTAP…!Kantor Staf Presiden Terima Aduan Petani Indramayu


MANTAP…!Kantor Staf Presiden Terima Aduan Petani Indramayu Perbesar

TEROPONGISTANA.COM JAKARTA – Tim Kantor Staf Presiden (KSP) menemui puluhan petani asal Kecamatan Cikedung Indramayu Jawa Barat, yang berunjuk rasa di kawasan selayang pandang tugu Monas Jakarta, Rabu (3/11). Kedatangan tim KSP untuk mendengar langsung aspirasi pengunjuk rasa.

“Petani ini mewakili 8 ribu Kepala Keluarga (KK). Mereka menuntut keputusan pengalihan lahan ke tanaman tebu yang dilakukan PT PG Rajawali II dibatalkan,” ujar Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko.

Baca juga 

Joko menambahkan, sebelumnya lahan seluas 6.800 hektare milik PT PG Rajawali II tersebut oleh petani ditanami padi, buah-buahan, dan palawija. Namun setahun terakhir ini, petani diminta untuk beralih ke tanaman tebu. “Petani menolak karena pengalaman warga Majalengka yang diminta menanam tebu itu merugi,” sambung Joko.

Selain itu, petani juga menganggap skema hutang untuk modal biaya menggarap tanam tebu tidak jelas dan transparan.

Baca juga 

Menanggapi aduan tersebut, KSP akan melakukan verifikasi di lapangan agar persoalan yang dialami puuhan petani Cikedung Indramayu segera menemukan jalan keluar. “KSP secepatnya akan menghubungi semua pihak, baik dari pihak pemkab, perusahaan, dan pihak – pihak yang terkait lainnya,” ucap Joko di dihadapan petani pendemo.

Baca Lainnya

Ribuan Tiket Promo Whoosh Mulai Rp200 000 Momen Hari Pahlawan Telah Terjual

10 November 2025 - 08:30 WIB

Ribuan Tiket Promo Whoosh Mulai Rp200 000 Momen Hari Pahlawan Telah Terjual

Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif PAM Jaya 100 Persen

5 November 2025 - 12:16 WIB

Jaga Kota Kritik Keras Kenaikan Tarif Pam Jaya 100 Persen

Merinding, Matahukum Minta MKD Pecat Lima Anggota DPR RI

30 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Merinding, Matahukum Minta Mkd Pecat Lima Anggota Dpr Ri
Trending di Megapolitan