Menu

Mode Gelap
Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata

News

Tokoh Adat Sambut Ayep Zaki Kembangkan Ekosistem Pertanian di Keerom


Tokoh Adat Sambut Ayep Zaki Kembangkan Ekosistem Pertanian di Keerom Perbesar

TEROPONGISTANA.COM – Program budidaya pertanian yang dilakukan Penggiat Ekonomi Kerakyatan yang juga Kader NasDem, H. Ayep Zaki terus berkembang ke berbagai daerah salah satunya hingga ke Kabupaten Keerom, Papua. Warga hingga tokoh adat setempat sangat menyambut baik program tersebut.

“Pertemuan pertama dengan tokoh adat di Distrik Skanto Arso XIV Kabupaten Keerom, Papua. Menerima masukan-masukan dan keinginan-keinginan dari tokoh adat juga sekaligus masyarakat di lokasi yang akan dijadikan ekosistem pertanian kurang lebih di atas lahan 202 hektare,” kata Ayep Zaki, Rabu (18/5).

Baca juga :OmbudsmanBantenBerikanPembekalanPublikdi Balai Besar Pertanian Soetta

Menurut pria asal Sukabumi yang juga pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) itu warga dan tokoh adat menginginkan adanya kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Begitu juga kata Ayep warga sangat mengharapkan anak-anaknya bisa sekolah paling tidak sampai dengan selesai S1.

“Warga ingin punya biaya untuk pendidikan dan ingin juga bisa punya penghasilan dari kegiatan pertanian artinya masyarakat adat tokoh-tokoh adat ingin berbaur bersama-sama Forom Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian untuk menimba ilmu pengetahuan di bidang pertanian sehingga nanti mereka bisa bertani dengan baik dan menguntungkan,” kata Ayep.

Setelah mendarat di Kabupaten Keerom, Wakil Bendahara Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pengusaha Nahdliyin itu pun langsung bergerak bersilaturahmi dan menyerap aspirasi warga hingga para tokoh setempat untuk memperkuat sinergitas bersama-sama meningkatkan produktivitas warga.

“Dari mulai pagi saya terus keliling dari perjalanan meninjau titik usaha tempe yang ada di Abepura setelah itu menuju jembatan yang baru dibangun oleh pak Jokowi. Kemudian juga masuk ke perbatasan, masuk juga ke pasar mama kemudian ke Distrik Skanto Arso XIV Kabupaten Keerom,” kata dia.

Ayep juga bersilaturahmi dengan Polres Keerom dan bertemu langsung Wakapolres Keerom yang sangat meyambut baik dan mengapresiasi upaya Ayep Zaki membangun ekosistem pertanian di Keerom.

“Beliau (Wakapolres) sangat apresiasi dan meyambut baik dan meminta kepada Ayep Zaki selaku pembina kelompok tani agro makmur dan juga pendiri FKDB supaya program ini tiga tahun sudah harus behasil dengan baik berjalan dengan baik dan berhasil,” kata dia.

Dukungan dan apresiasi juga diterima Ayep saat bersilaturahmi dengan tokoh adat setempat yakni Anton Bate, Beni Mou, kemudian Yoppy dan Marius Moi. Mereka juga menyampaikan aspirasinya agar bisa bersama-sama membangun ekosistem pertanian sekaligus menjaga alam.

“Jadi sebelum FKDB masuk ke Keerom ada yang lebih dulu tetapi sampai sekarang hutannya dibiarkan tidak digarap menjadi ekosistem pertanian yang baik,” kata Ayep.

Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu melanjutkan warga sangat menaruh harapan besar kepada FKDB agar setelah upacara adat ketuk pintu dilaksanakan pada Kamis (18/5) pembangunan ekosistem pertanian harus langsung dikerjakan.

“Dan masyarakat adat berharap bisa berbaur dalam menimba ilmu pengetahuan di bidang pertanian sampai bisa bercocok tanam dengan baik dan ini senada dengan apa yang disampaikan Wakapolres Keerom harus terus berjalan dan tiga tahun berhasil dan berkelanjutan,” demikian kata Ayep.

Baca Lainnya

Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Darurat Galian C Ilegal Di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak

Ketua Umum FKDB Bertemu Konjen RI di New York, Bangun Kolaborasi Internasional

2 Juli 2025 - 09:16 WIB

1 Juli 2025

Dinilai tak Becus kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis PUPR Mundur dari Jabatan

30 Juni 2025 - 23:30 WIB

Dinilai Tak Becus Kerja, Aktivis Kumala Minta Kadis Pupr Mundur Dari Jabatan
Trending di News