Menu

Mode Gelap
Aktivis Mahasiswa Soroti Kunjungan Mendagri ke Banten, Nilai Hanya Pencitraan Pakar Lingkungan: Proyek Jalan Hauling Tanpa AMDAL Ilegal, Pejabat Berwenang Harus Tanggung Jawab secara Hukum Awas Dikorupsi, KPK dan Kejaksaan Diminta Awasi Kerja Sama Pengelolaan Sampah di Pandeglang Waspada! Akun Facebook Mengatasnamakan Raffi Ahmad dan Nagita Diduga Palsu untuk Penipuan Komisi III DPR RI Didorong Bentuk Panjasus Kasus Zarof Ricar Hadirkan Empat Cluster, Termasuk Hakim Agung Sunarto DKK Terduga Penerima Suap CBA Desak Pramono Anung Batalkan Tender Rp383,4 Miliar, PT Jaya Konstruksi Diduga Ulangi Persengkongkolan

Daerah

2 Lokasi Aktivitas Pengurukan di Kabupaten Tangerang Dihentikan Satpol PP


Dua alat berat dan 10 kendaraan truk yang disegel dengan menggunakan garis Pol PP (Pol PP Line) Rabu, (5/4). Perbesar

Dua alat berat dan 10 kendaraan truk yang disegel dengan menggunakan garis Pol PP (Pol PP Line) Rabu, (5/4).

Teropongistana.com,TANGERANG| Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang menghentikan 2 aktivitas pengurukan tanah di dua wilayah yang ada di Kabupaten Tangerang. Yakni di Desa Ranca Kelapa Kecamatan Panongan dan Desa Serdang Wetan Kecamatan Legok, Rabu (05/04/2023).

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi mengatakan, pemberhentian aktivitas pengurukan tanah tersebut dilakukan guna menanggapi keluhan warga terkait ceceran tanah merah di jalanan yang menyebabkan jalan menjadi licin dan sangat membahayakan.

“Hari ini ada 2 lokasi yang kita tutup (aktivitas pengurukan tanah). di kedua lokasi tersebut kami menemukan ceceran tanah merah di jalanan, tentunya ini sangat membahayakan warga dan juga para pengguna jalan,” ucap Kasatpol PP Kabupaten Tangerang.

Rozi mengungkapkan, terdapat dua alat berat dan 10 kendaraan truk yang disegel dengan menggunakan garis Pol PP (Pol PP Line). la menyebut, alat berat dan kendaraan yang disegel akan di jadikan alat bukti sampai proses pemeriksaan selesai. Pihaknya juga akan memanggil pemilik usaha dan penanggungjawab aktivitas pengurukan tersebut.

“Kami akan panggil terlebih dahulu pemilik galian tersebut. Apabila pihak yang melakukan proses pengurukan ini tidak berizin, akan kami beri sanksi tegas’ katanya.

Baca juga: Satpol PP Tindak Tempat Hiburan Malam Yang Masih Beroperasi Dibulan Ramadhan

Fachrul menuturkan, penindakan pada aktivitas pengurukan atau pemerataan tanah merupakan agenda rutin Satpol PP Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini juga sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2022 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Untuk masyarakat jika menemukan hal yang mengganggu dan meresahkan ketertiban umum segera laporkan kepada kami,”pungkasnya.

Baca Lainnya

Aktivis Mahasiswa Soroti Kunjungan Mendagri ke Banten, Nilai Hanya Pencitraan

20 Agustus 2025 - 16:35 WIB

Aktivis Mahasiswa Soroti Kunjungan Mendagri Ke Banten, Nilai Hanya Pencitraan

Awas Dikorupsi, KPK dan Kejaksaan Diminta Awasi Kerja Sama Pengelolaan Sampah di Pandeglang

20 Agustus 2025 - 15:43 WIB

“Minim Solusi, Sampah Tangsel Dilempar Ke Pandeglang — Aktivis: Ini Pengkhianatan Lingkungan!”

Demo Tolak TPA Bangkonol, Massa Tabur Sampah: Pejabat Menghilang

20 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Demo Tolak Tpa Bangkonol, Massa Tabur Sampah: “Pejabat Menghilang”
Trending di Daerah