Kak Zaki Membuka Raimuna Cabang Tangerang

Kak Zaki Membuka Raimuna Cabang Tangerang

Teropongistana.com,TANGERANG – Sebanyak 730 anggota Pramuka mengikuti Raimuna Cabang Tangerang yang digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang. Kegiatan Raimuna ini diikuti Pramuka Penegak dan Pandega selama lima hari, 21-25 Agustus 2023, di Bumi Perkemahan Kitri Bakti Curug, Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, membuka secara resmi Raimuna Cabang Tangerang yang dirangkaikan dengan upacara peringatan Hari Pramuka ke-62. Beragam kegiatan lomba menambah suasana kemeriahan pada perkemahan tahunan tersebut.

Dalam amanatnya, Kak Zaki ingin agar pendidikan kepramukaan yang benar-benar tertanam dalam hati setiap insan pramuka. Sehingga dapat dijadikan pedoman bersikap dan perilaku serta menjadi gerakan pendidikan karakter bagi kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia.

“Semoga gerakan pramuka di Kabupaten Tangerang dapat terus membuka karakter bangsa bagi generasi penerus kita. Kami juga ucapkan terima kasih kepada kakak pembina dan juga para orang tua yang sudah membina dengan baik anak-anak kita,” ucapnya, Senin (21/08/2023). (ST/Ard).

Kabupaten Tangerang Raih Juara Umum di MTQ XX Provinsi Banten

Teropongistana.com,Tangerang- Kabupaten Tangerang dengan segala persiapan yang matang berhasil meraih juara umum dalam perhelatan MTQ XX Tingkat Provinsi Banten.

Secara langsung, Pj Gubernur Banten, Al-Muktabar menyerahkan piala bergilir kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar pada penutupan MTQ XX tingkat Provinsi Banten yang diselenggarakan di Alun-alun Tigaraksa Kabupaten Tangerang pada Sabtu (29/07/2023) malam.

Dengan melibatkan 7 pengawas serta 131 dewan hakim, perlombaan yang terdiri dari 12 majelis dengan 8 cabang dan 20 golongan akhirnya mencetak para pemenang yang satu persatu dipanggil kedepan panggung.

Pj Gubernur Banten, Al-Muktabar menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kabupaten Tangerang berhasil menyelenggarakan acara dengan meriah walaupun acara tersebut berada di tingkat Provinsi namun terasa seperti di tingkat nasional.

“Saya sangat berterimakasih kepada tuan rumah Kabupaten Tangerang karena telah menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an ini dengan megah, dan saya sangat yakin bahwa Kabupaten Tangerang berhak mendapatkan juara umum karena hasil yang didapat sangat tinggi,” ujarnya.

Kabupaten Tangerang mendapat skor dengan total keseluruhan 275 poin, hal tersebut merupakan skor tertinggi dibandingkan daerah lain. Dengan diraihnya juara umum tersebut Kabupaten Tangerang siap melangkah ke tingkat nasional.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, rasa terimakasih kepada seluruh panitia dan juga para khafilah yang telah berpartisipasi dalam acara MTQ XX tingkat Provinsi Banten.

Ia menyebut, raihan juara ini jangan hanya dijadikan pencapaian saja, akan tetapi dapat dijadikan suatu gerakan untuk menggaungkan syiar islam di wilayahnya masing-masing.

“Pesan penting saya disini tidak hanya sekedar menjadi juara umum tapi bagaimana setelah kembali ke daerah masing masing para juara atau kafilah ini bisa terus mengasah dirinya dan menjadi pemimpin untuk menggerakkan syiar Islam di wilayahnya masing masing,” tutupnya.

Sebagai informasi acara MTQ XX tingkat Provinsi Banten secara resmi ditutup secara meriah dengan menampilkan berbagai penampilan seperti rampak bedug, gambus serta penampilan dari Wafiq Azizah. (Ard/Jum).

LUAR Biasa! Pemkab Tangerang Raih WTP Ke-15 Secara Berturut-turut

Teropongistana.com,TANGERANG | Pemerintah Kabupaten Tangerang menorehkan prestasi membanggakan atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemkab Tangerang mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-15 secara berturut-turut.

Penghargaan bergengsi di bidang keuangan tingkat pemerintahan secara nasional ini diterima oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Aula Gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Banten, Rabu (31/5/2023). Dia menerima LHP BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2022 dengan predikat WTP.

Bupati Zaki mengucapkan syukur dan terima kasihnya kepada BPK Perwakilan Provinsi Banten dan semua OPD yang telah bekerja keras siang malam menyelesaikan dan menindaklanjuti segala rekomendasi yang diberikan.

“Alhamdulillah hari ini Pemerintah Kabupaten Tangerang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang ke-15 kali secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Banten. Kami mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Banten yang telah melakukan pemeriksaan, dan juga arahan serta bimbingannya dalam rangka penyempurnaan penggunaan dan pemberian sajian dalam laporan keuangan,” ucap Bupati Zaki.

Bupati menegaskan bahwa Pemkab Tangerang berkomitmen dan patuh pada ketentuan perundang-undangan terkait LKPD. Dia juga meminta seluruh OPD untuk senantiasa siap terhadap kemungkinan yang terjadi dalam mengatasi kendala teknis dan hambatan yang sebelumnya terjadi dapat lebih berkonsentrasi pada upaya perbaikan, penyempurnaan dan peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,

“Tentu saja ke depan, masih banyak dan harus ada penyempurnaan terkait pengelolaan aset, BOS daerah dan belanja daerah yang akan terus kita sempurnakan. Semua peristiwa dan permasalahan yang terjadi saat pemeriksaan BPK dapat dijadikan pelajaran berharga,” tuturnya.

Baca juga: Mantap..! Ketua MPR RI Apresiasi Ahmadi Noor Supit Dilantik Sebagai Anggota BPK RI

Bupati berharap dengan diraihnya opini WTP yang ke-15 kali ini lebih meningkatkan kinerja seluruh jajaran dan aparatur di Pemerintahan Kabupaten Tangerang untuk lebih baik lagi di kemudian hari dan menjadikan motivasi untuk terus berbenah.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Banten, Emmy Mutiarini mengatakan, BPK Perwakilan Banten telah menyerahkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2022. Menurut dia , opini WTP tersebut bukan hadiah dari BPK melainkan wujud dari kerja keras kerja, cerdas dan kerja ikhlas dari dari pimpinan dan seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Kami sangat berharap tentunya nanti setelah laporan ini diserahkan Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa cepat mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan dari BPK,” pintanya.

(Ard/Jum)

Bupati Zaki Luncurkan Pos Gizi, Dashat dan Gemarikan

Teropongistana.com,TANGERANG – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meluncurkan Pos Gizi, Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan Gemar Makan Ikan dalam rangka mempercepat pencegahan dan penurunan stunting di Desa Kadu Kecamatan Curug, Rabu (24/05/23).

Bupati Zaki mengatakan bahwa DASHAT dan Gemar Makan Ikan adalah kolaborasi berbagai OPD, stakeholder dan instansi terkait. Selain Program DASHAT, Pemkab Tangerang juga meluncurkan berbagai macam program untuk mencegah dan menurunkan stunting seperti: Pos Gizi dan Gemar Makan Ikan.

“Alhamdulillah, hari ini launching Pos Gizi, DASHAT, Gemar Makan ikan, program kolaborasi pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang melalui asupan gizi yang cukup, sehat dan berimbang baik untuk anak balita, ibu hamil dan bayi baru dilahirkan,” ungkap Bupati Zaki.

Bupati berharap program kolaborasi tersebut berjalan di semua kecamatan dan desa di Kabupaten Tangerang, terutama desa dan kecamatan yang masih memiliki tingkat kerawanan gizi buruk dan stunting. Menurut dia, selain pencegahan, kolaborasi seluruh elemen juga sangat menentukan keberhasilan mengatasi stunting.

“Pencegahan ini bisa dimulai dari anak-anak usia remaja, SMP dan SMA yang perlu diperhatikan gizinya. Setelah itu juga persiapan pasangan calon pengantin perlu dilakukan, cek kesehatan dan diberikan penyuluhan agar mereka tahu apa yang terjadi pada kesehatan dan tubuh mereka masing-masing,” katanya.

Sosialisasi dan pencegahan stunting khususnya bagi pasangan calon pengantin harus terus dioptimalkan sehingga masyarakat mengetahui dan paham berbagai dampak yang ditimbulkan stunting.

“Informasi tersebut adalah yang harus disebarluaskan Kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tangerang agar masyarakat bisa paham, bagaimana proses pencegahan stunting di masa-masa yang akan datang. Tidak perlu mahal untuk mendapatkan makanan yang bergizi, semua harganya masih bisa terjangkau oleh masyarakat seperti protein hewani dari lele telur dan lain sebagainya,” tandanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Rusman Efendi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penurunan stunting dari tahun 2021 dan 2022 dengan mengolaborasikan seluruh stakeholder.

“Di Provinsi Banten ini, baru Pemerintah Kabupaten Tangerang yang melakukan program kolaborasi pencegahan stunting. Ini perlu diapresiasi dan diharapkan kegiatan di Kabupaten Tangerang ini bisa menular ke kabupaten kota lainnya di Provinsi Banten,” ucapnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi. Menurutnya, pencegahan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial, pencegahan stunting harus dilakukan secara kolaborasi antar OPD dan juga seluruh stakeholder terkait.

“Kami berharap dengan kolaborasi nyata ini, angka stunting di Kabupaten Tangerang ke depan bisa semakin turun,” ungkap Hendra.

Ketua DPRD Apresiasi Penanganan Stunting di Kabupaten Tangerang Lampaui Target Nasional

Teropongistana.com,TANGERANG| Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H.Kholid Ismail mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Khususnya kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) atas keberhasilan dalam menangani stunting di Kabupaten Tangerang. Pasalnya, angka stunting di Kabupaten Tangerang saat ini 2023 menurun mencapai 2,7%, angka itu melebihi target nasional menurun 14% yang ditargetkan di tahun 2024.

Menurutnya, menurunnya angka stunting di Kabupaten Tangerang akan berdampak terhadap Keluarga sehat secara jangka panjang akan menciptakan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas.

“Meskipun demikian Pengawasan dari Dinas Kesehatan baik dari TPPS Kabupaten Tangerang untuk tidak berpuas diri. Dan teruslah melakukan pemetaan stunting guna mencapai 0%,”ujar Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H.Kholid Ismail kepada wartawan Rabu (17/5).

Pihaknya terus mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang agar capaian angka stunting mencapai 0 persen. Dengan demikian pada masa depan menumbuhkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, handal, serta berkualitas.

“Menciptakan generasi yang berkualitas ialah berawal dari keluarga-keluarga yang sehat,”pungkasnya.

Baca juga: dr .Hendra : Tim TPPS Gerak Cepat Angka Stunting Terus Alami Penurunan

Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan Analisa Situasi Stunting yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Tangerang pada Senin, (15/5/23).

Pada kesempatan tersebut, Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang dr.Hendra Tarmizi, MARS menjelaskan, sesuai amanat Peraturan Presiden no 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang terus gencarkan melakukan upaya penurunan stunting melalui terobosan program-program yang ada, sementara pada tahun 2024 mentargetkan penurunan angka stunting 14%.

Menurutnya, melalui gerakan-gerakan yang integrasi dengan berbagai pihak terkait dalam melakukan peningkatan pelaksanaan intervensi gizi guna percepatan penurunan stunting. Maka saat ini angka stunting di Kabupaten Tangerang terus alami penurunan.

“Dalam hal ini TPPS terus menggenjot cakupan pelayanan dalam penurunan stunting. Baik cakupan layanan essensial maupun cakupan layanan supply,”ungkap dr Hendra Tarmizi saat dikonfirmasi Terasmedia.co pada Selasa (16/5/2023).

Hendra mengatakan dari data hasil bulan penimbangan balita pada bulan Agustus 2022 dan februari 2023, terdapat penurunan jumlah dan prevalensi balita stunting dari 9.016 (3,66%) menjadi 6.819 balita (3,01%).

“Angka stunting terus alami penurunan dari jumlah 8 ribu sebelumnya saat ini sudah mencapai 6 ribu artinya sudah mencapai 2,7%,”pungkasnya.

dr .Hendra : Tim TPPS Gerak Cepat Angka Stunting Terus Alami Penurunan

Teropongistana.com,TANGERANG | Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen melakukan upaya penurunan stunting yang terjadi saat ini. Berbagai upaya dilakukan melalui terobosan-terobosan program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan Analisa Situasi Stunting yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Tangerang pada Senin, (15/5/23).

Pada kesempatan tersebut, Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang dr.Hendra Tarmizi, MARS menjelaskan, sesuai amanat Peraturan Presiden no 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang terus gencarkan melakukan upaya penurunan stunting melalui terobosan program-program yang ada, sementara pada tahun 2024 mentargetkan penurunan angka stunting 14%.

Menurutnya, melalui gerakan-gerakan yang integrasi dengan berbagai pihak terkait dalam melakukan peningkatan pelaksanaan intervensi gizi guna percepatan penurunan stunting. Maka saat ini angka stunting di Kabupaten Tangerang terus alami penurunan.

“Dalam hal ini TPPS terus menggenjot cakupan pelayanan dalam penurunan stunting. Baik cakupan layanan essensial maupun cakupan layanan supply,”ungkap dr Hendra Tarmizi saat dikonfirmasi Terasmedia.co pada Selasa (16/5/2023).

Hendra mengatakan dari data hasil bulan penimbangan balita pada bulan Agustus 2022 dan februari 2023, terdapat penurunan jumlah dan prevalensi balita stunting dari 9.016 (3,66%) menjadi 6.819 balita (3,01%).

“Angka stunting terus alami penurunan dari jumlah 8 ribu sebelumnya saat ini sudah mencapai 6 ribu artinya sudah mencapai 2,7%,”pungkasnya.

Sementara itu, Hendra juga menjelaskan keluarga resiko stunting ialah dimana keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor resiko stunting yang terdiri dari keluarga yang memiliki anak remaja putri/calon pengantin/ibu hamil/anak usia 0-23 bulan /anak usia 24-59 bulan berasal dari keluarga miskin, Pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk,dan air minum tidak layak.

Sedangkan dari pendataan keluarga 2021 (PK-21) jumlah keluarga resiko stunting (KRS) sebanyak 354.731 keluarga, dan hasil pemutakhiran data tahun 2022 jumlah KRS tiap Kecamatan menurun dengan rata-rata penurunan 61,10% menjadi sebanyak 138.002 Keluarga.

“Hanya pada Kecamatan Mekar Baru terdapat kenaikan KRS sebesar 17.13% dibanding tahun sebelumnya,”tutur Hendra.

Lanjut Hendra mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus komitmen menjalankan amanat Perpres nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan baik. Ini semua berkat stakeholder bersama TPPS Kabupaten Tangerang dapat bergerak cepat dan berkolaborasi dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang.

“Dengan Pemetaan dan Analisis situasi ini diharapkan kita bisa terus bergerak tepat untuk menurunkan stunting di Kabupaten Tangerang,”harap dr Hendra.

Masyarakat Rajeg Kabupaten Tangerang Sangat Berharap Dilayani Air Bersih

Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) terus memperluas cakupan pelayanan air bersih di Kabupaten Tangerang. Saat ini, jaringan pipa transmisi air minum untuk wilayah masyarakat Rajeg pun sedang dikerjakan.

Pembangunan instalasi SPAM dilakukan guna mendukung program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, terkait pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Tangerang.

Diketahui, sudah hampir 20 tahun lebih, masyarakat Rajeg belum pernah terlayani air bersih PDAM. Sebagaimana yang dituturkan Ramlan, warga Rajeg yang berharap dilayani air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dirinya mendaku optimis sejak adanya pemasangan pipa SPAM ini, pengerjaannya dapat selesai sesuai harapan. Sehingga masyarakat Rajeg sekitarnya bisa mendapatkan akses air bersih yang sudah sangat lama dinantikan.

“Alhamdulillah, dengan adanya proyek pemasangan pipa SPAM Rajeg ini saya sangat berterima kasih kepada Bupati Tangerang Zaki yang peduli terhadap program Air Bersih di Kabupaten Tangerang.” Ujarnya.

Sebagaimana yang ditargetkan Perumdam TKR, proyek yang melintasi sejumlah jalan utama seperti Jalan Raya Imam Bonjol, Jalan Raya Merdeka, Jalan Raya Mauk, dan Jalan Raya Cadas-Kukun itu diproyeksi akan sesuai target.

Mengutip keterangan Sofyan Sapar, Direktur Utama Perumdam TKR Tangerang, bahwa laju pertumbuhan wilayah Rajeg  saat ini sangat membutuhkan pelayanan air bersih, sehingga di awal tahun 2023, kami mulai mengerjakan pemasangan pipa yang dikerjakan oleh pihak ketiga dan sudah memenuhi berbagai prosedur pengerjaan.

Di antaranya dengan menerapkan standar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Proyek SPAM Rajeg juga mendapat pendampingan oleh Direktorat Pengamanan Project Strategis Nasional Kejaksaan Agung RI, dan juga diawasi oleh Manajemen Konstruksi dari konsultan independent.

Pekerjaan pemasangan pipa tersebut terbagi dalam tiga section, yaitu 5.300 meter untuk section pertama, 2.900 meter untuk section kedua, dan 6.250 meter untuk section ketiga. Pengerjaan proyek ini telah disosialisasikan kepada sejumlah stakeholder terkait.

Proyek prestisius Perumdam TKR Kabupaten Tangerang di wilayah Rajeg ini, ditargetkan tuntas dalam 240 hari kalender kerja. Seyogyanya dapat memenuhi harapan masyarakat Rajeg yang telah puluhan tahun menunggu dilayani air bersih.

Sebagai bukti kesungguhan pelayanan air bersih untuk masyarakat Tangerang, pada 2021 lalu, Perumdam TKR juga sudah membangun jaringan pipa transmisi air untuk wilayah Kelapa Dua, Legok, dan Curug.

Berkat jaringan tersebut, puluhan ribu warga yang sudah menanti puluhan tahun kini bisa menikmati air bersih Perumdam TKR Kabupaten Tangerang.

Delegasi Korea Melihat Langsung Sistem Pelayanan SP4N-LAPOR di Kabupaten Tangerang

Teropongistana.com,TANGERANG | Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terima kunjungan study visit dari delegasi Korea International Cooperation Agency (KOICA) di Ruang Rapat Solear Gedung Bupati Tangerang pada Rabu, (10/5/23).

Sementara itu Sekretaris Daerah dan beberapa Kepala Perangkat Daerah seperti Diskominfo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Inspektorat, serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air turut hadir.

Bupati Tangerang mengatakan study visit Delegasi KOICA di Kabupaten Tangerang menitik beratkan pada Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!) untuk staff KOICA yang baru bertugas.

“Delegasi dari Korea telah melihat langsung semua fasilitas yang ada di Kabupaten Tangerang seperti Command Center, ruang pelayanan publik dan lainnya. Mereka melihat langsung bagaimana para petugas menerima informasi, bagaimana merespons dan pengelolaan dari aduan serta laporan dari masyarakat khususnya di SP4N-LAPOR! di sistem yang ada di Kabupaten Tangerang,”jelas Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar.

Bupati Zaki mengucapkan terima kasih dan dan mengapresiasi KOICA atas segala dukungan motivasi dan juga dukungan lainnya yang telah diberikan KOICA kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia berharap dengan study visit tersebut juga dapat memberikan dampak positif untuk pengelolaan informasi dan pengaduan masyarakat di Kabupaten Tangerang.

“Semoga ke depannya, pengelolaan informasi dan pengaduan masyarakat di Kabupaten Tangerang bisa lebih baik dan direspons cepat oleh instansi terkait,” harapnya.

Baca juga: Delegasi PEMSEA asal Filipina Akan Ikuti Model Pengembangan Pesisir Kabupaten Tangerang

Sementara itu, Salah satu Staff Delegasi Study Visit Ms. Hee-Heun LEE mengatakan, kunjungan study visit untuk berbagai pengalaman terkait pengelolaan pengaduan masyarakat di Kabupaten Tangerang, khususnya untuk pembekalan staff KOICA yang baru ditugaskan. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Zaki beserta para kepala Perangkat Daerah yang hadir atas sambutan hangat yang telah mereka terima.

“Terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Semoga dalam kunjungan ini, kita bisa berbagai pengalaman dalam mencari upaya yang lebih baik terhadap pengelolaan pengaduan masyarakat, khususnya untuk memberikan gambaran bagi staff kami yang baru bertugas,” tuturnya dalam Bahasa Inggris.

Bupati Zaki Bagikan Door Prize di Puncak Acara Perayaan Hari Buruh

Teropongistana.com, TANGERANG — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menghadiri dan membagikan door prize di puncak perayaan Hari Buruh atau Mayday Tingkat Kabupaten Tangerang. Acara yang digelar meriah dan diikuti ribuan buruh tersebut digelar Puspemkab Tangerang, Sabtu (6/5/23).

Dalam pembagian door prize itu, M Ghozali, seorang buruh mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor. Rasa senang dan bahagia tampak membuncah dari raut mukanya karena mendapatkan sepeda motor dari Bupati Tangerang.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa mendapatkan door prize sepeda motor dari Pak Bupati Tangerang. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan seluruh jajarannya yang setiap tahun selalu merayakan peringatan hari buruh di Kabupaten Tangerang dengan sangat meriah,” katanya.

Bupati Zaki mengatakan puncak peringatan Hari Buruh di Kabupaten Tangerang digelar pada hari Sabtu 6 Mei 2023 dengan mancing bersama para buruh, bakti sosial, panggung gembira, dan pembagian door prize menarik.

“Door prize ini dari Forkopimda dan semua elemen yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang termasuk Apindo dan mitra-mitra dari industri dan pabrik,” ungkap Bupati Zaki.

Baca juga: Bupati Zaki Hadiri Pasar Murah Ramadhan Bareng Menteri dan Relawan

Bupati Zaki mengucapkan selamat hari buruh dan berharap semoga buruh di Kabupaten Tangerang ke depannya semakin sejahtera serta komunikasi dengan pemerintah daerah semakin solid dan kompak.

“Saya hanya nitip nanti ke depan agar suasana kondusifitas dan harmonis seperti hari ini bisa kita jaga terus. Apapun masalahnya bisa kita pecahkan kalau kita bersama-sama bersepakat dan bermufakat. Mudah-mudahan ke depan buruh Kabupaten Tangerang akan terus meningkat kesejahteraannya,” ucapnya.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Tangerang, perwakilan Unsur Forkopimda, Sekda Kabupaten Tangerang, para kepala OPD dan ribuan buruh yang memadati Danau Puspemkab Tigaraksa.

Bupati Zaki : Lanjutkan Program Tangerang Religi

Teropongistana.com,TANGERANG|| Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berpesan kepada jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang dalam acara halal bihalal agar melanjutkan Program Tangerang Religi. Pesan ini disampaikan dengan akan berakhirnya masa jabatan Bupati Zaki.

Dia juga mengucapkan Minal Aidin wal Faizin dan berharap semoga sinergitas dan soliditas yang telah terjalin tetap terjaga dan semakin kokoh.

“Ini adalah halal bihalal terakhir saya di akhir masa jabatan menjadi Bupati Tangerang, saya harapkan ke depan jajaran unsur Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang,” ucap Bupati Zaki di Aula Masjid Agung Al-Amjad Tigaraksa Puspemkab. Tangerang, Kamis (4/5/23).

Bupati Zaki berharap agar Kemenag Kabupaten Tangerang terus menjalin komunikasi dan koordinasi untuk melanjutkan program-program pembangunan khususnya Tangerang religi dan program-program keagamaan lainnya yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Jalinan komunikasi dan silaturahmi yang sudah terbangun baik selama ini harus terus dipupuk, meskipun saya sudah tidak menjadi Bupati Tangerang lagi tetapi silaturahmi terus terjalin,” ungkapnya.

Baca juga:

Bupati Zaki: Perayaan Idul Fitri Menyambung Hubungan Vertikal dan Horizontal

Dia mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan jajaran Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, salah satunya dengan diraihnya kembali juara umum MTQ Provinsi Banten dan bersama-sama mendukung dan menyiapkan Pemkab Tangerang sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Banten pada tahun 2023 ini.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Tangerang. Kemenag bersama LPTQ Kabupaten Tangerang terus melakukan pembinaan dan juga pembibitan para qori asal kabupaten Tangerang. Hal tersebut terbukti dengan Kabupaten Tangerang ini berhasil menjadi juara umum,” pungkasnya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.