Teropongistana.com
Jakarta – Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Willy Aditya, menekankan pentingnya penegakan hukum yang tepat. Menurutnya, hukum adalah jangkar utama dalam negara demokrasi.
“Poin paling penting dalam negara demokrasi adalah meletakkan hukum sebagai jangkar utama, tidak sekarep dewe (semaunya sendiri),” kata Willy dalam diskusi publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (17/5).
Willy menegaskan, hukum sepatutnya tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Aparat penegak hukum juga tidak boleh ditekan pihak mana pun.
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR itu mengutip kisah mantan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy. Kennedy kukuh memerjuangkan seorang mahasiswa kulit hitam pertama untuk masuk di University of Massachusetts.
“Ini konstitusi, dia harus masuk. Ditekan gubernurnya, tidak mau. Ditekan dekan dan rektor, tidak mau. Kennedy tetap berdiri,” tandasnya.
Lebih lanjut Willy menyebut aparat penegak hukum juga tidak boleh diskriminatif. Pemimpin negara harus mengutamakan kepentingan publik dan bukan kepentingan kelompoknya.
“Politik bukan soal kecerdasan tapi stand poin keberpihakan. Anda berpihak pada warna yang mana, nasib yang mana,” tegasnya.
(rhm)