Tangerang,- Pimpinan Cabang Fatayat NU (PCF NU) Kota Tangerang menggelar Latihan Kader Dasar (LKD). LKD ini diadakan untuk melatih para kader dan pengurus Fatayat, baik dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (tingkat kecamatan, red) sampai pengurus Pimpinan Cabang (tingkat Kota). Acara dilaksankan selama dua hari, mulai Sabtu, 15 Juli sampai Ahad 16 Juli 2023 yang bertempat di kantor Majelis Ulama Indonesia Ciledug. Demikian disampaikan oleh Noni Menawati selaku Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang kepada awak media hari ini, 15/07/23.

Keterangan Poto: Pimpinan Cabang Fatayat NU (PCF NU) Kota Tangerang menggelar Latihan Kader Dasar (LKD).
Lebih lanjut Noni menyampaikan bahwa semua peserta wajib menginap karena tidak hanya mendapatkan materi soal mental dan pengetahuan umum seperti kepempimpinan, kesetaraan gender, ke NU an, tapi juga ada materi tentang spiritual yaitu shalat tahajud dan mujahadah malam.
Materi dan narasumber semuanya sudah ditentukan oleh Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU tidak bisa ditawar lagi. Setiap sesi ada absennya dan tidak boleh bolos. Kalau ada yang tidak ikut satu sesi bisa dinyatakan tidak lolos.
“Peserta harus menginap dan mengikuti seluruh materi dan sesi yang telah ditentukan oleh PP Fatayat NU. Materi full dari pagi sampai malam dan narasumber pun semua sudah ditentukan oleh PP Fatayat.
Peserta di gembleng baik mentalnya maupun spiritualnya. Harus hadir semua jika ingin lolos dan mendapatkan sertifikat LKD. Jadi kita serius dalam melakukan pengkaderan di Fatayat,” ungkap Noni.
Setelah LKD pengurus Fatayat NU Kota Tangerang diharapkan semakin militan, berkarakter, dan mandiri. Sesuai dengan tema LKD kali ini yaitu “Menciptakan Kader Fatayat NU yang Militan, Berkarakter, dan Mandiri dalam bingkai Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah, lanjut alumni Ponpes Babusalam Tangerang ini.
Fatayat itu, kata Noni, ibarat bangunan yang harus kuat di semua lini. Harus kuat mulai pondasi sampai atapnya. Fatayat harus kuat dari mulai pimpinan rantingnya sampai pimpinan pusatnya. Untuk itu perlu adanya sinergi antara pengurus fatayat mulai dari Pimpinan Ranting (desa/kelurahan), Pimpinan Anak Cabang (kecamatan) dengan tingkat kabupaten/kota.
Begitu juga dengan Pimpinan Cabang harus bisa bersinergi dengan Pimpinan Wilayah (provinsi) juga Pimpinan Pusat. LKD adalah salah satu sarana untuk memperkuat dan bersinergi antar pengurus disemua tingkatan.
Jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga menyampaikan bahwa LKD kali ini adalah awal dari beberapa rangkaian LKD yang PC Fatayat NU Kota Tangerang adakan dengan berbasis zona, yaitu zona timur yang terdiri dari Larangan, Ciledug, dan Karang Tengah, lanjut ke zona tengah, Cipondoh, Pinang, Batu Ceper, Benda dan Kota Tangerang, serta zona barat yaitu Periuk, Neglasari, Cibodas, Karawaci dan Jatiuwung.
Sementara itu Frida Amaryllis, SH.i. selaku Ketua Panitia LKD menyampaikan bahwa peserta LKD kali ini berjumlah sekitar 30 peserta yang berasal dari zona timur, yaitu Larangan, Karangtengah, dan Ciledug.Mereka berasal dari kader yang baru gabung fatayat dan pengurus yang belum pernah ikut LKD.
Hadir dalam acara ini antara lain Dewi Rochmawati selaku Pembina PC Fatayat No Kota Tangerang, Ketua Lembaga Percepatan Pengkaderan sahabat Dr. Alimul Muniroh beserta sahabat Nur Khosi’ah yang sekaligus sebagai narasumber dan fasilitator dalam acara LKD. Selain itu hadir pula Camat Ciledug bapak Haji Marwan, S.Ip., Lurah Paninggilan Agus Lesmana dan beberapa lurah yang berada di Kecamatan Ciledug.