Menu

Mode Gelap
CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata Darurat Galian C Ilegal di Lebak, Matahukum Minta Kapolres Segera Bertindak Presiden Prabowo Umrah Bersama Menag Nasaruddin Umar, Doakan Keberkahan untuk Bangsa Indonesia

Daerah

Pegawai Bapas Subang Ikuti Seminar Motivasi, Begini Selengkapnya


Keterangan foto : Pegawai Balai Pemasyarakatan Subang ikuti seminar motivasi, (Selasa, 18/7/2023) Perbesar

Keterangan foto : Pegawai Balai Pemasyarakatan Subang ikuti seminar motivasi, (Selasa, 18/7/2023)

TeropongIstana.com, SUBANG – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan kegiatan ‘’Seminar Motivasi Family Support bagi Petugas Pemasyarakatan Tahun 2023’’ dengan tema “Orang Tua Bahagia, Anak Ceria”.

Kegiatan ini diisi oleh narasumber yang berpengalaman yaitu dr. Aisah Dahlan yang memberikan materi terkait otak kanan dan otak kiri bagi laki-laki dan perempuan. Kegiatan tersebut juga diikuti secara virtual oleh Ka. Bapas Subang beserta Ibu serta jajaran Bapas Subang yang dilaksanakan di ruang rapat Bapas Subang mulai dari pukul 09.00 WIB s/d selesai.

Baca Juga : Selesai PKL, Kabapas Subang Lepas Taruna Taruni POLTEKIP

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, yang dalam sambutanya menyampaikan bahwa dibalik sibuknya petugas PAS serta tingkat stress yang tinggi dalam pelaksanaan tugas, menyebabkan ketidakharmonisan hubungan dengan keluarga dirumah.

Oleh karena itu kita perlu memahami fungsi otak kanan dan otak kiri laki-laki dan perempuan agar tidak menyebabkan konflik rumah tangga dan konflik-konflik lainya yang disebabkan karena ketidakpahaman dan tidak saling mengerti satu sama lain.

Dalam materinya, dr. Aisah Dahlan menyampaikan banyak hal, salah satunya bahwa didalam otak manusia terdapat kelenjar pituitery atau hormon kasih sayang, cinta, kebahagiaan dan rasa nyaman.

Ini Juga : Pegawai Lapas Cirebon Ikuti FMD Gelombang I dengan Jumlah 59 Pegawai

Hormon tersebut dapat dikeluarkan melalui senyum, tertawa, bergerak, dibelai, dipuji dll. Sehingga menurutnya jika kita ingin Bahagia setiap saat maka kita harus banyak tersenyum, tertawa, bergerak dan melakukan hal hal yang membuat hormon tersebut dapat keluar.

Selain itu, dr. Aisah Dahlan menyampaikan didalam otak manusia terdapat Corpus Collosum yaitu yang membagi antar otak kanan dan otak kiri.

Menurutnya, perempuan memiliki Corpus Collosum lebih tebal 30% dibandingkan laki-laki. Hal ini menyebabkan perempuan dapat mengerjakan pekerjaan berbeda dalam satu waktu (Multitasking) sedangkan laki-laki memiliki Corpus Collosum lebih tipis yang harus fokus dalam satu pekerjaan baru kemudian mengerjakan pekerjaan selanjutnya.

Di sesi akhir, dr. Aisah Dahlan menyampaikan bahwa didalam otak manusia terdapat pusat kontrol yaitu Hypothalamus.

Baca Ini : Sosialisasi Hasil Monev Predikat WBBM, Kalapas Ajak Jajaran Tetap Berkomitmen

Hypothalamus laki-laki dua setengah kali lebih luas dari perempuan yang menurutnya karena hal inilah laki-laki ingin dianggap sebagai “Hero” bagi perempuan.

Hypothalamus menurutnya merupakan pusat menjaga keamanan (kemanan diri, keluarga, stabilitas ekonomi dll), pusat makan dan minum, pusat tidur serta pusat syahwat birahi. (Deni/red) 

Baca Lainnya

Parah, Segel Penutup Galian C di Tol Mandala di Pasang Satpol PP dan Polisi Militer telah Rusak

2 Juli 2025 - 19:47 WIB

Parah, Segel Penutup Galian C Di Tol Mandala Di Pasang Satpol Pp Dan Polisi Militer Telah Rusak

Gawat, PMPB Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan

2 Juli 2025 - 19:26 WIB

Gawat, Pmpb Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan

Momen HUT Bhayangkara Ke-79, SatresNarkoba dan Satlantas Polres Lebak Jadi Sorotan Aktivis

29 Juni 2025 - 18:56 WIB

Momen Hut Bhayangkara Ke-79, Satresnarkoba Dan Satlantas Polres Lebak Jadi Sorotan Aktivis
Trending di Daerah