Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Didukung Ungkap Kasus Dugaan Penyelewengan Benih Padi di Jawa Barat CBA Sebut Pemerintah Korbankan Rp223 Triliun Anggaran Pendidikan untuk MBG, DPR Malah Naikkan Gaji Banyak Keracunan, DPR Usulkan Dapur Ada di Sekolah CBA Kritik Penindakan Polri Soal Judi Online: Nilainya Hanya Secuil Dibanding Transaksi Rp 1.200 Triliun Terindikasi Penyerobotan Tanah Warga, Aktivis Pantura Sambangi Polresta Tangerang Sinergi Pemerintah dan Lembaga Wakaf: UMK Citamiang Terima Qardhul Hasan

Nasional

Tutup Turnamen Sepakbola, Kiai Maman PKB: Kita Akan Bangun Stadion di Wanajaya


Maman Imanulhaq sedang memberikan piala untuk Tim juara . Perbesar

Maman Imanulhaq sedang memberikan piala untuk Tim juara .

MAJALENGKA – Baru saja KM Cup, turnamen sepakbola antar desa di Majalengka selesai digelar, Senin (29/8). KM Cup diselenggarakan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun.

Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq sebagai inisiator sekaligus pendukung utama gelaran yang diselelenggarakan di Lapangan Desa Wanajaya itu gembira dengan antusiasme tinggi warga Majalengka yang ikut berpartisipasi pada turnamen tahunan itu.

Kiai Maman pun optimis Majalengka bakal menelurkan bibit-bibit pemain sepakbola yang prestasinya bisa sampai tingkat nasional, bahkan juga sampai ke level internasional.

Ke depan, politisi PKB itu punya gagasan untuk membangun stadion sepakbola kebanggaan warga Majalengka di Desa Wanajaya. Bukan tanpa alasan, pembangunan stadion itu diperlukan karena belum ada stadion sepakbola di Majalengka yang memiliki standard nasional.

“Saya pikir Majalengka sudah saatnya memiliki stadion yang representatif, sesuai dengan standard nasional yang dapat dimanfaatkan untuk event-event nasional,” kata Kiai Maman kepada wartawan.

Tidak hanya soal infrastruktur saja, katanya, Majalengka juga harus memiliki kesebelasan sepakbola yang mampi bersaing di pentas liga 1. Apalagi sejarah persepakbolaan di Kabupaten Majalengka ternyata sudah ada lebih dulu daripada Persib Bandung.

“Tim sepakbola Majalengka itu ada sejak tahun 1915 yaknk MVC atau Madjalengka Voetbal Comite. Sementara dari BIVB (Bandoeng Indlansch Voetbal Bond) muncul belakangan pada tahun 1923 sebagai cikal bakal Persib,” kata Kiai Maman Manambahkan.

Itu artinya, imbuh Kiai Maman, sejarah pesepakbolaan Majalengka bukan baru dimulai sejak masa milenial, namun sudah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka. Ia berharap sepakbola Majalengka bisa kembali berjaya seperti kala dan menjadi kebanggaan warga sekitar Majalengka bahkan Jawa Barat.

Sementara itu, Kuwu Wanajaya Neng Wardah yang turut menonton final KM Cup mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sponsorship yang diberikan KH Maman Imanulhaq. Neng mengatakan bahwa dukungan ini bukan kali pertama diberikan kepada Wanajaya, Kiai Maman tercatat banyak membantu masyarakat terutama di program perbaikan rumah terutama Program RST dan juga program yang melibatkan anak muda.

“Tentu dukungan dan juga bantuan yang dilakukan Kiai Maman akan semakin memotivasi masyarakat untuk terus membangun Wanajaya dengan baik,” kata Neng Wardah.

Pada penutupan KM Cup, Kiai Maman sendiri yang langsung menyerahkan piala kepada para pemenang. Ia didampingi oleh calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Upik Rofiqoh, Caleg DPRD Majalengka Ade Duryawan, Kapolsek, dan juga Koramil setempat. Keluar sebagai pemenang adalah PS Amora dari Kadipaten, juara kedua yakni PS Ranji serta ketiganya adalah PS Gunungsari.

Baca Lainnya

CBA Sebut Pemerintah Korbankan Rp223 Triliun Anggaran Pendidikan untuk MBG, DPR Malah Naikkan Gaji

26 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Direktur Cba Soroti Dpr: Empati Hilang, Tunjangan Selangit, Rakyat Menjerit

CBA: Pemerintah Korbankan Rp223 Triliun Anggaran Pendidikan untuk MBG, DPR Malah Naikkan Gaji

25 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Cba: Pemerintah Korbankan Rp223 Triliun Anggaran Pendidikan Untuk Mbg, Dpr Malah Naikkan Gaji

Presiden ABS Ferdinand Terima Kunjungan Brigjen (Purn) Ajoy Mukherjee, Perwira Elite India

25 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Presiden Abs Ferdinand Terima Kunjungan Brigjen (Purn) Ajoy Mukherjee, Perwira Elite India Jakarta – Presiden Anak Bangsa Sejati (Abs), Ferdinand, Menerima Kunjungan Istimewa Brigadir Jenderal (Purn) Ajoy Mukherjee, Sm, Vsm, Perwira Elite Purnawirawan 2 Para Special Forces Angkatan Darat India, Di Jakarta. Pertemuan Tersebut Menjadi Simbol Persahabatan Lintas Bangsa Yang Hangat Dan Penuh Penghargaan. Dalam Video Yang Dibagikan Ferdinand Kepada Awak Media, Tampak Suasana Pertemuan Berlangsung Akrab. Brigjen Mukherjee Hadir Bersama Seorang Kolega Dari India Dan Disambut Dalam Nuansa Kekeluargaan. Percakapan Santai Diiringi Suguhan Teh Manis Serta Hidangan Sederhana, Mempertegas Semangat Silaturahmi Yang Tulus. Ferdinand Menegaskan, Kunjungan Brigjen Mukherjee Bukan Sekadar Pertemuan Formal, Melainkan Bentuk Penghormatan, Rasa Saling Percaya, Serta Komitmen Membangun Persahabatan Antarbangsa. “Persahabatan Tidak Melihat Suku, Bangsa, Ataupun Agama. Sebagai Anak Bangsa, Kita Harus Terus Berjuang Agar Indonesia Diperhitungkan Dan Dihormati Oleh Negara Lain,” Pungkasnya. Dalam Kesempatan Tersebut, Turut Dibicarakan Peluang Kerja Sama Di Bidang Alutsista Antara Indonesia Dan India, Sebagai Langkah Memperkuat Hubungan Strategis Kedua Negara, Khususnya Dalam Pertahanan. Brigjen Mukherjee Sendiri Dikenal Sebagai Sosok Veteran Pasukan Khusus Dengan Rekam Jejak Operasi Penting Di Kashmir Hingga Misi Penyelamatan Di Sierra Leone. Kehadirannya Membawa Nilai Simbolis Bahwa Kepemimpinan, Keberanian, Dan Semangat Juang Sejati Tetap Hidup, Bahkan Setelah Purnatugas. Pertemuan Ini Sekaligus Menjadi Pengingat Bahwa Nilai Kemanusiaan Dan Persatuan Dapat Tumbuh Melalui Dialog Sederhana, Namun Bermakna. Silaturahmi Hangat Antara Abs Dan Perwira Elite India Tersebut Menghadirkan Harapan Baru Bagi Hubungan Strategis Indonesia–India.
Trending di Nasional