Menu

Mode Gelap
Kades dan Camat Teluknaga Bongkar Praktik Mafia Tanah Terdakwa Charlie Chandra di Persidangan Kawal Terus, CBA Desak Kejagung Usut Dugaan Manipulasi Tender Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kabupaten Bogor Bantah Peras Tersangka Benny Chandra, Kajari Tolitoli Tegaskan Faktanya Diputar-balikkan dan Saya yang Dimintain Duit Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif

Daerah

Misteri Galian C Diduga ilegal di Lebak Tak Diketahui Pemiliknya Kini Ditutup


Foto (Red) Perbesar

Foto (Red)

Teropongistana.com Lebak – Ketua Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) Banten, Muhamad Yusuf Mengapresiasi Langkah dan tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pemerintah Daerah (Pemda) yang menutup Sementara aktivitas galian C Diduga tidak mengantongi izin yang berada dekat dengan permukiman warga di Desa Kadu Agung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Rabu (18/06/2025)

Menurutnya, langkah tindakan untuk menutup sementara galian C tersebut yang di ambil oleh Patpol PP dan Pemda kabupaten Lebak sudah tepat, Namun kata Yusuf, Seharusnya penutupan Galian tersebut tidak hanya bersifat sementara, harus Selamanya. Meski tidak diketahui kepemilikan galian C punya siapa, pihaknya bakal terus mengawal Aktifitas tersebut

“Harus ditutup selamanya, Karena jika hal itu dibiarkan, atau hanya ditutup sementara akan muncul sejumlah persoalan baru, di mana terjadi perubahan topologi lahan, serta mempercepat terjadinya erosi tanah, Saya bakal terus mengawal persoalan ini,” ujarnya

Menurut Ketua JAN Banten tersebut, kalau ditutup sementara lalu nanti dibuka lagi, persoalan galian C dikhawatirkan akan mengikis tanah dan berdampak pada permukiman warga.

“Jadi jangan sampai persoalan ini dibiarkan, apalagi ilegal, ditakutkan lahan tersebut tanahnya akan terkikis oleh gelombang air hujan yang akan membawa ke permukiman warga. Karena saat ini musim tak menentu, kadang hujan kadang panas,” tandas yusuf

Sebelumnya salah satu pengendara roda dua yang melintas di jalan raya Rangkasbitung yang enggan disebut namanya, mengaku khawatir aktivitas galian C tersebut mengakibatkan dampak jalan rusak, Jalan Licin, tanah longsor bahkan banjir yang mengancam pengendara motor maupun mobil dan permukiman warga.

Bahkan juga meminta kepada aparat penegak hukum, supaya segera menindaklanjuti aktivitas penambangan galian C yang diduga ilegal tersebut.

“Kami meminta pihak pemerintah desa dan aparat jangan tutup mata, segera tindak tegas galian C tersebut karena ilegal. Dikhawatirkan akan muncul dampak besar yang mengancam permukiman warga dan pengendara yang melintas di jalan,” tandas pengendara roda dua saat melintas dijalan raya rangkasbitung

Hingga berita ini di terbitkan, JAN Banten Mengaku Pihaknya akan terus mengawal Galian C yang berada di Kabupaten Lebak, Khususnya yang ada di Kecamatan Cibadak dekat dengan Gerbang tol Rangkasbitung.

Baca Lainnya

Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

4 Juli 2025 - 10:15 WIB

Anggota Dprd Fraksi Nasdem Soroti Kerusakan Jalan Di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata

Parah, Segel Penutup Galian C di Tol Mandala di Pasang Satpol PP dan Polisi Militer telah Rusak

2 Juli 2025 - 19:47 WIB

Parah, Segel Penutup Galian C Di Tol Mandala Di Pasang Satpol Pp Dan Polisi Militer Telah Rusak

Gawat, PMPB Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan

2 Juli 2025 - 19:26 WIB

Gawat, Pmpb Tuntut Budi Prajogo Mundur Dari Jabatan Dewan
Trending di Daerah