Menu

Mode Gelap
Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat

Politik

Dugaan Musda Golkar DPD Hanya Seremonial, Keputusan Ada di Ujung Telunjuk Bahlil?


Foto (Red). Perbesar

Foto (Red).

Teropongistana.com Jakarta – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di berbagai provinsi disebut-sebut hanya bersifat seremonial belaka. Sejumlah sumber internal partai menduga bahwa keputusan terkait kepemimpinan di tingkat DPD Provinsi sebenarnya berada di bawah kendali Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, proses Musda ini hanyalah formalitas karena hasil akhirnya sudah ditentukan sebelumnya.

“Musda-Musda ini cuma formalitas. Yang jadi Ketua DPD pasti orang-orangnya Bahlil. Semua sudah diatur. Pemilihan itu hanya syarat administratif saja,” ujar sumber tersebut 24 Juli 2026.

Sumber tersebut juga menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi Bahlil untuk mengamankan posisinya, baik sebagai Ketua Umum Golkar maupun sebagai menteri di kabinet.

Seorang kader muda Golkar turut menyoroti kondisi internal partai saat ini, menyebut banyak kader yang merasa karier politiknya terhambat karena tidak masuk dalam lingkaran dekat Ketua Umum.

“Banyak kader yang kariernya seperti diamputasi. Kita bingung, ini agenda partai atau agenda pribadi?” katanya.

Kader tersebut menambahkan bahwa meskipun Golkar dikenal sebagai partai besar dan terbuka, kenyataan di lapangan menunjukkan dominasi kuat dari kelompok tertentu.

Sampai berita tayang media masih berupaya mengonfirmasi isu ini. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi yang diberikan.

Baca Lainnya

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms

Desakan FPPI: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi dan Makzulkan Gibran

6 September 2025 - 09:12 WIB

Desakan Fppi: Prabowo Harus Lepas Intervensi Jokowi Dan Makzulkan Gibran
Trending di Politik