Menu

Mode Gelap
Sinergi Pemerintah dan Lembaga Wakaf: UMK Citamiang Terima Qardhul Hasan Warga Diduga Terlibat Proyek ADK Tantang Wartawan, Pengamat Desak Penegak Hukum Bertindak Warga Minta Transparansi, Proyek Jalan Rabat Beton di Tapian Nauli Diduga Bermasalah Pengamat Nilai Bahlil Lahadalia Layak Dicopot dari Kabinet Prabowo Jorok…! Pengelolaan Sampah Amburadul, Pengamat Nilai Pemimpin Pandeglang Gagal CBA Soroti Kasus Utang Istri Agus Gumiwang, Dinilai Bisa Guncang Reputasi Prabowo

Politik

Pengamat Nilai Bahlil Lahadalia Layak Dicopot dari Kabinet Prabowo


Foto (red). Perbesar

Foto (red).

Teropongistana.com Jakarta — Pengamat politik dan hukum, Egi Hendrawan, menyoroti kiprah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang dinilainya kerap menimbulkan kegaduhan di kabinet Presiden Prabowo Subianto. Menurut Egi, Bahlil terkesan menjadi “menteri semua urusan” dan tindak-tanduknya berpotensi merugikan citra pemerintah maupun Partai Golkar.

Egi menilai sudah saatnya Presiden Prabowo mencopot Bahlil dari jabatannya, terutama setelah ramai beredar foto yang diduga memperlihatkan Bahlil tengah menikmati minuman keras mewah sambil menelepon. Harga minuman itu disebut mencapai puluhan juta rupiah per botol, sementara rakyat masih banyak yang kesulitan sekadar untuk makan, Jakarta 26 Agustus 2025.

Selain itu, kebijakan terkait gas elpiji 3 kilogram dinilai semakin membekas di ingatan masyarakat. Isu ini membuat nama Bahlil terus menjadi sorotan publik, apalagi dirinya juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar partai tua yang menempati posisi kedua pada Pemilu 2024 lalu.

Tak hanya itu, Bahlil juga diterpa isu izin tambang di Raja Ampat yang menuai polemik di tengah masyarakat. Meski Bahlil telah memberikan klarifikasi, kontroversi tetap tidak mereda.

Terbaru, beredar pula video yang memperlihatkan Bahlil berjoget bersama pengurus DPP Golkar. Aksi itu memicu kritik karena dilakukan di tengah situasi ekonomi sulit, ketika banyak rakyat berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok.

“Perilaku seperti ini melukai hati rakyat dan bisa menggerus kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo. Jika tidak segera diambil langkah tegas, bukan tidak mungkin Partai Golkar akan mengalami nasib serupa seperti PPP yang gagal lolos parlemen,” ujar Egi.

Egi menegaskan bahwa keputusan untuk melakukan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) serta mencopot Bahlil dari kabinet merupakan langkah tepat demi menyelamatkan citra partai sekaligus menjaga soliditas pemerintahan.

Baca Lainnya

FMGB Desak Munaslub Gantikan Bahlil Lahadalia

25 Agustus 2025 - 06:22 WIB

Fmgb Desak Munaslub Gantikan Bahlil Lahadalia

Dukungan Meningkat, Tutut Soeharto Disebut Layak Gantikan Bahlil di Pucuk Golkar

25 Agustus 2025 - 05:59 WIB

Dukungan Meningkat, Tutut Soeharto Disebut Layak Gantikan Bahlil Di Pucuk Golkar

Anas Urbaningrum Tanggapi Polemik Wacana Pembubaran DPR

25 Agustus 2025 - 05:22 WIB

Anas Urbaningrum Tanggapi Polemik Wacana Pembubaran Dpr
Trending di Politik