Teropongistana.com Lebak – Perum Bulog Subdrive Lebak-Pandeglang saat ini sedang gencar mendukung program ketahanan pangan lewat Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP. Sementara itu, untuk SPHP oleh BULOG sendiri dilakukan melalui tujuh saluran strategis.
“Untuk ketujuh saluran strategis yang dilakukan oleh Bulog iantaranya pengecer di pasar rakyat, koperasi desa/kelurahan Merah Putih, outlet pangan binaan pemerintah daerah dan Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet BUMN, koperasi instansi pemerintah, Rumah Pangan Kita (RPK) BULOG, serta swalayan/toko modern,” kata Kepala Bulog Subdrive Lebak-Pandeglang Agung Trisakti, Senin (29/9/2025)
Agung menyebut, bahwa saat ini, memang Perum Bulog yang ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) untuk mendistribusikannya. Tunuannya agar masyarakat dapat lebih mudah mengaksesnya.
“Untuk penyaluran beras SPHP di Bulog Lebak dan Pandeglang sendiri dari bulan Januari sampai akhir September sekitar 1000 ton. Tentu, angka ini akan terus meningkat sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap Agung menegaskan.
Agung menjelaskan bahwa distribusi beras SPHP ini merupakan langkah nyata dari BULOG untuk hadir di tengah masyarakat. Kata Agung, dengan adanya beras SPHP, masyarakat dapat memperoleh alternatif beras yang berkualitas baik, dan harganya terjangkau.
“Kami berupaya menjaga stok tetap tersedia dan harga tetap stabil, sehingga masyarakat merasa tenang . Dengan adanya beras SPHP, mereka dapat memperoleh alternatif beras yang berkualitas baik, aman, dan harganya lebih terjangkau dibandingkan di pasaran,” sebut Agung menjelaskan.
Selain itu, Bulog menegaskan bahwa untuk ketersediaan stok beras nasional dalam kondisi aman. Hal ini memberi jaminan bahwa pasokan beras akan terus tersedia sepanjang tahun, sehingga mendukung ketahanan pangan nasional.
“Melalui distribusi beras SPHP, Bulog tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga memperkuat peran sebagai penyangga utama ketersediaan pangan untuk Indonesia,” tutup Agung.