Menu

Mode Gelap
Kejagung Diminta Selidiki Pengadaan Komputer di Kabupaten Bogor, Nama Yunita Mustika Putri dan Rudy Susmanto Disorot Tahap II Kasus Dugaan Korupsi dan TPPU Tani Hub, Kejari Jaksel Limpahkan 6 Tersangka dan 3 Korporasi KBBI Dorong RUU PPRT Jadi Undang-undang Kejati Jatim Ingatkan Perkara di Sektor Perbankan Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteolog Camelia Petir Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Nasional

Kejagung Diminta Selidiki Pengadaan Komputer di Kabupaten Bogor, Nama Yunita Mustika Putri dan Rudy Susmanto Disorot


Keterangan foto : Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), Selasa (18/7/2023) Perbesar

Keterangan foto : Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), Selasa (18/7/2023)

Teropongistana.com ‎Jakarta – Pusat perhatian publik Kabupaten Bogor kembali tertuju pada isu pengadaan barang di lingkungan pemerintahan. Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menyoroti sejumlah dugaan kejanggalan dalam pembelian perangkat komputer yang dilakukan ketika Yunita Mustika Putri masih menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Bogor hingga saat ini menjabat Kepala BKPSDM.

‎Menurut Uchok Sky, Yunita — yang dilantik sebagai Sekwan DPRD Kabupaten Bogor pada 14 November 2023 di Ruang Serbaguna I Setda — langsung menangani proyek pengadaan personal computer (PC) dalam jumlah besar. Pada tahun 2023, Sekretariat DPRD disebut memborong 45 unit PC dengan total anggaran Rp1,1 miliar.

‎“Artinya harga satu unit PC mencapai Rp25,7 juta. Ini jumlah yang banyak sekali dan satuan harganya tinggi banget alias mahal,” ujar Uchok Sky, Jumat (21/11/2025).

‎Dugaan pemborosan anggaran kembali muncul pada tahun 2024. Uchok mencatat bahwa Sekwan DPRD Kabupaten Bogor di bawah Yunita, dengan Ketua DPRD Rudy Susmanto dari Partai Gerindra, kembali menganggarkan pembelian komputer dengan total Rp1.115.262.288.

‎Namun, Uchok menilai terdapat ketidaktransparanan.

“Sayangnya, Yunita sebagai Sekwan menyembunyikan jumlah unit dan harga satuan komputer yang dibeli,” tegasnya.

Atas temuan tersebut, CBA menyerukan langkah hukum.

“Kami meminta Kejaksaan Agung segera melakukan penyelidikan dan memanggil Yunita Mustika Putri serta Bupati Bogor Rudy Susmanto agar jelas dikasih siapa saja itu Laptop, dan melakukan verifikasi harga pasar,” kata Uchok Sky.

‎Isu pengadaan perangkat teknologi informatika kembali mencuat setelah Yunita Mustika Putri menjabat Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor pada 2025. Pada awal November 2025, BKPSDM tercatat melakukan belanja laptop dan tablet PC dengan total anggaran Rp567.263.446.

‎Tidak hanya itu, BKPSDM juga menganggarkan Rp232.141.126 untuk pembelian perangkat komputer berlayar 11 inci dengan nano glass Gen 5, penyimpanan 1 TB, serta perangkat lain berlayar 8 inci dengan RAM 6 GB, baterai 5050 mAh, jaringan 5G, prosesor Pro M4, dan penyimpanan 512 GB.

‎Rangkaian anggaran besar untuk pengadaan komputer dan perangkat elektronik tersebut kembali menimbulkan tanda tanya publik, terutama mengenai transparansi harga, spesifikasi, dan urgensi pembelian.

‎Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Yunita Mustika Putri maupun Bupati Bogor Rudy Susmanto terkait desakan CBA tersebut.

Baca Lainnya

Kejati Jatim Ingatkan Perkara di Sektor Perbankan

21 November 2025 - 13:52 WIB

Kejati Jatim Ingatkan Perkara Di Sektor Perbankan

Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteolog

21 November 2025 - 11:04 WIB

Menag,Trilogi Kerukunan I-News Mnc,Ekoteologi

Camelia Petir Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

21 November 2025 - 09:45 WIB

Camelia Petir Mbg,Presiden Prabowo Subianto
Trending di Nasional