Menu

Mode Gelap
Kontraktor Lokal Somasi PLN Papua: Hentikan Proses Penunjukan Langsung yang Cacat Hukum, Laksanakan Tender Terbuka Gelombang Kritik Kenaikan PBB, Aktivis Tuntut Presiden Bertindak Istimewa, Perayaan HUT RI Gerindra Banten dengan Ragam Lomba Rakyat Aktivis Buruh Carlianto Soroti Kebijakan Daerah, Pertanyakan Peran Mendagri dan Menkeu CBA: Kenaikan PBB Timbulkan Gejolak, Menteri Keuangan dan Mendagri Layak Mundur PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

News

Komisi VIII Dukung Kemenag Investigasi Seluruh Pesantren


Komisi VIII Dukung Kemenag Investigasi Seluruh Pesantren Perbesar

TEROPONGISTANA.COM JAKARTA – Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mendukung langkah Kementerian Agama (Kemenag) yang akan melakukan investigasi kepada seluruh madrasah dan pesantren. Hal ini buntut dari kasus perkosaan santriwati oleh gurunya Herry Wirawan di pesantren Manarul Huda Antapani, Bandung beberapa waktu lalu.

“Setuju dan kita akan mendukung langkah Kemenag yang akan lakukan investigasi kepada seluruh pesantren dan madrasah,” kata Yandri dalam keterangan pers, Rabu (15/12/2021). Menurutnya, investigasi secara menyeluruh memang dibutuhkan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni menyatakan investigasi diperlukan sebagai bagian dari mitigasi kejahatan seksual di sekolah di bawah naungan Kemenag. “Ini lebih baik. Jadi ada mitigasi dan kita tahu lebih detail lagi untuk sekolah lain, karena kita takutnya ini kejadian yang baru terungkap yang ini, di tempat lain kita belum tahu. Kita berharap investigasi lebih lanjut sehingga tidak menjadi hal yang ditutup-tutupi,” terang dia.

Selain itu, Lisda meminta para orangtua lebih berhati-hati dalam memilih sekolah untuk para anak. “Orangtua juga harus bisa memberikan pendidikan dan keterbukaan, anak diajarkan terbuka pada orangtua sehingga kalau ada ancaman seperti itu anak tahu harus melapor kemana,” pungkas politisi Fraksi NasDem itu.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Kemenag sedang melakukan investigasi ke semua lembaga pendidikan baik madrasah maupun pesantren. “Yang kita khawatirkan ini adalah puncak gunung es. Kita menurunkan tim untuk melihat semua dengan melibatkan jajaran Kemenag di daerah masing-masing,” kata Menag, Sabtu (11/12/2021).

Dia menegaskan pihaknya akan melakukan mitigasi ke seluruh lembaga pendidikan madrasah dan pesantren. Sehingga tidak ada kasus seperti yang dialami 12 santri di Bandung. “Kalau ada hal serupa kita akan lakukan mitigasi segera. Jadi jangan tunggu kejadian dulu baru bergerak. Semua lembaga pendidikan akan kami lakukan investigasi,” tegasnya.

Baca Lainnya

PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

18 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Pt Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, Cba: Kejati Dki Harus Selidiki

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

11 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

Tender Gedung Laboratorium Universitas Mataram Diwarnai Kejanggalan, CBA akan Laporkan ke Kejagung

8 Agustus 2025 - 22:21 WIB

Cba Dorong Kejari Jaksel Menyusuri Jejak Donald Wihardja Dan Pandu Sjahrir
Trending di News