Menu

Mode Gelap
Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra, Anggota DPRD Fraksi NasDem Soroti Kerusakan Jalan di Lebak, Minta Pemerintah Ambil Tindakan Nyata CBA Makin Tegas: Pemenang Lelang Pelabuhan Carocok Painan Diduga Fiktif Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri Dirut PLN Bukan Hanya Bikin Bali Gelap, Tapi Bikin Bahlil Lahadalia Gelap Mata

Hukum

SIKAT…!Kejati DKI Jakarta Cegah Lima Orang Mafia Tanah ke Luar Negeri


SIKAT…!Kejati DKI Jakarta Cegah Lima Orang Mafia Tanah ke Luar Negeri Perbesar

TEROPONGISTANA.COM – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta memastikan lima orang yang dicegah dalam perkara Mafia Tanah Cipayung. Dimana perkara yang disidik sejak, Rabu (19/1) lalu yang dirilis langsung oleh Jaksa Agung ST. Burhanuddin dan Jampidsus Dr. Febrie Adriansyah, di Kejaksaan Agung bakal diikuti penetapan tersangka.

“Para pihak yang dicegah tersebut berkorelasi dengan penetapan tersangka (kelak, Red)
Alasan pencegahan keluar negeri terhadap 5 (lima) orang tersebut dilakukan untuk kepentingan penyidikan, dimana keterangan mereka sewaktu-waktu, mendadak dan mendesak, tiba-tiba dibutuhkan oleh Penyidik, sehingga dapat memperlancar proses penyidikan guna membuat terang peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dan menemukan tersangkanya. Pencegahan keluar negeri tersebut selama 6 (enam) bulan.”kata Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Ashari Syam melalui rillisnya, Senin (6/6).

Baca juga : ISTIMEWA….!Saat Futsal Kejati DKI Jakarta dan Forwaka Kompak

Ashari menyampaikan bahwa untuk inisial ke lima (5) orang yang dimohonkan dicegah bepergian keluar negeri yaitu JFR, PWN, HSW, HH dan LDS.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Dr. Reda Manthovani, telah mengajukan permohonan pencegahan keluar negeri terhadap 5 (lima) orang. Mereka diduga melakukan tindak pidana korupsi Pembebasan Lahan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Kecamatan Cipayung Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2018.
“Tidak otomatis, mereka yang dicegah menjadi tersangka, ” tambah Reda, yang dalam dua pekan terakhir terus bersafari ke berbagai pimpinan instansi pemerintah guna menjalin Silaturahim.

Mantan Kajati Banten ini mengingatkan pula para pihak yang dicegah tersebut tidak otomatis menjadi tersangka. Reda juga enggan menyampaikan kapan penetapan tersangka perkara Mafia Tanah Cipayung.

“Saya berharap dengan adanya pencegahan ini semoga menjadi titik yang lebih terang terhadap penanganan perkara Mafia Tanah Cipayung, ” ujarnya. (Red)

Baca Lainnya

Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra,

4 Juli 2025 - 12:22 WIB

Kawal Terus, Perkara Pemalsuan Surat Charlie Chandra,

Jalan Rusak ke Baduy Disorot Anggota DPR RI Fraksi Gerindra

3 Juli 2025 - 22:43 WIB

Jalan Rusak Ke Baduy Disorot Anggota Dpr Ri Fraksi Gerindra

Makin Panas, Kuasa Hukum APSP Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri

3 Juli 2025 - 19:24 WIB

Makin Panas, Kuasa Hukum Apsp Kembali Laporkan Astra Agro Lestari Di Bareskrim Polri
Trending di Hukum