Menu

Mode Gelap
Kontroversi Sampah Pandeglang, Pengamat: DPRD dan Bupati Miskin Gagasan 92 Presen Stok Beras Nasional Berada di Swasta, Pemerintah Optimalkan Intervensi 4 Juta Ton Beras SPHP Masif, Berdampak Harga Gabah dan Beras Alami Penurunan Rapat di Jalan Diponegoro 58, Para Korban Kudatuli Nyatakan Tegak Lurus Dengan PDI Perjuangan Mendagri Tito Karnavian Dinilai Gagal Bina Daerah, Kota Santri Pandeglang Terancam Jadi Kota Sampah Ramai Gaji DPR RI Selangit, APBN Defisit Rakyat Diperas

News

Anggota DPR RI, Kolaborasi Jadi Kunci Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel


Anggota DPR RI, Kolaborasi Jadi Kunci Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel Perbesar

Teropongistana.com

Jakarta – Komisi VII DPR RI mendesak Dirut Utama Pertamina untuk meningkatkan kinerja operasional hulu, agar produksi minyak nasional dapat terus ditingkatkan guna mendukung target produksi minyak nasional sebesar 1 juta barel per day (Bpod) pada tahun 2030.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Dirut Utama Pertamina (Persero), Rabu, (6/3/2022).

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan untuk mencapai target produksi minyak bumi 1 juta barel tersebut, upaya yang dilakukan adalah optimasi produksi dan melakukan inovasi produk untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri.

“Jadi, kolaborasi menjadi faktor kunci guna mengejar target produksi minyak satu juta barel per hari dan gas 12.000 juta kaki kubik per hari pada 2030,” kata Mukhtarudin, Jum’at, (8/3/2022).

Mengingat, lanjut Mukhtarudin, konsumsi energi akan terus meningkat, sehingga ketahanan energi yang merupakan kepentingan nasional, perlu terus diupayakan agar bisa tercapai. Salah satu sumber pasokan energi Indonesia ke depan tersebut adalah berasal dari minyak dan gas bumi.

“1 Juta barel per hari bisa terpenuhi asalkan, pengeboran sumur pengembangan dan eksplorasi dilakukan secara masif,” tutur Mukhtarudin.

Diketahui sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Arief Budiman mengatakan PT Pertamina Hulu Energi telah menargetkan produksi 1 juta barel minyak dan gas (migas) per hari.

Target tersebut meningkat dari tahun lalu, 897 ribu barel migas per hari.

“Untuk tahun 2022 kami melakukan program yang lebih masif dan lebih besar lagi, target produksi kita akan meningkat hampir 15 persen dengan total produksi menjadi 1.047.000 barrel oil equivalent per day,” kata Arief Budiman.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan melancarkan beberapa program strategis seperti menggali sumur pengembangan lebih banyak hingga 813 dan sumur eksplorasi 29.

“Jumlah sumur pengembangan yang akan kami bor meningkat lebih dari 2 kali dimana tahun lalu 350 sumur dan tahun ini akan capai 813 sumur. Sumur eksplorasi juga akan meningkat lebih dari dua kali dari 12 menjadi 29 sumur,” ucap Arief.

Baca Lainnya

Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi “Duri dalam Daging” di Pemerintahan Prabowo

21 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi &Quot;Duri Dalam Daging&Quot; Di Pemerintahan Prabowo

PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

18 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Pt Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, Cba: Kejati Dki Harus Selidiki

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

11 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional
Trending di News