Menu

Mode Gelap
Kajari Kota Bandung Irfan Wibowo Raih Rekor MURI Lewat Pembagian KIA Terbanyak, Pidum Humanis dan Pidsus Tajam Kebebasan Pers di Todong, Mahasiswa Kecam Oknum Pengeroyok Wartawan di PT GRS Serang Diduga Ada Penyelewengan Dana ADK di Tapian Nauli, Warga Keluhkan Kualitas Pembangunan Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi “Duri dalam Daging” di Pemerintahan Prabowo Formappi Soroti Usulan Tunjangan Perumahan DPR: Potensi Pemborosan dan Akal-akalan Matahukum Minta Kejagung Copot Kapuspenkum Anang Supriatna

News

Loyalis Jokowi Sebut Ade Armando Susahkan Pemerintah


Loyalis Jokowi Sebut Ade Armando Susahkan Pemerintah Perbesar

TEROPONGISTANA.COM – Kornas-Jokowi kembali mengkritik beberapa pejabat negara di kabinet Indonesia Maju yang sibuk mendesak pihak keamanan untuk menangkap para pelaku tindak pidana kekerasan terhadap Dosen Universitas Indonesia Ade Armando beberapa waktu yang lalu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.

“Kenapa pejabat negara kebakaran jenggot mendesak aparat keamanan mencari siapa pelaku tindak pidana kekerasan yang dialami Ade Armando, memangnya Ade Armando ini siapa sih? Kok sampai beberapa pejabat negara di Kabinet Indonesia Maju ikut repot,” tegas Sekjen Kornas-Jokowi Akhrom Saleh kepada media, Rabu (13/4/2022).

Namun pihaknya juga berempati terhadap Ade Armando yang dikeroyok hingga babak belur. “Tentunya kita mengutuk keras tindak kekerasan yang dilakukan oleh siapapun juga di Republik ini, khususnya yang dialami Ade Armando. Tindak Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat Dibenarkan, apalagi secara sengaja,” papar Akhrom.

“Tapi juga bukan berarti kita harus terkuras tenaga dan pikiran dengan hanya masalah seorang Ade Armando yang dia sendiri memancing di Air Keruh,” sambungnya.

Baca juga : Bara API Minta Pelaku Pemasang Spanduk Andika Berlogo Paru Arit Ditangkap

Menurutnya, masih banyak urusan negara dan persoalan rakyat yang lebih penting dan genting untuk diselesaikan! “Misalnya, kenaikkan harga-harga bahan pokok kebutuhan masyarakat yang melambung harganya,” lanjut Akhrom lagi.

Selain itu ia juga menyesalkan, lantaran Ade Armando menjadi korban pengeroyokan, akibatnya tuntutan mahasiswa baik yang berjuang secara moral ke istana negara dan Isu politis di Gedung DPR RI, menjadi hilang subtansi perjuangannya.

“Ini artinya, kedua isu moral dan politis tersebut tenggelam akibat pemberitaan diberbagai media yang kebanyakan mengangkat hanya persoalan Ade Armando seorang diri,” imbuhnya.

Terkait siapa pejabat negara yang sibuk meminta untuk menangkap pelaku tindak kekerasan terhadap Ade Armando tersebut, kata Akhrom, ia tidak ingin menyebutkannya kepada publik, namun publik juga akan mengetahuinya.

“Maksud saya jangan terlalu berlebihan hanya seorang Ade Armando negara jadi direpotkan, kan masih banyak urusan yang lebih penting dibandingkan Ade Armando, apalagi dia hadir bukan karena perintah. Dia hadir ke situ karena keinginan dan kesadaran dia sendiri,” tutupnya. (Red)

Baca Lainnya

Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi “Duri dalam Daging” di Pemerintahan Prabowo

21 Agustus 2025 - 11:24 WIB

Pengamat Nilai Mendagri Tito Karnavian Jadi &Quot;Duri Dalam Daging&Quot; Di Pemerintahan Prabowo

PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

18 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Pt Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, Cba: Kejati Dki Harus Selidiki

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional

11 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Presiden Prabowo Berikan Amanat Dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional
Trending di News