Menu

Mode Gelap
Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes Parulian Silalahi: Surat Edaran Sekda DKI Hambat Penyerapan Anggaran ke Masyarakat Eks Ketum BPAN Puji Kajati Banten Dukung Perda Kearifan Lokal Adat Baduy

News

Belum Kebagian Jatah, Relawan Protes Jabatan Komisaris ke Menteri


Belum Kebagian Jatah, Relawan Protes Jabatan Komisaris ke Menteri Perbesar

Teropongistana.com Jakarta – Mantan Ketua Pro Jokowi Flobamora-Surabaya (Projofs), Fridrik (Fritz) Makanlehi meminta Erik Thohir dan Pimpinan DPR RI memberhentikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar yang ditunjuk menjadi Komisaris di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Menurutnya, Menteri BUMN dan DPR harus menyikapi dan bila perlu memberhentikan Sekjen Indra Iskandar dari jabannya tersebut karena kalau merangkap jabatan dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan.

“Saya selaku mantan relawan Pro Jokowi Flobamora– Surabaya (Projofs) meminta Menteri BUMN, Bapak. Erik Thohir dan Pimpinan DPR RI segera memberhentikan Bapak. Indra Iskandar dari Sekjen DPP RI,” Ujar Fritz.

Baca Juga : Relawan Apresiasi Perumdam TKR Tangerang Peduli Pandemi

Aktivis melenial itu menilai, diangkatnya Sekjen DPR RI menjadi Komisaris membuktikan bahwa Indonesia sedang krisis dan miskin kepemimpinan. Selain itu akan menimbulkan konflik kepentingan.

“Pak Erik dan Ibu Pimpinan DPR RI, Apakah negeri tidak ada pemimpin/kader lain yang mumpuni? ada banyak pemimpin dari Aceh sampai Merauke dan dari Miangas sampai Rote direkrut loh! Bapak angkat Sekjen DPR RI jadi Komisaris membuktikan bahwa Indonesia sedang krisis atau miskin kemimpinan,” kataFritz yang juga merupakan alumni S2 Transportasi UGM.

Baca Juga : Erick Thohir: Rest Area Dukung Pelaku Usaha Halal Berkembang

lanjut Dia,“Emang, pemimpin di negeri ini sudah tidak ada lagi ya! Emang negeri ini hanya ada Pak. Iskandar ya. Kan masih banyak relawan lain yang bisa menjadi komisaris di BUMN atau Direksi,” Tanya Fritz

Kemudian, ia melanjutkan, tugas dan tanggung jawab di kesetjenan DPR RI saja cukup banyak. Sudah tentu membutuhkan konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut.

“Pada hal, tugas dan fungsi Sekjen DPR RI cukup banyak. Sehingga menurutku, Bapak Iskandar sebaiknya konsentrasi atau fokus selesai saja disitu. Kalau sudah rangkap jabatan Komisaris begini, dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan dan kerjanya gak beres atau gak optimal,” jelas Fritz.

Disisi lain, ia menambahkan, Erik Thohir gagal dalam memberdayakan SDM rakyat Indonesia. Erik Thohir gagal dalam merekrut para relawan yang sudah berdarah-darah di pemilu 2019.

“Intinya, Bapak Erik Thohir gagal merekrut dan bahkan telah mengecewakan para relawan yang sudah berdarah-darah mengantarkan Bapak. Jokowi jadi presiden,”pungkas Dia

“Bukan hanya Pak Iskandar saja yang rangkap jabatan komisaris, ada juga Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mendapatkan empat jabatan dibarisan komisaris. Ini juga perlu diberhentikan dan menggantikan figur dari relawan yang telah berdarah-darah dalam memperjuangkan atau mengantarkan Bapk. Jokowi jadi presiden,”usul Dia.

Ia meminta, selain Sekjen DPR RI yang diusulkan untuk diberhentikan dari komisaris, Erik Thohir juga, harus diberhentikan dari jabatan Menteri BUMN.

“Saya menyarankan, selain Sekjen DPR yang harus diberhentikan dari Komisaris. Bila perlu, Pak Erik juga diberhentikan dari jabatan Menteri BUMN” tuturnya.

Baca Lainnya

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten

Pengamat Sebut Jokowi Atur Skema Dua Periode Prabowo – Gibran

22 September 2025 - 09:16 WIB

Pengamat Sebut Prabowo Harus Lepas Dari Bayang-Bayang Jokowi Copot Mentri Titipan Teropongistana.com Jakarta - Presiden Prabowo Subianto Diminta Untuk Merombak Anak Buahnya Di Kabinet Merah Putih, Terutama Menteri-Menteri Yang Dianggap Tidak Loyal Dan Warisan Dari Pemerintahan Sebelumnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (Ipo) Dedi Kurnia Syah Berpendapat Prabowo Harus Menjaga Marwah Pemerintahan Dengan Melakukan Reshuffle Kabinet.  “Pergantian (Menteri) Diperlukan Agar Prabowo Benar-Benar Berdaulat, Dan Lepas Dari Iklim Kekuasaan Jokowi,” Ungkap Dedi Kurnia, Minggu, 6 April 2025. Menurutnya, Dengan Mengganti Seluruh Titipan Jokowi Di Pemerintahan, Prabowo Akan Dikenang Rakyat Sebagai Presiden Yang Independen Tidak Diintervensi Dari Pihak Manapun Atau Dianggap Sebagai Boneka Pemerintahan Sebelumnya. “Dengan Mengganti Seluruh Tokoh Pro Jokowi Akan Membuat Prabowo Dipercaya Mandiri Dan Berdaulat Sebagai Presiden,” Tutupnya. 

ASR Luruskan Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  PT TMS

14 September 2025 - 03:55 WIB

Asr Sebut Sufmi Dasco Ahmad Tidak Terlibat Dalam Masalah  Pt Tms
Trending di Politik