Menu

Mode Gelap
CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia Wujud Peduli, Ketua DPRD Kota Serang Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Pegawai Burhanudin ST Lantik Jaksa Agung Muda Pembinaan dan 4 Staf Ahli Launching Buku Kohati HMI Cabang Bogor Perempuan Berdaya Membangun Generasi Digdaya Tegaskan Loyalitas Ketum Mardiono, DPW PPP Papua Barat Daya Puji Menkumham Kiai Maman Imanulhaq Dorong Pemerintah Hadir dalam Pembangunan Ponpes

News

Senyum Sumringah Warga Pantura Tangerang Nikmati Air Bersih


Senyum Sumringah Warga Pantura Tangerang Nikmati Air Bersih Perbesar

Teropongistana.com Tangerang – Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang menyiapkan 9.754 sambungan langsung air bersih bagi warga pesisir utara Tangerang.

“Layanan air bersih kini sudah bisa dinikmati warga Pantura Tangerang yang selama ini belum tersentuh jaringan air bersih,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di acara Peduli Air Bersih di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Kebon Cau, Teluknaga, Jumat, 10 September 2021.

Baca juga : 

Zaki mengatakan layanan air bersih bagi warga Pantura Tangerang ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam menyiapkan akses air bersih agar derajat kesehatan, kebersihan tubuh dan lingkungan masyarakat meningkat.

“Perumdam TKR sudah memasang pipa, jadi warga yang selama ini belum tersentuh jaringan air bersih, kini bisa menikmati air bersih,” kata Zaki.

Pada tahap pertama ini, Perumdam TKR menyiapkan 9.745 sambungan langsung air bersih bagi warga di 8 desa di kecamatan Teluknaga, Pakuhji dan Kosambi, yaitu Desa Kebon Cau, Babakan Asem, Babusalam, Kampung Melayu, Blimbing, Salembaran, Tegal Angus dan Cituis.

Baca juga :

Salah seorang Warga Teluk Naga, Aam mengaku sangat berterimakasih kepada Perumdam TKR yang telah menyalurkan Air Bersih. Kata Aam, sebelum tersaluri Air dari Perumdam TKR, selama ini harus membeli air bersih hingga Rp 24 ribu per hari.

“Itu pun kebutuhan air untuk makan dan minum saja,”ucap Aam.

Sementara untuk mencuci dan mandi, keluarga ini terpaksa menggunakan air dari sumur yang berwarna kuning, bau besi, berminyak dan lengket. Menurut Aam, Air sumur kami kotor, kalau dipakai cuci baju putih warnanya menjadi coklat dan kuning.

Sumur bor, kata Ana, telah dua kali dia buat dengan kedalaman 5 dan 10 meter.

“Biaya yang pertama Rp 3 juta dan yang ke dua Rp 5 juta tapi airnya sama saja kotor dan bau. Aam dan keluarga kini telah bisa menikmati air bersih PDAM dengan membayar Rp 288 ribu kebetulan lagi ada promo,”ujar Aam dengan senyum sumringah.

Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Safar mengatakan perusahaanya sengaja memberikan harga subsidi untuk pemasangan sambungan air bersih bagi warga Pantura.

“Dari Rp 1.200.000 menjadi Rp 288 ribu sampai 30 September nanti,” kata Sofyan.

Menurut Sofyan, harga promo pemasangan baru sambungan air bersih itu sengaja diberikan untuk merangsang sekaligus membantu warga Pantura Tangerang yang sebagian besar ekonomi rendah.

“Intinya warga bisa mendapatkan akses air bersih dan di Pantura kami lebih mengedepankan misi sosial ketimbang bisnis.”beber Sofyan.

Baca Lainnya

CBA: Penolakan SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

3 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Cba: Penolakan Spbu Swasta Beli Bbm Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Permalukan Bahlil Lahadalia

Fraksi NasDem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda di DPRD Banten

30 September 2025 - 21:32 WIB

Fraksi Nasdem Dukung Lanjutan Pembahasan Dua Raperda Di Dprd Banten

CBA Sebut Dana Nasabah di BNI Tak Lagi Aman, Masyarakat Harus Waspada

29 September 2025 - 10:39 WIB

Cba Sebut Dana Nasabah Di Bni Tak Lagi Aman, Masyarakat Harus Waspada
Trending di Megapolitan