Menu

Mode Gelap
Diduga Tak Miliki Izin, PT SGT di Jawilan Bodong dan Berbahaya Gerak 08 Banten Desak Satgas PKH Sikat Habis Tambang Ilegal di Indonesia Perusahaan Tambang Merasa Dipersulit, MinerbaOne Error dan Revisi RKAB Penjelasan Ahli Waris Suparno terkait Ganti Rugi Pembebasan Lahan Bandara Soetta Gerak 08 Apresiasi Penindakan Tambang Ilegal di Morowali, Bongkar Praktik Cukong yang Selama Ini Kebal PT Warnaprima Kimiatama di Serang Disorot: Aktivis Pertanyakan Izin Lingkungan dan Limbah B3

Budaya

Bangun Ekonomi Kreatif, Kasepuhan Cisungsang Gelar Pelatihan di Komunitas Adat


Keterangan foto : Kasepuhan Cisungsang kembali menjadi pusat perhatian dengan berbagai kegiatan budaya dan pelatihan yang digelar pada Rabu, 24 September 2025. Perbesar

Keterangan foto : Kasepuhan Cisungsang kembali menjadi pusat perhatian dengan berbagai kegiatan budaya dan pelatihan yang digelar pada Rabu, 24 September 2025.

Teropongistana.com Lebak – Kasepuhan Cisungsang kembali menjadi pusat perhatian dengan berbagai kegiatan budaya dan pelatihan yang digelar pada Rabu, 24 September 2025. Sejak pagi hingga sore hari, rangkaian acara berlangsung meriah, menghadirkan semangat kreativitas sekaligus memperkuat nilai tradisi.

Tiga kegiatan utama yang mewarnai hari ini antara lain Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaku Ekonomi Kreatif Tahap 2, Festival Objek Pemajuan Kebudayaan berupa lomba jaipong dan lomba meracik obat tradisional, serta Lomba Voli Putri. Pelatihan dan Bimtek Ekonomi Kreatif yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten digelar di Ajeng sejak pukul 09.00 WIB.

Peserta yang hadir mayoritas merupakan pemuda adat Kasepuhan Cisungsang. Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Disbudpar Banten, Bapak Rohaendi, S.Pd., M.Par.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kreativitas generasi muda dalam mengembangkan produk lokal agar mampu bersaing di era digital.

“Pemuda adat memiliki potensi luar biasa. Dengan memanfaatkan teknologi, produk lokal kita bisa dikenal lebih luas dan bernilai tambah,” ujarnya.

Turut hadir pula perwakilan dari Kasepuhan Cisungsang, Neng Cassandra Cleo, yang sekaligus membuka acara. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan harapannya agar pelatihan ini benar-benar menjadi bekal nyata bagi peserta.

“Pelatihan ini bukan hanya sekadar teori, tetapi harus menjadi dorongan bagi kita semua untuk menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sesi pelatihan dipandu oleh narasumber dari Bumi Kreatif Institute, yakni Moch. Japri Bubung, Dina Yopita, Putri Yusnita Azzahra, dan Astri Aprilian. Materi yang disampaikan mencakup strategi pembuatan konten pemasaran, praktik pengelolaan media sosial, hingga teknik live streaming untuk promosi produk. Peserta tampak antusias saat diajak langsung mencoba membuat konten kreatif dengan perangkat digital sederhana.

Sementara itu, di panggung utama, Festival Objek Pemajuan Kebudayaan berlangsung meriah. Lomba jaipong antar-SD/sederajat dan lomba meracik obat tradisional antar-perempuan adat serta antar-SMP/sederajat menjadi daya tarik tersendiri. Sorak-sorai penonton yang memenuhi area menambah semarak suasana.

Memasuki siang hari, panggung utama kembali diramaikan dengan lomba jaipong antar-SMP/sederajat. Di waktu yang sama, lapangan Kasepuhan Cisungsang menjadi pusat perhatian dengan berlangsungnya pertandingan voli putri yang tak kalah seru.

Rangkaian kegiatan hari ini menjadi bukti bahwa Seren Taun Kasepuhan Cisungsang bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga ruang pembelajaran, kreativitas, dan kebersamaan.

Baca Lainnya

Jaga Tradisi Leluhur, Masyarakat Adat Cisungsang Gelar Seren Taun

24 September 2025 - 10:31 WIB

Jaga Tradisi Leluhur, Masyarakat Adat Cisungsang Gelar Seren Taun

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Malang Lestarikan Budaya Leluhur

15 Agustus 2023 - 13:53 WIB

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Malang Lestarikan Budaya Leluhur

Lestarikan Budaya, Dandim 0603 Lebak Ikuti Seren Taun di Cibeber

6 Agustus 2023 - 18:05 WIB

Lestarikan Budaya, Dandim 0603 Lebak Ikuti Seren Taun Di Cibeber
Trending di Budaya