Teropongistana.com Tangerang – Kalau sudah niat khidmat di Fatayat harus fokus tidak boleh ragu. Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah NU Propinsi Banten, Nony Menawati saat membuka konferensi anak cabang Fatayat NU Kecamatan Larangan Kota Tangerang, Sabtu 26/4/2025.
Lebih lanjut Nony mengatakan bahwa, khidmat di fatayat juga mempunyai nilai ibadah. Karena ada nilai ibadah pengurus Fatayat harus yakin bahwa jalannya organisasi akan dipermudah oleh Allah.
Seperti firman Allah dalam surat Al Fatihah ayat 4 yaitu “hanya kepada Allah saya menyembah dan hanya kepadamu lah saya minta pertolongan”.
“Kita harus yakin bahwa jika khidmat di Fatayat juga mengandung nilai ibadah kita juga harus meyakini bahwa jalannya akan selalu dipermudah dengan pertolongan Allah,” ungkap alumni Ponpes Babussalam Cimone ini.
Sementara itu, Ketua MWC NU Larangan Kyai Arwani dalam sambutanya mengatakan bahwa, arti khidmat adalah memberi. Jika sudah niat berkhidmat di NU harus siap memberi. Baik memberi materi maupun non materi.
“Arti khidmat adalah memberi, jika menjadi pengurus NU adalah bagian dari khidmat kita di NU maka harus siap memberi jika NU membutuhkan,” ujar santrinya Mbah Sahal Mahfudh ini.
Ketua karteker PAC Fatayat NU Larangan Geby Ayu Fadhilah menyampaikan bahwa acara konferensi ini adalah forum musyawarah dalam rangka memilih calon ketua Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Larangan yang baru. Karena ketua yang lama sudah habis masa kepengurusannya.
Acara yang bertempat di Sekretariat MWC NU Larangan ini dihadiri oleh Ketua MWC NU Larangan Kyai Arwani, S.Th.I., Rois Syuriah MWC NU Larangan Kyai Saiful Arif, SQ., Ketua PAC Anshor Larangan M. Muslim, Ketua IPNU Larangan Angga Cahyo, Ketua Muslimat NU Ustadzah Siti Munawarah, Ketua IPPNU Larangan Anin Sekardita, Ketua Pagarnusa Larangan Fahrudin Alwiyanto, dan segenap jajaran pengurus MWC NU.