Menu

Mode Gelap
Kontraktor Lokal Somasi PLN Papua: Hentikan Proses Penunjukan Langsung yang Cacat Hukum, Laksanakan Tender Terbuka Gelombang Kritik Kenaikan PBB, Aktivis Tuntut Presiden Bertindak Istimewa, Perayaan HUT RI Gerindra Banten dengan Ragam Lomba Rakyat Aktivis Buruh Carlianto Soroti Kebijakan Daerah, Pertanyakan Peran Mendagri dan Menkeu CBA: Kenaikan PBB Timbulkan Gejolak, Menteri Keuangan dan Mendagri Layak Mundur PT Nindya Karya Bermasalah Menang Tender Rp230,2 Miliar Proyek Rehab Gedung Sekolah, CBA: Kejati DKI Harus Selidiki

Daerah

Evaluasi FTA: Lima Menteri Warisan Jokowi Layak di-Reshuffle, Bahlil Lahadalia Paling Disorot


Keterangan foto: Forum Tanah Air (FTA) Perbesar

Keterangan foto: Forum Tanah Air (FTA)

Teropongistana.com Jakarta – Forum Tanah Air (FTA) merilis hasil kajian evaluasi terhadap kinerja enam bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam laporan yang dipublikasikan secara daring pada Minggu (11/5), FTA menilai bahwa beberapa menteri peninggalan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan.

Setidaknya ada lima nama menteri eks kabinet Jokowi yang dianggap layak untuk diganti atau di-reshuffle. Di urutan pertama adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

“Bahlil menempati posisi teratas sebagai menteri yang perlu segera di-reshuffle. Di posisi kedua ada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian,” ujar Tata Kesantra, Tim Pengarah Kajian Angket FTA.

Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi ketiga, disusul oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi.

“Lima besar menteri berkinerja terburuk semuanya berasal dari kabinet sebelumnya, di era Presiden Jokowi,” tambah Tata.

Menurut Tim Perumus Kajian, Donny Handricahyono, salah satu penyebab buruknya kinerja pemerintahan Prabowo di awal masa jabatan adalah lemahnya komunikasi politik dan komunikasi publik. “Pemerintah belum berhasil menyampaikan kebijakan secara terbuka dan tepat sasaran ke masyarakat. Hal ini bisa menggerus kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan Prabowo,” jelasnya.

FTA juga menyoroti isu politik yang beredar di internal Partai Golkar. Disebutkan bahwa Bahlil Lahadalia, yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar, tengah aktif melakukan konsolidasi ke daerah-daerah sebagai langkah awal menuju pencalonan dirinya sebagai calon presiden pada Pemilu 2029.

Baca Lainnya

Gelombang Kritik Kenaikan PBB, Aktivis Tuntut Presiden Bertindak

19 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Gelombang Kritik Kenaikan Pbb, Aktivis Tuntut Presiden Bertindak

Istimewa, Perayaan HUT RI Gerindra Banten dengan Ragam Lomba Rakyat

19 Agustus 2025 - 09:12 WIB

Istimewa, Perayaan Hut Ri Gerindra Banten Dengan Ragam Lomba Rakyat

Di Segel Gakum KLH, Pabrik Nakal PT Genesis Regeneration Smelting Disidak Bupati

17 Agustus 2025 - 13:13 WIB

Di Segel Gakum Klh, Pabrik Nakal Pt Genesis Regeneration Smelting Disidak Bupati
Trending di Daerah