Menu

Mode Gelap
Greenpeace Ungkap Dugaan Keterlibatan Bahlil dan Aguan dalam Tambang Nikel di Raja Ampat Mukhsin Nasir Bicara Blak-blakan Peran Tom Lembong di Kasus Impor Gula Yudi Budi Wibowo Terima Penghargaan Terbaik bidang Informasi Publik, Berikut Sosoknya Ketua IPNU: Sosok Irjen Suyudi Arioseto Layak Jadi Kapolda Metro Jaya Gawat, Tabung Gas LPG Bersubsidi Disalahgunakan Bos Tong Emas Ilegal Pengamat Soroti Kondisi Politik Terkini Terkait Keluarga Jokowi

Daerah

Gawat, Tabung Gas LPG Bersubsidi Disalahgunakan Bos Tong Emas Ilegal


Foto (dok ist-red) Perbesar

Foto (dok ist-red)

Teropongistana.com Bogor – Tabung Gas LPG Bersubsidi ukuran 3 Kg disalah gunakan oleh oknum pengusaha emas ilegal di Bogor Desa banyuwangi kecamatan Cigudeg kabupaten Bogor Jawa barat kampung susukan RT 002 RW 006.

Oknum yang diduga menyalah gunakan tabung Gas LPG Bersubsidi tersebut diketahui bernama Hendra/aping dan Heri, Kedua pengusaha tong emas sekala besar tersebut mengaku sudah bertahun tahun gunakan tabung Gas LPG Bersubsidi ukuran 3 Kg tersebut untuk kepentingan bisnis mengolah emas di tong milik nya.

Saat di wawancarai kedua pemilik tong emas tersebut menerangkan kepada awak media polisinews.com usaha emas itu jelas tidak memiliki izin atau tidak berbadan hukum paparnya.

Kemudian, Bos tong emas diduga tidak terima di liput oleh wartawan
Hingga menurunkan beberapa anggota polsek Cigudeg ke lokasi sempat cekcok antara wartawan dengan anggota polsek Cigudeg. pasalnya, anggota polsek Cigudeg langsung mengepung wartawan pada saat wawancara dengan pemilik tong emas di kediaman nya.

Anggota Polsek Cigudeg sempat merampas KTP dan kunci mobil
Milik wartawan polisinews.com.

Sempat juga dijelaskan oleh Herman, “kami disini meliput pak tidak ada niatan apa apa hanya mencari informasi soal dugaan pencemaran lingkungan dari tong emas yang menggunakan sianida, Soda api cairan H2.o air keras dan karbon beserta tabung Gas LPG Bersubsidi ukuran 3 Kg,” ujarnya.

Setelah di klarifikasi anggota Polsek Cigudeg pun langsung meminta maaf kepada wartawan dan mengembalikan kunci mobil dan KTP milik Herman.

“Kalau dari tadi tau wartawan kami tidak akan kesini kang,” katanya

Dani Saeputra selaku sekretaris jenderal Forum wartawan solid (FWS) nasional merasa tidak terima adanya insiden yang dialami oleh wartawan yang tergabung dalam Forum wartawan solid (FWS) pada saat meliput diduga dikepung oleh oknum polisi

“Saya akan segera datangi kantor markas besar kepolisian di Jakarta untuk mendorong kasus ini ke propam mabes polri untuk segara melakukan pemanggilan terhadap para oknum yang diduga arogan kepada wartawan yang saat melakukan tugas jurnalistik,” tegasnya pada hari Jumat (18/7/2025)

Tak hanya itu, Dani juga mengaku akan lapor kepada kang Dedi Mulyadi (KDM) gubenur jawa barat untuk penertiban pertambangan liar di lokasi perhutani dan pencemaran lingkungan di kabupaten Bogor kecamatan Cigudeg akibat Tong Emas di pemukiman warga yang selalu di biarkan terkesan kebal hukum. (*/David)

Baca Lainnya

Yudi Budi Wibowo Terima Penghargaan Terbaik bidang Informasi Publik, Berikut Sosoknya

19 Juli 2025 - 17:45 WIB

Yudi Budi Wibowo Terima Penghargaan Terbaik Bidang Informasi Publik, Berikut Sosoknya

Ketua IPNU: Sosok Irjen Suyudi Arioseto Layak Jadi Kapolda Metro Jaya

19 Juli 2025 - 17:43 WIB

Ketua Ipnu: Sosok Irjen Suyudi Arioseto Layak Jadi Kapolda Metro Jaya

Anjangsana ke Kediaman Mantan Kajati Banten Wujud Nyata Kepedulian Adhyaksa

19 Juli 2025 - 01:04 WIB

Anjangsana Ke Kediaman Mantan Kajati Banten Wujud Nyata Kepedulian Adhyaksa
Trending di Daerah